Selalu Siaga 24 Jam, Ini Kisah Sukses Sopir Ambulans yang Berhasil Tempuh S2
Merdeka.com - Meraih pendidikan setinggi-tingginya barangkali menjadi impian setiap orang. Namun pada kenyataannya, tak semua orang bisa mewujudkan mimpinya untuk mengenyam pendidikan setinggi mungkin, karena berbagai alasan.
Tetapi, dengan tekad dan kesungguhan yang kuat, tidak ada kesulitan yang bisa menghalangi seseorang meraih impiannya. Seperti yang dialami oleh Rully Saputra (28), seorang sopir ambulans di Bengkulu yang bisa menempuh pendidikan S2 di tengah kesibukannya bekerja.
Rully merupakan mahasiswa Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Bengkulu. Ia juga merupakan seorang tenaga honorer yang menjalani pekerjaan sebagai sopir ambulans. Sebagai sopir ambulans Pemkot Bengkulu, sudah menjadi tugas dan rutinitasnya menjemput dan mengantar pasien di dalam kota.
Namun hal ini tidak menyurutkan semangatnya untuk serius mengejar pendidikan S2 nya. Bahkan, disaat Ia harus siaga 24 jam demi pasien, Ia masih bisa menyempatkan diri untuk mengikuti kuliah di dalam mobil ambulans. Melansir dari Liputan6.com, berikut kisah Rully selengkapnya.
Kuliah Daring di Dalam Ambulans
Cerita Rully yang saat ini menjadi mahasiswa aktif S2 Hukum diketahui oleh Pelaksana Tugas Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi. Rully yang dikenal aktif bergaul, bergaya milenial, dan siap menjalankan tugas kapan pun di mana pun ini ternyata diketahui Dedy dari Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak, teman kuliah Rully.
"Pak Kapolres cerita jika kuliah daring melalui zoom meeting dilakukan Rully dari atas ambulans," ujar Dedy.
Harus Siaga 24 Jam untuk Pasien
Dari puluhan sopir ambulans Pemkot Bengkulu, Ia yang paling aktif. Setiap hari bertugas menjemput dan mengantar pasien ke rumah sakit, bahkan mengantar jenazah ke rumah duka dan TPU.Sebagai sopir ambulans, Ia harus siap siaga 24 jam menjalankan tugas yang mulia ini. Tingkat kesibukan dan jam terbang sopir ambulans Kecamatan Sungai Serut, tempat Ia bekerja memang lebih padat dibanding dengan yang lainnya.
Bahkan, Rully sering ditugaskan mengantar pasien rujukan ke rumah sakit ke provinsi tetangga, seperti ke Sumatra Barat, Jambi, dan Palembang.
Pernah Mengantar Pasien Jawa Timur
Rully bercerita, Ia pernah mengantar pasien hingga ke Pulau Jawa. Tepatnya pada Kamis (8/10) malam, Ia didampingi tim JSPS Dinas Kesehatan dan RSHD Kota Bengkulu kembali mendapat tugas untuk mengantar pasien sakit kanker mata atas nama Sulkanudin ke rumah keluarga pasien di Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.Selama berprofesi menjadi sopir ambulans. Rully mengaku ini adalah lokasi terjauh Ia menyopiri pasien setelah sebelumnya pernah juga ke Sumatra Utara. Untuk wilayah Kota Bengkulu ataupun luar provinsi terkadang dilakukannya seorang diri, meskipun beberapa kali ada keluarga pasien yang mendampingi."Ada perasaan lega bila pasien telah tiba di kediamannya dengan disambut gembira oleh pihak keluarga," ungkap Rully.
Ketulusan Rully Bekerja sebagai Sopir Ambulans
Dengan membantu pasien untuk bertemu keluarganya yang telah menunggu di rumah, Rully mengaku hatinya merasa lega. Sebagai sopir ambulans, Ia berjanji akan terus bekerja dengan tulus dan gembira untuk menghadirkan kebahagiaan kepada pasien tersebut dengan mengantarnya pulang.Ia juga harus menghadapi tantangan berat selama menjadi sopir ambulans Pemkot Bengkulu. Selain harus menentukan perjalanan dengan baik, mereka juga kerap harus ikut membantu keluarga pasien. Bahkan, bekerja menjadi sopir ambulans bisa dibilang penuh perjuangan.Dalam hati kecilnya, tak ada niat lain kecuali mengabdikan diri untuk menjadi sopir ambulans yang baik dan terus menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Sopir Ambulance tetap Sigap Jemput Pasien meski Sedang Karnaval, Penampilannya Jadi Sorotan 'Aku Loh Masih Begini'
Sopir ambulance ini rela meninggalkan acara karnaval demi menjemput pasiennya. Penampilannya pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSopir Ambulans Rekam Perjalanan Usai Antar Jenazah, saat Diputar Ada Suara Wanita Baca Alquran
Sebuah video memperlihatkan sopir ambulan yang merekam video perjalanan dini hari dan terdengar suara wanita membaca Al-Qur’an.
Baca SelengkapnyaSadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui
Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaSopir Truk Penyebab Kecelakaan KA di Semarang Dituntut 6 Bulan Penjara
Heru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaAmbulans Tabrak Dua Polisi Saat Bubarkan Tawuran
Kedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaBanjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaDua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya