Puluhan Anggota Geng Motor di Deli Serdang Ditangkap, Nangis Saat Bertemu Orang Tua
Merdeka.com - Polresta Deli Serdang terus berupaya memberantas tindak kejahatan di wilayah hukumnya, kali ini pihaknya berhasil lakukan penindakan terhadap pelaku geng motor. Sebanyak 58 orang dari berbagai titik di wilayah Deli Serdang telah diamankan petugas kepolisian pada hari Sabtu (28/1).
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Irsan Sinuhaji, SIK, MH, mengatakan, pihaknya telah menindak para pelaku geng motor atas banyaknya informasi pengaduan, keresahan, dan ketakutan masyarakat akibat ulah kriminal pelaku.
Keresahan ini juga dirasakan para pedagang pinggir jalan. Apabila bertemu dengan salah satu anggota geng motor di jalanan, tak segan-segan melakukan tindak kejahatan seperti penganiayaan yang menimbulkan korban jiwa.
"Menindaklanjuti laporan, saya memerintahkan personel melakukan patroli dan mengangkut geng motor ke komando," tegas Kombes Irsan dikutip dari Liputan6.com (31/1).
Temukan Barang Bukti
©2013 Merdeka.com
Kombes Irsan mengungkapkan, dari 58 anggota geng motor yang ditangkap, tiga di antaranya positif mengonsumsi sabu dan ganja. Sementara dua orang lainnya ditemukan membawa sajam. Kemudian, sajam lainnya juga ditemukan di sekitar lokasi saat anggota geng motor diamankan.
"Proses hukum dilanjutkan kepada geng motor yang positif narkoba dan membawa senjata tajam. Perkaranya dilanjutkan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tambahnya.
Kombes Irsan pun menegaskan, operasi kali ini tidak berhenti sampai sini saja. Penindakan tegas terhadap aktivitas geng motor terus digiatkan. Menurut para pelaku, kawanan geng motor sudah terorganisir.
"Ketua geng motor akan terus dikejar. Polresta Deli Serdang siap menindak tegas seluruh pelaku geng motor," tegas Irsan.
Menangis Dihadapan Orang Tua
Instagram/polrestadeliserdang ©2023 Merdeka.com
Saat 58 pelaku geng motor diamankan, tak tanggung-tanggung, pihak Polresta Deli Serdang turut mengundang para orang tua pelaku.
Dalam cuplikan video dari akun Instagram @polrestadeliserdang, pada saat konferensi pers penindakan pelaku geng motor, tampak para pelaku mendatangi orang tuanya masing-masing, lalu bersujud di hadapannya. Isak tangis dari para pelaku pun akhirnya tak terbendung.
Para pelaku geng motor ini disuruh meminta maaf kepada orang tuanya atas perilaku yang diperbuatnya. Sekaligus menandatangani surat permohonan maaf dan perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali.
Kapolresta Deli Serdang pun mengimbau kepada orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengawasi aktivitas anak-anaknya saat berada di luar rumah, terlebih saat malam hari.
"Ketika larut malam, anak-anak kedapatan masih berkumpul di luar, bukan istirahat di rumah," kata Kombes Irsan.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi menyampaikan, tidak ada larangan mudik menggunakan sepeda motor. Namun, sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPencuri sepeda motor di Tangerang Selatan, Banten berhasil membuat korbannya bingung.
Baca SelengkapnyaYana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya