Merdeka.com - Bullying atau perundungan merupakan masalah yang harus segera diatasi. Penyanyi pendatang baru Devano Danendra sempat menjadi korban bully netizen Indonesia setelah Iis Dahlia salah menyanyikan lirik lagu di atas panggung. Sebagai anak artis yang kerap menuai kontroversi, tentu tak mudah menjadi Devano.

Melalui akun Instagramnya, Devano sempat menunjukkan salah satu pesan personal seorang netizen yang menjadikannya sasaran perundungan. Bukan hanya menjadi korban perundungan setelah namanya terkenal, anak kedua Iis Dahlia ini rupanya sudah memiliki masa kecil yang cukup suram.

Ketika menjadi bintang tamu di video YouTube Vidi Aldiano, Devano menceritakan bagaimana kehidupan masa kecilnya yang sudah menjadi korban bully. Meski sudah berlalu cukup lama, rupanya Devano masih mengingat setiap detail kejadian yang ia alami.

Pengakuan Devano ini menunjukkan bahwa bullying atau perundungan bisa terjadi pada siapapun. Seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya berikut ini.

Jadi Objek Bully

Instagram/lambe_turah ©2021 Merdeka.com

Sedikit mengingat ke masa lalu, Devano mengaku jika dirinya sudah menjadi korba bully sejak masih duduk di bangku kelas 3 SD. Walaupun sudah lama berlalu, Devano masih ingat betul kejadian di mana ia dibuang ke tempat sampah oleh teman-temannya.

"Waktu SD aku jadi objek bully gitu karena aku maruk main bola. Dibuang ke tempat sampah, terus diketawain. Kalau nggak salah itu kelas 3 SD," tuturnya.

Difitnah

©2019 Merdeka.com

Tak kuat di-bully teman-temannya, Devano sempat melaporkan kejadian kurang menyenangkan tersebut kepada guru sekolah. Ia bahkan tidak sengaja memecahkan kaca pintu lantaran tak kuasa menahan emosi. Namun sayang, insiden pecahnya kaca pintu tersebut justru membuat Devano mendapat fitnah dari teman-temannya.

"Terus gue ngadu sama guru. Tapi karena tekanan hati yang sangat dalam, terus megang kaca pintu langsung pecah. Kayaknya senderan dan langsung difitnah katanya sengaja memecahkan kaca," imbuh Devano.