Merdeka.com - Dalam rangka menguji kesiapan para personel dalam menghadapi banjir, Polrestabes Medan menggelar Tactical Floor Game (TFG) atau simulasi penanganan bencana alam banjir di Gedung Serbaguna Pancing Jalan Wiliem Iskandar Medan pada Jumat (16/4).

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko dan dihadiri jajaran Dandim 02/01BS, Dansat Brimob, Dir Samapta, Wakil Kepala Polrestabes Medan, Kabag Ops Polrestabes Medan, PJU Polrestabes Medan, Kasat Pol-PP Kota Medan, para Kapolsek, Dinas Kesehatan, BPBD Kota Medan.

Melansir dari unggahan di akun Instagram @humaspolrestabesmedan pada Sabtu (17/4), berikut informasi simulasi penanganan bencana:

Simulasi Penanganan Bencana

Instagram/@humaspolrestabesmedan ©2021 Merdeka.com

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk melatih koordinasi antara stakeholder yang berwenang dengan aparat kepolisian.

"Pelatihan TFG untuk melatih koordinasi stakeholder dan bersinergi antara TNI-POLRI dan pemerintah daerah/kota maupun kabupaten. Sehingga pada pelaksanaan sebenarnya nanti, dapat dilaksanakan secara maksimal," ucap Riko.

Dalam pelatihan ini, masing-masing satgas TNI, Polri, dan instansi terkait akan melakukan simulasi dalam satu media, sesuai dengan skenario yang akan dihadapi di lapangan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Dibagi Jadi 3 Titik Penanganan Bencana

Riko menambahkan, di wilayah hukum Polrestabes Medan, titik penanganan bencana alam dibagi menjadi 3 rayon, yakni Polsek Patumbak, Delitua dan Sunggal. Ia berharap, kegiatan ini bisa menjadi acuan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat saat terjun di lapangan.  "Harapan kami kegiatan ini dapat memberikan saran atau masukan yang dapat dijadikan acuan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat," ujarnya.