Puluhan Pengungsi Afghanistan di Medan Lakukan Aksi Demo, Tuntut Ini ke Pemerintah
Merdeka.com - Aksi unjuk rasa dilakukan oleh puluhan imigran asal Afghanistan di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) pada Senin (1/11).
Puluhan imigran ini melakukan demo meminta agar UNHCR segera memberikan mereka kepastian akan pemindahan mereka dari Kota Medan ke negara ketiga.
Aksi unjuk rasa ini viral di media sosial, seperti yang diunggah oleh akun Instagram @medantalk pada Senin (1/11).
Dalam video itu, puluhan imigran Afghanistan yang terdiri dari laki-laki dan perempuan bahkan anak-anak, berkumpul di depan kantor UNHR sambil membawa spanduk yang bertuliskan tuntutan mereka.
"Kami lelah dengan kondisi yang tidak pasti dan kematian yang bertahap," tulis salah satu spanduk.
Aksi seperti ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, para imigran asal Afghanistan ini juga sudah melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa (21/10) lalu di depan Kantor Gubernur Sumut menuntut hal yang sama.
Berikut informasi selengkapnya.
Sudah 10 Tahun Tinggal di Medan
Instagram/@medantalk ©2021 Merdeka.com
Dari video itu, salah seorang imigran, Muhammad Juma Mohsini mengatakan, para imigran Afghanistan ini sudah sekitar 10 tahun tinggal di Kota Medan.
Mereka mengaku sudah sering melakukan aksi unjuk rasa di berbagai lokasi di Kota Medan, namun sampai saat ini keresahan mereka belum pernah didengar oleh pihak UNHCR maupun pemerintah setempat.
“Kami warga negara Afganistan yang udah tinggal kira-kira 10 tahun, dan semua sudah tahu negara kami tidak aman. Kami juga melakukan aksi damai di beberapa lokasi yang berbeda dan satu pun tidak ada mendengar suara kami. Dan akhirnya, kami ambil keputusan datang ke kantor UNHCR,” katanya.
Dalam orasinya, Muhammad Juma Mohsini juga meminta agar Jokowi bisa membantu mereka.
"Pak Jokowi bantu kami. Pak Jokowi bantu kami," teriaknya saat melakukan orasi.
Minta Dipindahkan ke Negara Ketiga
Instagram/@medantalk ©2021 Merdeka.com
Dalam aksinya ini, para imigran asal Afghanistan ini hanya meminta untuk bisa segera dipindahkan ke negara ketiga. Selama ini para imigran ini hidup di Kota Medan tanpa kepastian. “Kami minta sama UNHCR, mereka itu wakil kami, pindahkan kami ke negara ketiga. Sekarang kenapa meraka tidur? Tolong kalau bisa cari solusi yang permanen untuk saudara kami pengungsi di Indonesia,” sebut Muhammad Juma Mohsini.Muhammad Juma Mohsini bahkan mengancam Ia dan massa demo lainnya akan menginap di halaman kantor UNHCR sampai mendapatkan jawaban atas tuntutan mereka. “Makanya kami ambil keputusan, harus nginap sampai kami dapat jawaban yang jelas. Dan kami mau tahu kapan kami keluar dari hidup yang tidak jelas,” ucapnya.Para imigran ini mengaku, mereka tidak bisa menunggu lebih lama lagi tinggal di Kota Medan tanpa adanya kepastian. Apalagi, mereka mengaku jika selama ini tidak mendapatkan hak sebagaimana mestinya. “Yang kedua, 10 tahun itu kami tidak ada hak untuk apapun seperti anak yatim gak ada yang mengawasi kami. Tidak ada HAM untuk kami disini,” ujar Muhammad Juma Mohsini.Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah setempat terkait aksi unjuk rasa para imigran tersebut.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UNHCR Singkatan dari United Nations High Commissioner of Refugees, Ketahui Tugasnya
UNHCR memiliki tanggung jawab dalam perlindungan pengungsi di dunia.
Baca SelengkapnyaKoordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya
Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.
Baca SelengkapnyaUNHCR Blak-blakan Buka Suara soal Penyelundupan Rohingya di Aceh
Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyelundupan Rohingya ke Aceh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
13 Warga Rohingya Kini 'Terdampar' di Jalanan Pekanbaru, Mengaku Ada yang Bawa Tapi Tak Tahu Siapa
Mereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaRatusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaHeboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya
Beredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong
Baca SelengkapnyaMarak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh
Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca Selengkapnya