Merdeka.com - Tanggal 4 Februari menjadi peringatan Hari Persaudaraan Internasional untuk merayakan kedamaian dan menumbuhkan banyak cinta di dunia. Cinta untuk orang di mana pun, lintas agama, kasta, dan ras.

Merayakan persaudaraan manusia dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya seperti saling menghormati, keragaman budaya dan agama, memajukan dialog antarbudaya dan antar agama mengingatkan kita pada nilai-nilai bersama yang kita miliki sebagai satu kemanusiaan.

Semangat ini sangat dibutuhkan di saat banyak masyarakat yang terpecah belah lintas agama, suku dan budaya.

Tumbuhnya kebencian agama, stigma dan manifestasi berbagai bentuk diskriminasi terhadap masyarakat rentan termasuk minoritas merupakan penghinaan terhadap hak asasi manusia.

Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya tentang peristiwa 4 Februari peringatan Hari Persaudaraan Internasional beserta sejarah dan tujuannya:

Sejarah Hari Persaudaraan Internasional

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi resolusi A/RES/75/200 pada tanggal 21 Desember 2020 yang menyatakan tanggal 4 Februari sebagai Hari Persaudaraan Manusia Internasional yang akan diperingati setiap tahun mulai tahun 2021.

Resolusi yang difasilitasi bersama oleh Mesir dan Uni Emirat Arab mengambil catatan upaya dan inisiatif yang ditujukan untuk mempromosikan dialog antaragama dan antarbudaya termasuk pertemuan antara Yang Mulia Paus Francis dan Yang Mulia Imam Besar Al-Azhar, Ahmad al-Tayeb pada 4 Februari 2019 di Abu Dhabi, UEA yang menghasilkan penandatanganan “Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia & Hidup Bersama”. 

Ini juga mengundang semua Negara Anggota untuk lebih mempromosikan budaya perdamaian, toleransi, inklusi, pengertian dan solidaritas.

Hari Persaudaraan Manusia Internasional pertama kali dirayakan pada 4 Februari 2021 dalam acara virtual yang dihadiri banyak negara anggota, tokoh agama, tokoh agama, dan perwakilan masyarakat sipil. 

Dalam pesannya pada kesempatan itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan “Saat kita memperingati Hari Persaudaraan Manusia Internasional, mari kita berkomitmen untuk berbuat lebih banyak untuk mempromosikan toleransi, pemahaman, dan dialog budaya dan agama”.

Tujuan Peringatan Hari Persaudaraan Internasional 4 Februari

Hari Persaudaraan Manusia Internasional mendukung perdamaian dan pemahaman antara berbagai agama dan budaya. Hari ini dimaknai untuk memajukan dialog antara kelompok-kelompok ini dan juga berharap untuk mempromosikan penerimaan keragaman agama dan budaya.

Hari Persaudaraan Manusia Internasional mengingatkan orang-orang bahwa cinta dan harmoni di antara berbagai komunitas adalah cara untuk berbaris menuju kemajuan. 

PBB telah menyatakan bahwa ketika intoleransi, permusuhan, dan konflik meningkat di dunia saat ini, sangat penting bagi orang-orang untuk mengingat nilai-nilai bersama yang dimiliki oleh seluruh umat manusia dan bergerak menuju dunia yang lebih damai, beragam, dan harmonis.

Cara Merayakan Hari Persaudaran Internasional

Kembangkan rasa kesabaran

Rangkullah tradisi dan budaya lain dengan tangan terbuka (dan keinginan untuk menyesuaikannya). Untuk menumbuhkan iklim belas kasih dan keharmonisan yang lebih besar di lingkunganmu, hargai kebiasaan dan kepercayaan orang lain.

Manfaatkan konten streaming untuk membantumu

Pertimbangkan untuk menonton satu (atau dua) film tentang inklusivitas. Beberapa kegiatan disponsori oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari ini, dan sebagian besar disiarkan langsung di platform televisi internasional. 

Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya persaudaraan sosial

Diskusikan nilai menerima keragaman dengan orang lain. Berikan berbagai perspektif kepada orang sekitarmu tentang pentingnya hari ini dan jika memiliki energi lebih, dorong mereka untuk berpartisipasi dalam aktivitas atau program kesadaran apa pun yang berlangsung di dekatmu.