Pria di Sibolga Tega Cabuli Anak Kandungnya, Begini Cara Pelaku Ancam Korban
Merdeka.com - Seorang pria di Sibolga, Sumatra Utara (Sumut), berinisial AG (51) tega mencabuli anak kandungnya. Pelaku melakukan aksi bejatnya ini sebanyak 4 kali. Lantaran tak tahan dengan perlakuan sang ayah, korban pun mengadu ke ibunya dan melaporkan peristiwa itu ke Polres Sibolga.
Kapolres Sibolga, AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas Iptu R Sormin membenarkan hal ini.
“Korban yang baru berusia 14 tahun ternyata sudah empat kali disetubuhi ayahnya (AG) sejak Agustus 2020 yang lalu. Sementara itu ibu kandungnya (HZ) sedang berada di Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara berada,” terang Sormin, Minggu (10/1).
Melansir dari ANTARA, berikut cara pelaku mengancam korban saat melakukan aksinya.
Diancam Tak Beri Uang Jajan
Sormin menjelaskan, korban beberapa kali mencoba menolak perbuatan ayahnya. Namun, pelaku mengancam korban tak akan memberi uang belanja dan uang jajan.
“Putri sulungnya berupaya menolak perbuatan sang ayah, tetapi tersangka mengancam tak akan memberi uang belanja dan uang jajan. Dan sehabis melakukan perbuatan bejat itu, tersangka memberikan uang Rp20.000 dan Rp10.000 kepada putrinya disertai ancaman agar tidak memberitahukan perbuatannya kepada orang lain,” sambung Sormin.
Mengadu ke Sang Ibu
Tak tahan dengan perlakuan sang ayah, korban akhirnya mengadu kepada ibunya (HZ). Ia meminta agar ibunya cepat pulang ke Sibolga.“Cepatlah lah datang ke Sibolga mak, sudah nggak tahan aku ‘dikerjai’ ayah terus,” kata Sormin menirukan pengakuan HZ ketika membuat laporan ke Mapolres Sibolga.Mendapat laporan itu, pada Rabu (6/1) ibu korban pun langsung menemui putrinya di Sibolga. Ia mengaku syok mendengar pengakuan sang anak yang sudah 4 kali disetubuhi ayahnya.
Pelaku Mengakui Perbuatannya
Saat diperiksa polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Ia beralasan melakukan aksi bejatnya itu lantaran hubungan rumah tangganya dengan istri tak harmonis dan telah pisah ranjang selama 4 tahun.Pelaku juga mengakui hubungan terlarang itu pertama kali terjadi pada Agustus 2020, kedua pada November, ketiga pada Desember 2020, dan terakhir pada Januari 2021.
Terancam Pidana 15 Tahun Penjara
Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah mendekam di tahanan Polres Sibolga. Sesuai dengan pasal 76D Jo pasal 81 ayat (3) UU 35/2014, tentang perubahan atas UU 23/2002, tentang perlindungan anak, pelaku terancam hukuman penjara 15 tahun.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaBikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnya