Merdeka.com - Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang pesat dari waktu ke waktu. Media sosial kerap menjadi suatu kegiatan yang kerap dilakukan banyak orang saat ini. Salah satu media sosial tersebut yakni Instagram. Tak hanya dampak positif, bagi orang yang tidak bisa mengontrolnya, dapat kecanduan dan berdampak buruk.

Pengalaman itu juga dirasakan oleh salah satu komedian sekaligus sutradara film Tanah Air, Ernest Prakasa. Ia mengaku selama ini kecanduan menggunakan Instagram. Hingga dirinya memilih untuk tidak main Instagram selama seminggu.

“Jadi gue baru aja menyelesaikan puasa Instagram selama seminggu. Dari pagi minggu lalu sampai minggu pagi lagi baru gue buka instagramnya,” ungkap Ernest dalam sebuah video yang di unggahnya Minggu (25/7) kemarin.

Kecanduan Instagram

©2021 Merdeka.com/ Instagram @ernestprakasa

Ernest memilih untuk tidak menggunakan Instagram karena dirinya merasa kecanduan. Akhirnya, ia menghapus aplikasi tersebut. Pria 39 tahun itu sadar akan kebiasaannya di saat tidak melakukan apa-apa, tanpa disadari ia langsung membuka aplikasi tersebut.

“Betapa kita sudah addict. Kecanduan ini tuh hal yang paling berasa adalah lo buka Instagram tanpa sadar, kaya reflek aja tangan lo buka tanpa otak lo nyuruh, ketika pegang hp bingung mau ngapain pasti jari lo bakal buka Instagram," ungkap Ernest.

“Satu hal yang gue mau notice, yang bikin gue ngeri karena gila gue segitu addictnya yah. Apalagi di masa-masa kaya gini nggak tau mau ngapain megang hp aja pasti jarinya langsung ke Instagram. Dua tiga hari pertama itu gue masih melakukan itu, jari gue masih lari ke titik dimana logo Instagram berada. Tanpa sadar kita tuh udah kaya zombie,” jelasnya.

Hormon Dopamine Meningkat

©2021 Merdeka.com/ Instagram @ernestprakasa

Ernest mulai menyadari akan kecanduannya hingga dirinya mencari tahu penyebabnya. Usai membaca sebuah artikel, dirinya mengetahui hal tersebut terjadi karena hormon dopamine yang meningkat saat membuka Instagram.

“Ini gue pernah baca artikelnya, interaksi yang dimunculkan di media sosial kaya likes, komentar, engagement-nya bagus, itu memicu dopamine. Nah menurut keilmuan, dopamine ini memiliki efek menyenangkan mirip-mirip narkoba. Jadi secara otomatis otak kita nyari, mana nih dopamine gue,” tuturnya.

Kebingungan di 2 Hari Pertama

Instagram @ernestprakasa ©2020 Merdeka.com

Dua hari pertama tanpa menggunakan Instagram, Ernest mengaku sempat kesulitan. Terlebih saat masa pandemi seperti sekarang pasti setiap orang memiliki banyak waktu luangnya.

“Kita butuh mengisi waktu dan kebengongan kita dengan scrolling timeline. Twitter bisa jadi pilihan tapi buat gue Twitter itu kadang terlalu berat. Mungkin gue salah following kali ya jadi Twitter gue isinya ada aja yang diberantemin,” ungkapnya.

“Jadi yang gue bingung setelah gue nggak main Instagram tangan gue ngapain nih. Gue scrolling apa. Akhirnya gue scrolling portal berita. Karena entah kenapa gue lagi males banget nonton film,” katanya.

Main Game

©2021 Merdeka.com/ Instagram @ernestprakasa

Akhirnya Ernest memutuskan bermain game untuk mengisi waktu luangnya. Suami dari Meira Anastasia ini sampai rela membeli play stasiun untuk dimainkan di rumahnya.

 “Akhirnya yang gue lakukan mengisi waktu adalah eksplor game. Selama ini kan gue nggak punya play station, jadi akhirnya gue beli, main viva. Gue jadi coba game lain, eksplor game lain yang selama ini gue nggak pernah main genre lain dan gue coba main,” tuturnya.

Usai menjalani puasa Instagram selama satu minggu, Ernest mengaku bahwa dirinya merasa senang. Senang karena bisa mengatasi kecanduannya itu.  

 “Gila selama ini gue kecanduan. Enak juga ternyata bisa hidup tanpa Instagram. Ternyata gue baik-baik aja,” ucapnya.

Mencoba Lebih Lama Lagi

©2021 Merdeka.com/ Instagram @ernestprakasa

Usai berhasil selama seminggu untuk tidak menggunakan Instagram, Ernest akan mencoba lagi untuk lebih tidak menggunakan aplikasi tersebut dalam waktu yang lebih lama. Namun sebagai seorang yang menggeluti dunia seni, ia harus tetap bermain Instagram untuk keperluan pekerjaannya.

“Kesimpulan gue dari eksperimen seminggu ini, kayanya gue bakal lakuin dalam waktu yang lebih lama. Sayangnya ada beberapa hal yang harus gue posting sebagai bagian dari tanggung jawab dan pekerjaan gue jadi gue nggak bisa off terlalu lama. Tapi someday gue akan lakukan lebih lama lagi dan pengen tau apakah gue akan survive,” pungkasnya.