Telan Biaya Rp45 Miliar, Ini 4 Fakta Revitalisasi Terminal Amplas Medan
Merdeka.com - Terminal Amplas Medan di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) mulai dilakukan revitalisasi. Selama puluhan tahun tidak pernah ada renovasi, terminal yang terletak di Kecamatan Medan Amplas ini akhirnya mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
Melansir dari Liputan6.com, pada Minggu (8/11), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan revitalisasi Terminal Amplas Medan. Acara peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Edy mengatakan, revitalisasi ini akan menjadi sejarah Sumut, karena Terminal Amplas akan diubah menjadi terminal berstandar tinggi, seperti stasiun kereta api.
“Bersejarahlah Amplas kita yang sekarang kondisinya seperti ini. Saya tahu persis kondisinya, karena sejak kecil saya sering menginjak tempat ini. Mungkin ini akan menjadi sejarah Sumatra Utara,” kata Edy. Berikut fakta terkait revitalisasi Terminal Amplas Medan.
Target Pembangunan 2 Tahun
Melansir dari laman Humas Pemprov Sumut, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi mengatakan, awalnya target pembangunan Terminal Amplas ini tiga tahun. Namun, dipangkas menjadi dua tahun sesuai arahan Menhub dan permintaan Gubernur Sumut.
liputan6.com ©2020 Merdeka.com
“Kita targetkan tiga tahun, tetapi sesuai arahan Pak Menteri dan permintaan Pak Gubernur kita percepat menjadi dua tahun,” kata Budi Setiadi.
Telan Biaya Rp45 Miliar
Revitalisasi ini menelan biaya Rp45 miliar yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (ABSN). Menhub Budi Karya mengatakan, Terminal Amplas merupakan fungsional yang patut dilakukan perbaikan berbagai fasilitas memadai.
humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com
"Selaku Kota Metropolitan, sarana angkutan massal pantas diprioritaskan, dan pasti bisa seperti Jakarta. Angkutan massal merupakan panglima. Selain mengurangi kemacetan, juga mengurangi polusi udara," sebutnya.
Dilengkapi Fasilitas Modern Bertaraf Internasional
Nantinya Terminal Amplas akan dilengkapi fasilitas modern bertaraf Internasional. Fasilitas lengkap dan nyaman bagi penumpang ini di antaranya pool bus, tempat istirahat dan lainnya.Menhub Budi Karya menyampaikan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ingin memberikan pelayanan maksimal terkait transportasi, khususnya Sumut.
humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com
“Kita tentu akan buat terminal jadi tempat yang nyaman. Kita akan awali di Sukabumi, bekerja sama dengan swasta. Jadi di sekitar terminal ada hotel, mall, tempat olahraga dan sebagainya. Kita harapkan di Amplas dan Pinang Baris kita akan bekerja sama denga swasta seperti itu,” kata Menhub Budi Karya.
Peresmian Program Buy the Service Kemenhub
humas.sumutprov.go.id ©2020 Merdeka.com
Momentum ini juga dibarengi dengan diresmikannya peluncuran program Buy The Service (BTS) oleh Kemenhub di Sumut. BTS merupakan program yang didedikasikan untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat menggunakan transportasi umum. Pemerintah memberikan subsidi kepada operator transportasi sehingga biayanya murah bagi masyarakat.“Ini program subsidi bagi angkutan massal perkotaan untuk mengatasi gap antara daya beli masyarakat dengan cost yang dikeluarkan operator. Selisih itulah yang kita bayar sampai waktu tertentu,” kata Menhub Budi Karya.Total ada 72 bus yang ikut dalam program ini dan beroperasi di jalur yang telah ditentukan. Ada 5 koridor yang dibentuk Kemenhub yaitu, Terminal Pinang Baris-Lapangan Merdeka, Terminal Amplas-Lapangan Merdeka, Belawan-Lapangan Merdeka, Tuntungan-Lapangan Merdeka, dan Tembung-Lapangan Merdeka.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Kapolri Sigit buat Pemudik di Terminal Purabaya Surabaya Jatim
Salah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaUsai Pensiun Dituding Akan Jadi Preman, Hoho Alkaf Kades Bertato Tanggapi dengan Santai 'Piara Kambing Ngarit Mencari Rumput'
Dituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2024 untuk Persiapan Mudik Lebaran
Daftar lengkap tarif tol Trans Jawa 2024 untuk mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Arus Balik, Transjakarta Beroperasi Mulai Dini Hari di Terminal Pulogebang
TransJakarta beroperasi mulai dini hari dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang tiba di terminal tersebut.
Baca SelengkapnyaSelamat Tinggal Kesan Seram dan Kumuh, Terminal Leuwi Panjang Kini Megah hingga Bikin Jokowi Terpukau
Jokowi rela menghabiskan anggaran hingga Rp70 miliar untuk membenahi Terminal Leuwi Panjang.
Baca SelengkapnyaMau Mudik dari Jakarta ke Semarang Lewat Jalan Tol, Segini Tarif Terbarunya
Trans Jawa dipilih lantaran sudah terintegrasi dengan sejumlah ruas tol dan memiliki fasilitas rest area yang memadai.
Baca SelengkapnyaAPJAPI Minta Pengelola Bandara Buka Saluran Pengaduan untuk Memudahkan Perjalanan Mudik
APJAPI meminta kepada segenap pengelola bandara untuk menyediakan saluran pengaduan penumpang
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan 4 Terminal Tipe A di Jateng dan Jatim: Image Premannya Sudah Hilang
Jokowi meresmikan empat terminal di Jateng dan Jatim.
Baca Selengkapnya