Dampak Virus Corona, Penumpang KA di Sumut Turun hingga 60 Persen
Merdeka.com - Merebaknya virus corona COVID-19 di Indonesia juga berdampak pada sektor transportasi. Saat ini, perjalanan kereta api di Sumatera Utara (Sumut) mengalami penurunan jumlah penumpang hingga 60 persen.
Hal ini disampaikan oleh Vice Presiden PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) I Sumatera Utara, Daniel Johannes Hutabarat kepada wartawan di Medan, Rabu (1/4).
Pihak PT KAI Divre I Sumut pun memang telah memangkas sementara perjalanan kereta api untuk mengurangi mobilitas warga di tengah pandemi COVID-19. Ada 54 perjalanan kereta api di wilayah ini yang dibatalkan atau dikurangi sejak 29 Maret 2020 hingga 3 April 2020. Pengurangan terjadi pada perjalanan kereta api jarak jauh, lokal, hingga KA Bandara Kualanamu.
Pihak PT KAI Divre I Sumut menerapkan kebijakan untuk memindahkan penumpang ke KA berikutnya. Selain itu diberlakukan pula pengembalian penuh tiket penumpang.
Pembatasan Jadwal Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh
Sebelumnya, PT KAI Divre I Sumatera Utara telah mengurangi sebanyak 16 perjalanan kereta api. Perjalanan KA yang dikurangi itu masing-masing empat perjalanan KA Medan-Rantau Prapat (PP), dua KA Medan-Tanjungbalai (PP), dua KA Medan-Siantar (PP) dan perjalanan KA lokal yakni delapan perjalanan KA tujuan Medan-Binjai (PP).
Pengurangan rute perjalanan KA yang terbaru adalah KA Sribilah (U56) relasi Medan-Rantauprapat yang dilakukan terhitung mulai tanggal 29 Maret hingga 2 April 2020. Kemudian KA Sribilah (U53) relasi Rantaurapat-Medan terhitung mulai 30 Maret (Senin) hingga 3 April 2020.
Pembatalan 38 Jadwal Kereta Api Bandara
2020 Merdeka.com
Pengurangan frekuensi perjalanan juga telah dilakukan pada KA Bandara Kualanamu. Pengurangan ini dilakukan bertahap sejak 19 Maret dan terakhir ada lagi pengurangan mulai 30 Maret hingga 30 April 2020."Kalau ditotal termasuk nanti ada pengurangan lagi mulai 30 Maret-30 April 2020, pengurangan sudah 38 kali perjalanan (PP) KA Bandara Kualanamu," ujar Kepala Humas PT Railink, Diah Suryandari yang dilansir dari ANTARA, Minggu (29/3).Dengan pengurangan 38 kali perjalanan ini, per 30 Maret 2020, perjalanan KA Bandara Kualanamu tinggal beroperasi sebanyak 12 kali dari sebelumnya 50 kali per hari.Perjalanan KA Bandara Kualanamu yang masih beroperasi (12 kali) masing-masing dari Stasiun Medan pukul 07.35 WIB, 09.10 WIB, 10.50 WIB, 12.40 WIB, 14.35 WIB dan 18.20 WIB. Sementara jadwal dari Stasiun Bandara Kualanamu masing-masing pukul 08.20 WIB, 10.00 WIB, 11.55 WIB, 13.45 WIB, 15.40 WIB dan 19.15 WIB.
Jumlah Penumpang Anjlok Hingga 60 Persen
Daniel mengungkapkan, penurunan jumlah penumpang sudah terlihat pada pekan dua bulan Maret 2020. Penurunan jumlah penumpang terbesar terjadi pada KRD Medan-Binjai. Biasanya pada hari normal, kereta bisa terisi hingga 150 persen sedangkan saat ini hanya 20-40 persen kursi yang terisi."Dampak yang kita alami akibat virus corona ini adalah menurunnya jumlah penumpang kereta api yang sangat siginifikan. Volume kapasitas (penumpang) KA hanya sekitar 40 persen saja," sebut Daniel.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi
Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSempat Viral, Pemeras Calon Penumpang Bus di Merak Ditangkap & Satu Masih Buron
Keduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaViral Truk terbakar di KM 16 Tol Dalam Kota, Ternyata Ini Penyebabnya
Peristiwa tersebut menyedot perhatian pengendara di pagi hari
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDaftar Perjalanan Kereta Api yang Terganggu Akibat Anjloknya KA Pandalungan di Sidoarjo
KAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaMomen Menegangkan Bus Putar Balik di Jalanan Sempit Ini Viral, Warganet Soroti Hal Ini
Jalanan yang sempit dan cukup tinggi ini terletak di tengah perkebunan.
Baca Selengkapnya