Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tinggal di Gubuk Reyot Seorang Diri, Impian Nenek Ini Bikin Terenyuh

Tinggal di Gubuk Reyot Seorang Diri, Impian Nenek Ini Bikin Terenyuh Tinggal di Gubuk Reyot Seorang Diri, Impian Nenek Ini Bikin Terenyuh. liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah pilu dialami oleh seorang perempuan lanjut usia yang tinggal di Desa Bolatena, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pasalnya, nenek berusia 68 tahun ini harus menjalani hidup sebatang kara di usianya yang sudah renta. Setelah ditinggal suaminya meninggal dunia, nenek bernama Viktoria Lelama atau yang sering disapa nenek Toi ini tinggal seorang diri di sebuah gubuk reyot.

Sehari-harinya, nenek Toi harus tinggal di gubuk berukuran 4x5 meter yang kondisinya sangat memprihatinkan. Ia pun harus berjuang untuk bisa bertahap hidup meski tak punya pekerjaan.

Melansir dari Liputan6.com, berikut kisah nenek Toi selengkapnya.

Kondisi Rumah Memprihatinkan

tinggal di gubuk reyot seorang diri impian nenek ini bikin terenyuh

liputan6.com ©2021 Merdeka.com

Kondisi rumah nenek Toi bisa dibilang sudah tak lagi layak huni. Dinding rumah nenek Toi hanya terbuat dari pelepah lontar yang dicampur kayu yang kini sudah lapuk dan bolong dimakan rayap.

Di gubuk itu, hanya ada satu ruangan tempat nenek Toi biasa tidur untuk beristirahat. Sementara atap rumahnya terbuat dari daun gewang yang sudah berlubang.

Setiap kali siang hari, panas terik matahari menembus masuk ke dalam rumah. Bahkan saat hujan, rumah nenek Toi langsung berubah menjadi kubangan lumpur. Saat malam hari, nenek Toi hanya mengandalkan lampu minyak sebagai penerangan.

Bukan karena tak ingin, namun nenek Toi mengaku tak mampu memperbaiki rumahnya karena tak memiliki uang. Untuk makan sehari-hari saja, nenek Toi harus memungut sisa-sisa padi dari hasil panen warga.

Perjuangan Saat Badai Seroja Melanda

Cerita memilukan juga belum lama dialami oleh nenek Toi, saat bencana badai Seroja menerjang NTT beberapa waktu lalu. Ia tak luput terkena dampak dari badai Seroja tersebut. Hujan deras yang mengguyur disertai angin kencang membuat rumah nenek Toi banjir. Ia pun hanya bisa pasrah dan berdoa, takut sewaktu-waktu rumahnya roboh. "Baru-baru bencana saya hanya bisa peluk tiang dan pasrah sambil menangis dan berdoa kalau bisa Tuhan jangan kasih roboh ini rumah, nanti saya tinggal di mana," katanya dengan nada sedih.Ia pun setelah itu langsung berlari ke gereja tak jauh dari rumahnya untuk berlindung. "Terakhir saya lari ke gereja dan berlindung di sana paginya baru saya pulang," ujarnya.

Bermimpi Ingin Punya Rumah Layak

Mirisnya, nenek Toi mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bahkan bantuan seperti raskin maupun sembako tak pernah Ia dapatkan. "Saya mau harap apa, sedangkan bantuan seperti raskin, sembako banyak-banyak saja saya tidak dapat, apa lagi bantuan rumah," ungkapnya.Meski tak pernah mengeluh akan hidupnya yang serba kekurangan, namun nenek Toi selalu berharap Ia bisa tinggal di rumah yang lebih baik dari rumahnya yang sekarang. Bukan rumah mewah, nenek Toi hanya bermimpi ingin punya rumah yang layak yang bisa Ia jadikan tempat untuk beristirahat tanpa takut dari panas dan hujan.

(mdk/far)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Badan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong

Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.

Baca Selengkapnya
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya

Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya

Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aneh tapi Nyata, Telur Rebus yang Dimakan Wanita ini Tiba-Tiba Meledak Momennya Bikin Penasaran

Aneh tapi Nyata, Telur Rebus yang Dimakan Wanita ini Tiba-Tiba Meledak Momennya Bikin Penasaran

Seorang wanita mendapati pengalaman aneh. Telur rebus yang dikonsumsi tiba-tiba meledak dan membuatnya terkejut.

Baca Selengkapnya
TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

TNI Diserang KKB Usai Pengamanan Natal di Papua Barat, 1 Gugur dan 1 Luka Tembak di Perut

Almarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.

Baca Selengkapnya
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.

Baca Selengkapnya
10 Contoh Cerita Anekdot Singkat Lucu, Berisi Pesan yang Menghibur

10 Contoh Cerita Anekdot Singkat Lucu, Berisi Pesan yang Menghibur

Tujuan utama cerita anekdot membangkitkan atau menciptakan gelak tawa bagi pembaca serta pendengarnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Kiai Nyentrik Bangkalan, Lebih Suka Pakai Singlet dan Hidup Numpang di Rumah Para Santri

Kisah Kiai Nyentrik Bangkalan, Lebih Suka Pakai Singlet dan Hidup Numpang di Rumah Para Santri

Sosoknya dikenal sebagai pengamal tirakat tingkat tinggi, bahkan hingga di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Nekat Berhenti Kuliah, Warga Depok Sukses Jualan Kerupuk Kulit Modal Rp300 Ribu Omzetnya Rp450 Juta

Nekat Berhenti Kuliah, Warga Depok Sukses Jualan Kerupuk Kulit Modal Rp300 Ribu Omzetnya Rp450 Juta

Cerita Heru Setiawan rela nekat meninggalkan bangku perkuliahan demi memilih untuk membangun usaha kerupuk kulit sapi.

Baca Selengkapnya