Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terbukti Lakukan Pungli ke Warga, Begini Nasib Kepala Lingkungan di Medan

Terbukti Lakukan Pungli ke Warga, Begini Nasib Kepala Lingkungan di Medan Terbukti Lakukan Pungli ke Warga, Begini Nasib Kepala Lingkungan di Medan. Instagram/@humaspemkomedan ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali melakukan sidak ke salah satu kantor kelurahan di Kota Medan, yakni Kantor Lurah Harjo Sari II, Jalan Dwikora Medan pada Selasa (18/5).

Dalam sidaknya ini, Bobby dibuat geram dengan adanya aduan dari warga sekitar terkait aksi pungli yang dilakukan oleh oknum Kepala Lingkungan di Kelurahan Harjo Sari II, Kecamatan Medan Amplas tersebut.

Bobby yang sempat melakukan dialog dengan warga pun langsung mengambil tindakan tegas dengan mencopot Kepala Lingkungan (Kepling) 17, Kelurahan Harjo Sari II, Kecamatan Medan Amplas, Eka Septian.

Selain bentuk reformasi birokrasi, langkah tegas itu dilakukan Bobby agar sistem pemerintahan di Kota Medan bersih dan bebas dari praktik pungli. Melansir dari unggahan akun Instagram @humaspemkomedan pada Selasa (18/5), berikut informasi selengkapnya.

Aduan Warga Sekitar

terbukti lakukan pungli ke warga begini nasib kepala lingkungan di medan

Instagram/@humaspemkomedan ©2021 Merdeka.com

Bobby mendapat beberapa aduan dari warga terkait praktik pungli yang dilakukan oleh oknum Kepling tersebut. Seorang warga mengaku, Ia dimintai uang sebesar Rp2,6 juta untuk mengurus surat pindah.

"Setiap kali kami mau mengurus administrasi kependudukan dan surat-surat lainnya, harus ada uang administrasinya, pak. Bahkan, kemarin saya dimintai uang sebesar Rp2,6 juta untuk mengurus surat pindah," kata salah seorang warga.

Parahnya meski uang yang diminta sudah diberikan, namun surat pindah tak kunjung selesai. Seorang warga yang lain juga mengeluh lantaran Ia dimintai uang sebesar Rp900 ribu untuk mengurus akte kelahiran anaknya.

"Saya dimintai kepling itu sebesar Rp900 ribu untuk mengurus akte kelahiran dan kartu keluarga. Sudah setahun lalu, uang saya serahkan. Tapi, sampai sekarang belum juga selesai," ujar warga tersebut.

Berdasarkan pengakuan sejumlah warga, tercatat ada 4 orang yang menjadi korban pungli Kepling dengan jumlah uang yang bervariatif.

Wali Kota Desak Kepling Kembalikan Uang Warga

terbukti lakukan pungli ke warga begini nasib kepala lingkungan di medan

Instagram/@humaspemkomedan ©2021 Merdeka.com

Mendengar aduan warga tersebut, Bobby kemudian minta Camat Medan Amplas dan Lurah Harjo Sari II untuk bertanggung jawab dan mendesak Kepling untuk segera mengembalikan uang warga yang telah diterimanya."Tolong pak camat dan bu lurah bertanggung jawab atas kasus ini. Temui kepling dan minta segera kembalikan uang yang telah dipungutnya. Kemudian desak kepling untuk menandatangani berkas-berkas, baik surat pindah, akte kelahiran dan kartu keluarga agar bisa diproses lebih lanjut," tegasnya.

Desak Berkas Segera Diselesaikan

Selain itu, Bobby memberi waktu satu minggu kepada camat dan lurah untuk segera menyelesaikan seluruh berkas administrasi warga yang belum diselesaikan tersebut."Saya beri waktu seminggu. Sampai Senin depan berarti maksimal ya," ujar Bobby. Bobby juga meminta agar warga aktif melaporkan jika ada oknum pegawai yang melakukan tindakan pungli di daerahnya. "Saya tidak ingin kasus seperti ini terulang kembali. Kepada warga saya minta segera laporkan jika ada pungli yang dilakukan dalam setiap pengurusan administrasi kependudukan dan surat-surat lainnya," ujarnya.

(mdk/far)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Pingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal

Pingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal

Seorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.

Baca Selengkapnya
Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara

Anggota KPPS di Kendal Meninggal Dunia saat Penghitungan Suara

Sorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Jadi Abdi Negara Pertama dari Kampungnya, Anggota Polisi ini Pulang Kampung Dijemput Orang Sekampung

Jadi Abdi Negara Pertama dari Kampungnya, Anggota Polisi ini Pulang Kampung Dijemput Orang Sekampung

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang pulang ke kampung halamannya dan mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari warga setempat.

Baca Selengkapnya
Nasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis

Nasib Malang Menimpa Fikoh LIDA, Rumah Masa Kecil Terbakar Habis

Rumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.

Baca Selengkapnya