PPKM Level 4 Diperpanjang, Ratusan Ribu Keluarga di Sumut Segera Dapat Bansos
Merdeka.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat atau PPKM Level 4 di Sumatra Utara (Sumut) diperpanjang hingga 25 Juli 2021 mendatang. Artinya, hal ini akan membawa dampak sosial ekonomi yang lebih lama.
Oleh karena itu, sebanyak 952.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sumut akan menerima bantuan berupa beras yang disalurkan Perum Bulog Divre Sumut. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat selama PPKM.
“Kita berharap ini bisa meringankan beban masyarakat yang kurang mampu selama PPKM. Situasi kita saat ini sedang sulit, tetapi kita harus yakin bisa melewati ini. Untuk melewatinya tentu kita harus disiplin protokol kesehatan (Prokes) sehingga penyebaran Covid-19 bisa kita kendalikan,” kata Gubernur Edy pada Rabu (21/7).
Melansir dari laman berita resmi Pemprov Sumut, berikut informasi selengkapnya.
Dapat Beras 10 Kg
Gubernur Edy meminta agar penyaluran bantuan beras kepada KPM dilakukan secepatnya. Penyalurannya juga diminta agar terstruktur agar tidak menimbulkan kegaduhan karena masalah-masalah teknis.
Kepala Perum Bulog Divre Sumut Arif Mandu menjelaskan, setiap KPM yang terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) akan mendapat bantuan beras 10 kg. Perum Bulog Divre Sumut sendiri sudah menyiapkan kebutuhan beras untuk program ini.
“Kita siapkan stoknya, masing-masing mendapat 10 kg. Untuk penyalurannya langsung ke masyarakat kita bekerja sama dengan PT Pos Sumut,” kata Arif.
Bantuan Diantar ke Rumah Warga
Rencananya, penyaluran bantuan ini akan dilakukan mulai Kamis (22/7) dan ditargetkan selesai dalam waktu kurang dari satu bulan.“Insya Allah, besok akan mulai disalurkan kepada 952.000-an KPM yang merupakan BST dan PKH, targetnya selesai dalam waktu 30 hari,” ujar Arif.Sementara itu, Kepala Kantor PT Pos Medan Dino Hariyadi mengatakan, secara teknis penyaluran ini akan lebih mudah karena sebelumnya mereka sudah menyalurkan BST kepada masyarakat Sumut. Penyaluran ini nantinya akan diawasi langsung oleh Pemprov Sumut dan juga pihak yang berwenang dan dilakukan dengan durasi satu kali.“Secara teknis harusnya tidak ada masalah, karena kita sebelumnya kita sudah menyalurkan BST ke masyarakat. Masalah yang sering dihadapi itu karena yang bersangkutan tidak ada di rumah. Karena ini by name by address jadi kita harus memberikannya langsung kepada yang bersangkutan. Kita akan atur nanti teknisnya,” kata Dino.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN UID Sumatra Utara luncurkan promo Gebyar Kemerdekaan berlaku bagi seluruh pelanggan.
Baca SelengkapnyaPanglima Perang Suku Dani dari Distrik Tingginambut Moro Kogoya didatangi sosok prajurit Kopassus.
Baca SelengkapnyaBayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca SelengkapnyaSejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaKetua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga Rp 28 triliun.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya