Merdeka.com - Kabar terkait puluhan karyawan PT Unilever di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara (Sumut) terkonfirmasi positif Covid-19, membuat resah warga sekitar.
Puluhan karyawan ini dikabarkan saat ini tengah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Medan. Warga pun khawatir dan mengharapkan dilakukannya isolasi dan pemeriksaan menyeluruh, terhadap seluruh karyawan.
Salah seorang warga, Sukiman, mengatakan, kekhawatiran warga karena karyawan dari perusahaan tersebut cukup banyak dari luar daerah Simalungun, bahkan ada juga warga negara asing.
Melansir dari ANTARA, berikut klarifikasi perusahaan terkait kabar tersebut.
Klarifikasi Perusahaan
Terkait hal ini, Humas PT Unilever, Kolonel Ganda Simanjuntak, mengakui adanya karyawan dan pegawai kontraktor yang positif terkonfirmasi Covid-19. Namun Ia menampik dan mengatakan kalau jumlahnya tidak sampai puluhan.
Bahkan, saat ini para karyawan tersebut sudah dirawat dan ada yang sudah dinyatakan sembuh dan sudah diperbolehkan bekerja seperti biasa.
Perusahaan Pastikan Kesehatan Karyawan
Untuk karyawan PT Unilever sendiri, yang terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat di RS Murni Teguh dan RS Siloam Medan. Sementara untuk pegawai vendor atau kontraktor dirawat di RS Batu 20, Kabupaten Simalungun setelah sebelumnya dilakukan koordinasi dengan Tim Gugus Tugas setempat.
Ganda menambahkan, pihaknya memastikan kesehatan 246 karyawan perusahaan dan 579 karyawan kontraktor atau vendor. Pihaknya pun melakukan pemeriksaan rapid antigen dan rapid anti bodi rutin di minggu kedua setiap bulan.
[far]
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami