Toko Tani Kini Layani Penjualan Online di Tengah Pandemi COVID-19
Merdeka.com - Di tengah pandemi COVID-19 yang hingga kini masih merebak di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumatera Utara, Toko Tani kini hadir dengan layanan penjualan online.
Dilansir dari laman resmi Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi meresmikan Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Kamis (16/4), di UPT Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Jalan AH Nasution Medan.
Edy sangat mengapresiasi inovasi Toko Tani tersebut dan meminta Dinas Perkebunan untuk memperbanyak lagi toko tani di berbagai daerah lainnya. Selain itu, Edy juga menginstruksikan kepada Dinas Perkebunan untuk menyosialisasikan pada masyarakat, agar masyarakat mengetahui keberadaan Toko Tani.
“Saya apresiasi ini dan saya minta ini dikembangkan lagi serta diperbanyak toko-tokonya hingga menyebar ke tingkat kecamatan di daerah-daerah. Beritahu masyarakat dengan menyosialisaikan atau bentuk promo agar masyarakat tau ada toko di sini,” kata Edy.
Melayani Pembelian Online Mulai 24 April
Bekerja sama dengan Gojek, Toko Tani juga melayani penjualan secara online mulai 24 April mendatang.
Hal ini dapat dimanfaatkan masyarakat yang sedang berdiam diri di rumah dalam mengikuti anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19. Masyarakat diharapkan bisa berbelanja bahan pangan dari rumah.
Menjual Harga di Bawah Pasar
Toko Tani ini menjual hasil produk pangan rumah tangga dengan harga lebih murah dari harga pasar.Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, R Sabrina menjelaskan, Toko Tani membatasi pada masyarakat untuk berbelanja hanya sebanyak Rp200 ribu saja. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya upaya penimbunan dan penjualan kembali pada masyarakat.
Terdapat 29 Toko di Sumut
Sabrina juga menyampaikan, Toko Tani yang telah ada saat ini berjumlah 29 toko tersebar di Kota Medan dan Deliserdang."Ke depannya kita akan tambah lagi Toko Tani ini. Dengan kondisi saat ini untuk tetap di rumah, kita juga bekerja sama dengan Gojek. Jadi masyarakat dapat memesan secara online," katanya.
Gratis Biaya Ongkir di Hari Pertama
Sementara itu, Manager of Goverment Gojek Medan, Ruslan mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut yang telah mempercayakan Gojek sebagai mitra.
Untuk promo pertama dimulai 24 April ini pihaknya akan menggratiskan biaya kirim pada masyarakat.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca SelengkapnyaSempat Bingung Cari Kegiatan, Ibu Rumah Tangga Ini Akhirnya Jual Olahan Tongkol Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari
Selain memanfaatkan media sosial Instagram, penjualannya banyak terbantu karena testimoni pembeli kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaJadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center
Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya Iseng, Ibu Rumah Tangga di Serang Sukses Jualan Aksesori sampai Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Bermula dari keisengannya menjual aksesori handmade, ibu rumah tangga di Kota Serang ini raup cuan ratusan juta rupiah
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaNekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan
Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaPantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta
Bermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaKapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Pemerintah
Susiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.
Baca Selengkapnya