Tak Mau Divaksin, Ratusan Warga Ini Usir Petugas hingga Rusak Meja Kursi
Merdeka.com - Baru-baru ini viral di media sosial, video yang menunjukkan aksi penolakan vaksinasi Covid-19 oleh ratusan warga di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/9) kemarin.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @medantoday pada Selasa (28/9), ratusan warga terlihat mengobrak-abrik lokasi vaksinasi, bahkan merusak meja dan kursi yang ada di lokasi.
Sebelumnya, ratusan warga itu juga membubarkan petugas vaksinasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya lantaran tidak mau divaksin.
Warga disebut-sebut merasa kesal dan marah atas kedatangan petugas vaksinasi lantaran mereka sedang beraktivitas. Ada juga dugaan pemaksaan yang dilakukan oleh petugas. Video ini langsung curi perhatian warganet.
Kesal Dagangan Jadi Sepi
Instagram/@kabaraceh ©2021 Merdeka.com
Dalam keterangan di unggahan itu, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (28/9) pagi. Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya menjadwalkan vaksinasi Covid-19 bagi warga dan pedagang yang ada di lokasi tersebut.
Petugas sampai di lokasi dan langsung menyiapkan semua berkas-berkas. Kemudian, petugas meminta pedagang dan warga yang ada di lokasi dan yang melintas di lokasi untuk mau divaksin.
Namun, warga di lokasi tersebut justru merasa keberatan dengan adanya petugas vaksin. Alasannya para warga sedang beraktivitas dan kehadiran para petugas itu disebut membuat mereka jadi sepi pembeli.
Disebut Ada Unsur Pemaksaan
Instagram/@medantoday ©2021 Merdeka.com
Selain disebut membuat para pedagang sepi pembeli, ratusan warga kesal lantaran petugas vaksin diduga memaksa warga untuk vaksin dengan mengancam akan menyita KTP yang menolak divaksin. Warga menyebut, masyarakat yang ada di lokasi dan yang melintas di lokasi itu ditodong oleh petugas untuk melakukan vaksin dan diminta KTP-nya. Warga akan ditanyai sudah vaksin atau belum, apabila belum maka harus divaksin di tempat dan jika menolak maka KTP-nya ditahan oleh petugas.
Usir Petugas dan Obrak-abrik Lokasi Vaksinasi
Instagram/@kabaraceh ©2021 Merdeka.com
Akibat hal itu, warga akhirnya tak terima dan marah. Ratusan warga mendatangi lokasi vaksinasi tersebut dan langsung mengusir para petugas dengan paksa. Kericuhan tak dapat dihindarkan. Dari video-video yang beredar di media sosial, warga sampai mengobrak-abrik lokasi vaksinasi. Mereka bahkan merusak kursi-kursi dan meja yang telah disiapkan petugas di posko vaksinasi. Sementara, para petugas vaksinasi dan mobil ambulans memilih untuk meninggalkan lokasi lalu pergi ke Polres Aceh Barat Daya mencari perlindungan.
Tidak Ada Kekerasan ke Petugas
Meski terjadi kericuhan dan warga melakukan tindakan anarkis, namun dalam kejadian itu disebut tidak ada kekerasan yang dilakukan kepada petugas.Seperti melansir dari ANTARA, salah seorang warga, Syahril, mengaku tidak ada terjadi kekerasan dalam pembubaran petugas itu. Kursi dan dokumen yang rusak serta berhamburan itu, terjadi setelah petugas tidak berada di lokasi.“Kursi, masker dan dokumen berhamburan itu, pasca petugas lari. Petugas mencoba menyelamatkan diri, mengingat jumlah yang datang sangat ramai,” katanya.Kejadian yang menegangkan itu berangsur kondusif, pasca mobil ambulans milik dinas kesehatan yang berada di lokasi ikut balik arah.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaDua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPeristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal
Seorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaDiduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaRatusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Baca Selengkapnya