Prihatin Penolakan Jenazah COVID-19, Warga Desa Ini Hibahkan Lahannya untuk Pemakaman
Merdeka.com - Pandemi COVID-19 memang menyisakan banyak cerita pilu. Salah satunya adalah kasus penolakan jenazah pasien COVID-19 yang sempat ramai terjadi di beberapa daerah di Tanah Air.
Hal ini membuat seorang warga di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Ridwan Isa (45) tergerak hatinya untuk menghibahkan lahan perkebunan dan sawah seluas 1,5 hektare miliknya untuk dijadikan pemakaman jenazah COVID-19 dan umum di Poowo, Kecamatan Kabila.
"Lahan ini saya hibahkan untuk pemakaman se-Provinsi Gorontalo, mudah-mudahan semua kekhawatiran masyarakat tentang penolakan jenazah COVID-19, inilah jawabannya," ujar Ridwan di Gorontalo dilansir ANTARA, Kamis (4/6).
Berawal dari Keresahan Atas Kasus Penolakan Jenazah Pasien COVID-19
Ridwan mengaku jika niatnya untuk memberikan lahan tersebut berawal dari berita adanya penolakan pemakaman jenazah oleh masyarakat di sejumlah lokasi.
"Setelah penolakan itu, saya berpikir andaikan saya menjadi keluarga yang kena musibah dan ada penolakan untuk pemakaman, sehingga saya ingin membuat masyarakat di Gorontalo merasa nyaman dan tidak kesulitan mencari tempat pemakaman jenazah," ungkapnya.
Pemerintah Setempat Merespon dengan Cepat
Di lahan miliknya tersebut terdapat pohon kelapa, aren, pisang hingga padi yang juga diberikan oleh Ridwan bagi yang memerlukan. Ridwan sebelumnya menghubungi pemerintah setempat.
Ia mengatakan jika Pemkab Bone Bolango pun mengambil langkah cepat dengan langsung membersihkan lahan tersebut agar segera dapat digunakan jika ada pemakaman untuk warga maupun jenazah COVID-19."Setelah itu saya berkonsultasi dengan camat, kelurahan dan Kementerian Agama, dan alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Bone Bolango merespons dengan baik," ungkapnya.
Diperuntukkan Semua Kalangan
Lahan ini akan dipergunakan untuk jenazah pasien COVID-19 yang tidak memiliki tempat untuk pemakaman, dari berbagai kalangan."Pemakaman ini bisa buat siapa saja yang tidak memiliki tempat untuk pemakaman, baik itu umat muslim maupun yang lainnya, nanti akan kita buatkan konsep kapling," pungkasnya.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaTak Kalah Indah dari Kawah Ijen, Intip Pesona Sungai Kalipait Bondowoso Mengalir Membelah Hutan dan Tebing Batu
Airnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaKapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ribuan Warga Magetan Kumpul Bersholawat Doakan Ganjar-Mahfud Menang Pemilu 2024
Sholawat ini dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Desa Purwodadi
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaKisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun
Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.
Baca SelengkapnyaSemarak Ramadhan di Desa Karangtalun Imogiri Bantul, Wujud Sinergi antara BUMDes dengan BRI
Terselenggaranya Pasar Ramadan diharapkan bisa menjadi titik awal kerja sama antara BUMDes Karangtalun dengan BRI demi mewujudkan Desa BRILian
Baca Selengkapnya