Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tersinggung Dibilang Ganteng, Pria Asal Sumut Tega Bunuh Teman Kosnya

Tersinggung Dibilang Ganteng, Pria Asal Sumut Tega Bunuh Teman Kosnya Ilustrasi Pembunuhan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dipicu oleh persoalan sepele, seorang pria asal Sumatra Utara (Sumut) tega membunuh teman satu kosnya dengan sadis. Kasus pembunuhan ini berhasil diungkap oleh Kepolisian Resor Siak, Riau pada Selasa (19/1).

Pelaku berinisial KS (45) alias Kuna alias Bai tega menganiaya temannya, Yanto, hanya karena merasa tersinggung dengan ucapan korban yang menyebutnya ganteng.

"Tumben, kok ganteng kali, mau ke mana? Itu yang disampaikan korban ke pelaku. Ucapan itu membuat pelaku tersinggung," kata Kepala Polres Siak AKBP Gunar Rahadyanto dalam konferensi persnya pada Kamis (21/1).

Melansir dari ANTARA, berikut kronologi selengkapnya.

Tersinggung Dibilang Ganteng

Kapolres menjelaskan, baik pelaku maupun korban sama-sama berasal dari Sumut dan merantau di Siak. Meski begitu, keduanya tak saling mengenal dan bertemu di kosan tersebut.

Korban yang saat itu menginap di salah satu kos-kosan di KM 11 Kecamatan Koto Gasib pada 15 Desember 2020, menyebut pelaku tak seperti biasanya terlihat ganteng. Akibat dari ucapan tersebut, pelaku diduga sakit hati sehingga membuntuti korban dan temannya yang bernama Soni Syah Dalimunthe.

Dibacok Hingga Tewas

Kronologi pembunuhan tersebut berawal saat korban dan temannya, Soni, berangkat kerja berjualan peralatan rumah tangga menuju ke Desa Maredan Kecamatan Tualang. Keduanya dibuntuti pelaku dengan sepeda motor.Sampai di tempat kejadian perkara di Jalan Bakal Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, pelaku langsung membacok korban menggunakan parang dan mengenai perut korban.Ia pun sempat mengarahkan bacokan ke Soni namun berhasil menyelamatkan diri. Setelah itu, Soni pun meminta bantuan warga untuk mengantarkan Yanto yang sudah meninggal dunia ke Puskesmas Koto Gasib.Sementara itu pelaku melarikan diri ke arah Kota Pekanbaru. Soni pun melaporkan peristiwa itu ke Polres Siak.

Pelaku Terancam Pidana Mati atau Seumur Hidup

Pada Senin (18/1) tim Opsnal Polres Siak mendapat informasi dari masyarakat, tentang keberadaan pelaku di wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Riau.Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Siak AKP Noak Aritonang memimpin tim langsung berangkat ke lokasi tujuan keesokan harinya. Pada Selasa (19/1) pelaku berhasil diamankan di Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu.Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana jo pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.

(mdk/far)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat

Ini Pengakuan Istri Potong Kemaluan Suami Pakai Karter Berkarat

Usai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Sadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba

Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Sosok Si Cucu yang Bikin Akhir Pekan Panglima TNI Cerah dan Bahagia, Nurut Disuapi Sang Jenderal

Panglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.

Baca Selengkapnya