Tak Mampu Sewa Rumah, Keluarga Ini Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Sungai Deli
Merdeka.com - Nasib pilu dialami oleh sebuah keluarga di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), yang harus rela tinggal di kolong jembatan lantaran tak mampu bayar uang sewa rumah. Kondisi keluarga ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @medanheadlines.news pada Jumat (30/7).
Satu keluarga ini tinggal di bawah kolong jembatan Sungai Deli Medan, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat. Salah satu anggota keluarga, Anita (23) mengaku, Ia dan keluarganya sudah tinggal di kolong jembatan selama 3 tahun lamanya.
Ia dan keluarganya terpaksa tinggal di kolong jembatan Sungai Deli karena hanya di tempat itu mereka bisa menemukan lokasi untuk tinggal dengan nyaman. Berikut informasi selengkapnya.
Sudah 3 Tahun
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Menurut keterangan di unggahan itu, Anita mengaku Ia dan keluarganya berasal dari Sigli, Aceh. Mereka merupakan sisa pengungsi korban bencana tsunami Aceh belasan tahun lalu.
Awalnya, mereka ditampung keluarganya di Kota Medan, namun belum lama ini mereka harus mencari tempat tinggal sendiri. Lantaran kondisi ekonomi mereka yang pas-pasan, mereka mencari tempat tinggal berpindah-pindah.
Anita dan keluarganya sempat tinggal di emperan toko, sebelum akhirnya tinggal di kolong jembatan.
Jual Barang Bekas untuk Penuhi Kebutuhan Hidup
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Anita dan keluarganya mencari barang bekas. Terkadang, mereka terpaksa mengemis jika tak dapat barang bekas yang bisa dijual. Dari hasil menjual barang bekas, mereka biasanya dalam sehari mendapatkan Rp40 ribu. Uang tersebut hanya cukup untuk makan satu hari. Selama tinggal di kolong jembatan itu, Anita mengaku Ia dan keluarga belum pernah menerima bantuan dari pemerintah setempat.
Bergantung pada Air Sungai
Setiap harinya, keluarga ini memasak makanan menggunakan kayu bakar. Untuk tidur, mereka menggunakan kasur yang didapat dari kasur bekas yang dibuang masyarakat ke sungai tersebut. Sementara untuk kebutuhan mandi cuci kakus (MCK), Anita dan keluarganya hanya bisa memanfaatkan air dari aliran Sungai Deli. Tantangan yang sering mereka hadapi selama tinggal di kolong jembatan ini adalah saat air sungai tiba-tiba naik atau meluap. Mereka sering kali harus lari atau menyelamatkan diri dari bawah jembatan.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaDari Luar Rumah Sederhana Ini Tampak Biasa Saja, Dalamnya Ternyata Bisa Dihuni Puluhan Keluarga, Begini Penampakannya
Siapa sangka, rumah sederhana ini bisa dihuni puluhan keluarga.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rela Tinggalkan Keluarga, TKW Malaysia Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman, Habiskan Dana Rp2 Miliar
Siapa sangka, pemiliknya ternyata sosok yang pernah bekerja keras sebagai TKW di Malaysia.
Baca SelengkapnyaKeluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaRumah Sederhana Ini Punya Fasilitas Menakjubkan, Buka Pintu Langsung Laut Cantik 'Orang Kaya Mah Lewat'
Meski sederhana, namun pemiliknya setiap hari dimanjakan dengan berbagai hal menakjubkan.
Baca SelengkapnyaKisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari
Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnya