Merdeka.com - Warga di Lingkungan III, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut) dibuat resah oleh ratusan ekor monyet yang menyerang pemukiman mereka.

Ratusan monyet itu masuk ke pemukiman warga dan merusak rumah-rumah, terutama di bagian atap seng. Tak hanya itu, monyet-monyet itu juga mengacak-acak isi rumah dan mengambil bahan makanan milik warga.

Salah seorang warga, Lina Hanum Lubis mengatakan, ulah gerombolan monyet tersebut sudah sangat meresahkan dan mengganggu aktivitas warga.

“Seng pada bocor, masuk ke rumah mengambil makanan. Yang ditakutkan monyet masuk ke rumah dan mau menerkam kita kalau kepergok. Apalagi di rumah ada anak-anak, kita sangat khawatir,” ujarnya.

Kejadian ini ternyata bukan pertama kalinya terjadi, melainkan sudah sepuluh tahun terakhir ini gerombolan monyet sering menyerang pemukiman warga tersebut.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Sudah Pernah Lapor ke Pemerintah

Kepling Lingkungan III, Muliono menjelaskan, Ia sering mendapatkan keluhan dari warga terkait ulah gerombolan monyet yang sering masuk ke pemukiman mereka. Warga meminta monyet-monyet itu bisa diberantas.

"Warga sudah mengeluh dan berharap bagaimana caranya agar gerombolan monyet ini bisa diberantas. Monyet sudah menyerang pemukiman warga. Dan masuk ke dalam rumah dan mengacak-acak seisi rumah terutama di bagian dapur warga. Bahkan monyet tersebut sudah mulai menyerang dengan cara menggigit warga,” ujar Muliono.

Sebenarnya, warga sudah pernah melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Kota (Pemkot) Tebing Tinggi. Namun sampai saat ini belum ada solusinya.

Monyet Rusak Instalasi Listrik

Sebelumnya, warga pernah mencoba menangkap monyet-monyet itu dengan membuat perangkap. Namun mereka kewalahan karena jumlah monyet semakin bertambah, bahkan kini diperkirakan mencapai ratusan ekor. Selain merusak rumah warga dan mengambil bahan makanan, warga mengeluhkan karena gerombolan monyet itu juga telah merusak jaringan Wifi serta instalasi listrik disekitar lingkungan warga. Warga pun sangat berharap pemerintah setempat membantu mengusir kawanan monyet dari pemukiman mereka.