Sempat Dicegah Bunuh Diri, Oknum ASN di Labuhanbatu Ini Malah Bakar Ibu Tirinya
Merdeka.com - Oknum ASN berinisial DH di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatra Utara tega membakar ibu tirinya lantaran mencegahnya untuk melakukan aksi bunuh diri. Peristiwa tragis itu terjadi pada Jumat (11/11) sekitar pukul 05.00 WIB di Kecamatan Sei Kanan, Labuhanbatu Selatan. Wanita 48 tahun ini tega membakar ibu tirinya, Nurhayati Dalimunthe (58) usai sang ibu melaksanakan salat subuh.
Melansir dari Liputan6.com, DH telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Labuhanbatu.
"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku berstatus anak tiri korban," terang Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu, AKP Rusdi Marzuki.
DH telah ditetapkan menjadi tersangka berdasarkan 8 orang saksi dan sejumlah alat bukti yang ditemukan di lokasi kejadian. DH juga diketahui bekerja sebagai bidan di Puskesmas Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Bakar Pakai BBM
©2022 Merdeka.com/Freepik
Menurut keterangan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu, AKP Rusdi Marzuki, peristiwa tersebut terjadi di rumah korban. Saat itu pelaku mendatangi rumah korban pukul 04:30 WIB sambil membawa botol air mineral yang berisikan BBM.
Sesampainya di rumah korban, DH mengetuk pintu rumah dengan kuat. Korban yang pada saat itu baru saja selesai menunaikan salat subuh merasa terkejut dan kemudian bergegas membuka pintu rumahnya.
DH kemudian mengatakan kepada ibu tirinya bahwa dirinya ingin bunuh diri. Mendengar perkataan itu, sontak ibu tirinya melarang untuk melakukan aksi tersebut. Namun tragis, DH justru langsung menyiramkan BBM yang telah dia bawa ke tubuh korban dan langsung menyulut api menggunakan macis.
Korban sempat meminta tolong, tetapi nyawanya tidak terselamatkan karena mengalami luka bakar yang sangat serius di sekujur tubuhnya.
"Personel kita turun ke lokasi pukul 06.00 WIB. Saat dicek, korban sudah tewas," kata AKP Rusdi Marzuki.
Periksa Kejiwaan Pelaku
Meski DH sudah ditetapkan sebagai tersangka, pihak kepolisian Labuhanbatu akan melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaannya. DH akan dibawa ke rumah sakit jiwa di Medan untuk pemeriksaan lebih mendalam.
Tersangka DH dijerat dalam perkara tindak pidana menurut Pasal 187 ayat (3) junto Pasal 351 ayat (3) KUHPidana.
"Ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup, atau penjara 20 tahun," ungkap AKP Rusdi Marzuki.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus
Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaAyahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak
Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit
Sejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun
Pengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaKesal Diselingkuhi, Istri di Musi Banyuasin Potong Kemaluan Suami saat Tidur
Peristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaAyahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal
Simak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.
Baca Selengkapnya