Ungkap Kejahatan Seksual Anak, Komnas PA Beri Penghargaan kepada Polres Simalungun
Merdeka.com - Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (Komnas PA) memberikan piagam penghargaan kepada Polres Simalungun, Sumatra Utara atas keberhasilan mengungkap kasus kejahatan seksual pada anak yang terjadi di wilayah hukum Polres Simalungun.
Penyerahan piagam penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Arist Merdeka Sirait di Mako Polres Simalungun, Jalan Jon Horailam Saragih Pematang Raya, Kabupaten Simalungun pada Selasa (6/6).
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh Komnas PA kepada seluruh jajaran Polres Simalungun.
"Ke depannya hal ini bisa menjadi dorongan untuk lebih semangat, termotivasi, selalu bekerja keras untuk menindak lanjuti kasus yang dilaporkan masyarakat. Karena anak merupakan generasi penerus bangsa," katanya, mengutip situs resmi Humas Polri (6/6).
Kasus Prioritas
humas.polri.go.id ©2023 Merdeka.com
Menurut AKBP Ronald, kasus perempuan dan anak menjadi salah satu prioritas jajaran Polres Simalungun. Selain itu, kasus ini menjadi penekanan dari Kapolri untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak yang mengalami tindak kejahatan.
"Salah satu penekanan Bapak Kapolri kepada kami salah satunya adalah memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan. Polres Simalungun tentu menjalankan perintah prioritas dari Pak Kapolri," lanjutnya.
AKBP Ronald membeberkan pelaksanaan tindak kasus kejahatan pada perempuan dan anak dengan menjalin kerja sama Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak dalam memberikan edukasi kepada semua pihak, termasuk orang tua.
"Upaya edukasi diberikan kepada orang tua, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda untuk disampaikan bagaimana menjaga anak-anak agar tidak menjadi korban kejahatan atau mengetahui tindak kejahatan karena pengaruh lingkungan," tandas Ronald.
Imbauan Masyarakat
childlinett.org
Di samping pemberian penghargaan oleh Komnas PA, AKBP Ronald juga mengimbau kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam menangani kasus kejahatan terhadap anak dan perempuan khususnya di Kabupaten Simalungun.
"Undang-undang kejahatan terhadap perempuan dan anak merupakan undang-undang spesialis, dengan memberikan ancaman hukuman yang lebih berat kepada pelakunya," jelasnya.
Tak hanya itu, menurut Ronald imbauan tersebut juga melalui Pemuka Agama Mitra Kamtibmas yang berkewajiban memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat, baik saat beribadah atau kegiatan kunjungan.
"Bagaimana seorang anak yang harus kita yakinkan agar tidak terpengaruh oleh lingkungan, untuk menjadi korban maupun sebagai pelaku, tentu ini menjadi tugas kita semua," ujar Ronald.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompol Ika Shanti Wakapolres Muda Bantu Pasangkan Pangkat Anak Buah, Parasnya Malah jadi Sorotan
Berikut momen Kompol Ika Shanti Wakapolres muda yang bantu pasangkan pangkat anak buahnya.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaKomisi III Sarankan Kemenpan RB Punya Aturan Khusus untuk Cegah Pelecehan Seksual di Lingkungan ASN
Dia berharap agar korban pelecehan seksual berani bersuara.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnya