Populasi Bertambah, Ini Potret Bayi Gajah Betina yang Lahir di Ekowisata Tangkahan
Merdeka.com - Kabar gembira datang dari Ekowisata Tangkahan di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara (Sumut). Pasalnya, seekor gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) bernama Sari, melahirkan anak kedua dan kini menambah anggota baru di lokasi ekowisata tersebut.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), Jeffry Susyafrianto mengatakan, gajah Sari melahirkan pada Senin, 1 Februari 2021. Kelahiran bayi gajah itu pertama kali diketahui oleh mahout atau pawang gajah.
"Mahout kita melihat Sari dari malam terlihat tidak enak makan. Saat itu ada bayi gajah sudah berdiri," kata Jeffry pada Rabu (3/2). Melansir dari Liputan6.com, berikut potret bayi gajah betina tersebut.
Bayi Gajah Betina dalam Kondisi Sehat
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Jeffry mengatakan, saat ini kondisi gajah Sari dan anaknya sangat baik. Keduanya dalam perawatan mahout beserta tim dokter hewan dari Veterinary Society for Sumatran Wildlife Conservation (VESSWIC), juga Conservation Response Unit (CRU) Tangkahan.
"Jenis kelaminnya betina, tinggi bahu 80 cm, berat badan 60 Kg, dan lingkar dada 104 cm," terangnya.
Lahir dari Induk Berusia 42 Tahun
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Bayi gajah ini lahir dari induknya, Sari yang berumur 42 tahun. Sari merupakan hasil penangkapan gajah liar di Blok Hutan Wilayah Gampong Keude Gle, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada tahun 1991.
Kelahiran yang Kedua
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Gajah Sari sebelumnya sudah pernah melahirkan anak pertamanya pada tahun 2021, yang diberi nama Amelia. Kini, Ia dan anaknya yang kedua tengah dalam perawatan dan pengawasan intensif oleh mahout dan dokter hewan.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Tangga Seratus Sibolga, Ada Gua Buatan Peninggalan Tentara Jepang
Sebuah peninggalan sejarah berupa anak tangga yang berjumlah ratusan kini menjadi salah satu objek wisata di Sibolga, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaMengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Lucunya Kala, Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di Kebun Binatang Roma
Kelahiran Kala menambah jumlah spesies Harimau Sumatera yang terancam punah.
Baca SelengkapnyaBintang Tertua di Alam Semesta Ditemukan, Berada di Dekat Galaksi Bima Sakti
Penemuan ini memberikan perspektif unik tentang proses pembentukan elemen-elemen awal di galaksi selain Bima Sakti
Baca SelengkapnyaKisah Eko Londo Pelawak Asal Surabaya, Pernah Ditolak Gabung Srimulat karena Terlalu Ganteng
Teguh, pendiri Srimulat mengatakan bahwa seluruh anggotanya bukan orang ganteng
Baca SelengkapnyaSejarah Soto Tangkar yang Melegenda, Lahir dari Sulitnya Orang Betawi Membeli Daging Sapi
Siapa sangka jika soto tangkar berangkat dari ketidakmampuan warga Betawi membeli daging sapi. Begini kisahnya
Baca SelengkapnyaTak Seperti Binatang Lain, Lumba-Lumba Ternyata Punya Indera Ketujuh
Selain dikenal cerdas, lumba-lumba ternyata punya indera ketujuh.
Baca Selengkapnya