Potret Masyarakat Wuhan Beri Penghormatan untuk Tenaga Medis, Sampai Sujud di Jalan
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 saat ini menjadi permasalahan dunia. Beberapa negara masih berupaya untuk meredam penyebaran Covid-19. Banyak negara yang memberlakukan status lockdown serta pembatasan yang ketat.
Berbeda dengan yang terjadi di Wuhan, China yang merupakan kasus pertama kali muncul Covid-19. Status lockdown di Kota Wuhan, China akan dicabut sebagian mulai tanggal 8 April 2020 mendatang. Pembatasan perjalanan di seluruh Provinsi Hubei di mana kota Wuhan berada, akan dicabut mulai tengah malah pada hari Selasa bagi penduduk yang sehat.
Kasus Covid-19 di China sendiri memang mulai membaik. Dilansir dari Who, hingga kini data kasus di China 81.747 orang, 73.650 sembuh, dan 3.283 meninggal dunia. Dilansir dari liputan6.com pemerintahan Xi Jinping sudah yakin menjinakan penyebaran Covid-19 di China. Rumah Sakit darurat yang sempat dibangun di kota Wuhan juga sudah ditutup.
Dokter-dokter yang diimpor dari provinsi lain di China akhirnya pulang ke daerah masing masing. Masyarakat Wuhan menyambut dengan hangat kepulangan tenaga medis. Sepanjang jalan diberi penghormatan dari masyarakat. Salah satu akun Twitter@SammiSoh mengunggah momen ini.
Bak Pahlawan
Tim Medis yang menangani Covid-19 disambut meriah ketika dipulangkan. Tenaga medis tersebut dipulangkan ke daerah masing-masing dengan menggunakan bis.
Selain itu tenaga medis juga diiringi mobil kepolisian. Di sepanjang jalan terlihat masyarakat yang memberikan penghormatan bak pahlawan.
2020 Merdeka.com/twitter @SammiSoh
Sujud di Jalan
Salah satu masyarakat kota Wuhan menunjukkan rasa hormat dan terima kasih kepada tenaga medis yang menangani Covid-19. Tidak sedikit warga yang melambaikan tangan kepada rombongan yang lewat.
Salah satu masyarakat menjadi sorotan. Dirinya, sampai sujud di pinggir jalan untuk memberikan hormat.
2020 Merdeka.com/twitter @SammiSoh
Masyarakat Menyambut
Momen ini begitu mengharukan. Tenaga medis di Kota Wuhan diapresiasi oleh masyarakat. Lalu lalang mobil tenaga medis disambut haru oleh masyarakat. S
etiap tepi jalan dipadati oleh masyarakat. Mereka melambaikan tangan ucapan terima kasih.
2020 Merdeka.com/twitter @SammiSoh
Kebahagiaan Tenaga Medis
Tenaga Medis yang melihat hak tersebut terharu bahkan ikut menangis. Mereka juga melambaikan tangan untuk membalas masyarakat.
Tenaga medis saling berpelukan. Haru dan gembira ketika sudah menyelesaikan tugas dengan baik dan selamat.
2020 Merdeka.com/twitter @SammiSoh
(mdk/kum)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaAlasan Pelaku Curanmor Seret Wanita Sejauh 150 Meter di Bekasi: Takut Dipukulin Warga
"Karena takut sih, takut sama warga, takut dipukulin," kata pelaku
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Akibat Terjangan Banjir 1 Meter Melanda Duri Kepa, Warga Manfaatkan Pos Satpam Jadi TPS Darurat
Pencoblosan dilakukan terlambat dan terpaksa dipindahkan ke pos satpam akibat banjir menggenangi kawasan tersebut setinggi 1 meter.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaWilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen Anies Baswedan Didesak Pertanyaan Tajam Tenaga Kesehatan di Jakarta
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menggelar acara 'Desak Anies' yang secara khusus mengundang tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaBekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter
Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Terdampak Gempa Membutuhkan Bantuan untuk Bertahan Hidup
Gempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca Selengkapnya