Merdeka.com - Seorang suami di Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara tega memutilasi dan membakar potongan tubuh istrinya sendiri. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/11) lalu pukul 07.15 WIB.

Setelah menerima laporan dari saksi, pihak Sat Reskrim Polres Humbahas menemukan korban yang telah terpanggang dengan kondisi kepala dan tangan terpisah dari tubuh korban.

Berikut ulasan selengkapnya.

Sempat Mengaku

Melansir dari ANTARA (12/11), seorang saksi berinisial HJM yang juga merupakan kerabat pelaku mengungkapkan dirinya menerima pengakuan dari pelaku yang membawa karung berisikan potongan tubuh istrinya sendiri untuk dibakar di belakang rumahnya.

Instagram.com/humaspolreshumbahas ©2022 Merdeka.com

Setelah itu, pengakuan pelaku itu kemudian disampaikan oleh HJM kepada MM, ayahnya yang merupakan abang kandung pelaku. Mengetahui kejadian itu, MM segeral berlari menuju rumah pelaku dan menemukan anggota tubuh korban yang sudah terpisah-pisah. MM pun lantas melaporkan kejadian itu ke Polres Humbahas.

Ditemukan Barang Bukti

Pihak Sat Reskrim Polres Humbahas telah melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari para saksi. Selain itu mereka juga telah melakukan visum terhadap korban di RSU Doloksanggul.

Instagram.com/humaspolreshumbahas ©2022 Merdeka.com

Pihak kepolisian juga menemukan beberapa barang bukti berupa satu buah kapak bergagang kayu, dua buah belati, satu buah celurit, satu buah mancis, satu buah sarung, dan pakaian bekas dalam keadaan terbakar, serta satu unit telepon genggam warna putih dengan bercak darah.

"Polres Humbahas masih mendalami apa motif pelaku hingga tega membunuh istrinya sendiri," terang Aipda SB Lolobako pada Sabtu (12/11).

Ditetapkan Sebagai Tersangka

Pasca kejadian, pihak Polres Humbahas akhirnya menangkap pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya berinisial NS (43). Kepala Polres Humbahas, AKBP Achmad Muhaimin mengatakan bahwa pelaku merupakan suami sah NS.

Instagram.com/humaspolreshumbahas ©2022 Merdeka.com

"Penyidik telah menetapkan HM sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan. Pelaku dipersangkakan pasal 340 subs 338 KUHP dengan ancaman pidana mati atau penjara paling lama dua puluh tahun," jelas Kapolres Humbahas, AKBP Achmad Muhaimin.

Sakit Hati

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, AKBP Achmad Muhaimin mengungkapkan bahwa pembunuhan ini dilakukan oleh HM atas dasar sakit hati.

"Tersangka HM merasa sakit hati terhadap korban NS. Sesuai pengakuan pelaku, korban NS sering berkata kasar atau memaki pelaku, serta perlakuan yang tidak layak atas tersangka," terang AKBP Achmad Muhaimin dilansir ANTARA (14/11).

Sebelum melakukan eksekusi, tersangka HM mengunci korban NS di dalam kamar pada Jumat (11/11). Kemudian tersangka mencekik korban dan menusuk tubuh korban menggunakan pisau ke bagian leher. Setelah itu, tubuhnya di bawa ke dapur rumah dan kembali ditusuk menggunakan pisau sebanyak dua kali ke dada korban.

Pada malam harinya, pelaku melakukan tindakan sadisnya dengan memotong tubuh korban dan dibungkus menggunakan plastik lalu membakarnya.

Memiliki Seorang Anak

Instagram.com/humaspolreshumbahas ©2022 Merdeka.com

Pasca kejadian sadis tersebut, anak pelaku sekaligus korban berinisial RM terus dipantau kondisi psikologisnya oleh pihak Polres Humbahas. Dilansir dari akun Instagram @humaspolreshumbahas, RM tampak ceria saat Kapolres Humbahas memberikan hadiah mainan.

"Terima kasih Pak Kapolres," ucap RM sembari tersipu malu.

Nantinya RM akan diasuh sementara oleh pamannya dan memantau kondisi psikisnya pasca kejadian tragis yang menimpa ibunya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Humbahas juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar mengawasi dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Jika ada sesuatu yang mencurigakan, segera melapor kepada pihaknya.