Penjelasan Mata Kedutan Sebelah Kiri menurut Mitos dan Medis
Bagi sebagian masyarakat, mata kedutan sebelah kiri bukan hanya kondisi medis, tapi dianggap memiliki arti tersendiri.
Ini adalah kondisi medis yang memiliki banyak arti bagi sebagian masyarakat.
Penjelasan Mata Kedutan Sebelah Kiri menurut Mitos dan Medis
Kedutan pada mata adalah hal yang umum terjadi. Kedutan ini terasa seperti kejang otot ringan yang berulang di bagian kelopak mata. Namun bagi sebagian masyarakat, mata kedutan, khususnya mata sebelah kiri, dianggap memiliki arti tersendiri.
Makna mata kedutan sebelah kiri bisa bermacam-macam, seperti tanda akan adanya kabar baik atau rezeki melimpah. Tapi, di balik mitos-mitos yang berkembang di masyarakat tentang mata kedutan, ada penjelasan medis terkait kondisi mata ini.
Berikut adalah penjelasan mata kedutan sebelah kiri menurut mitos dan medis.
-
Apa arti kedutan mata kiri atas menurut mitos? Arti mitos kedutan mata kiri atas yang satu ini dikaitkan dengan pertanda seseorang akan mengalami peristiwa yang membuat hati terluka.
-
Kenapa mata sebelah kanan bisa kedutan menurut medis? Menurut dunia medis, mata kedutan sebelah kanan disebut dengan orbicularis myokymia. Orbicularis myokymia adalah sensasi berkedut atau berdenyut yang muncul disebabkan oleh kontraksi otot spontan di kelopak mata kanan atas maupun di bagian kelopak mata kanan bawah.
-
Apa arti mata kedutan sebelah kanan? Mata kedutan sebelah kanan kerap dikaitkan sebagai sebuah tanda keberuntungan.
-
Kenapa mata sebelah kiri atas kedutan? Kedutan mata terjadi ketika otot-otot di sekitar mata berkontraksi secara tidak teratur dan tidak terkendali.
-
Apa arti mata kedutan sebelah kiri atas? Menurut primbon Jawa, kedutan mata kiri atas dapat diartikan sebagai pertanda akan mendapat kabar baik.
-
Apa arti kedutan mata kiri atas? Arti kedutan mata kiri atas yang pertama, sering dikaitkan dengan suatu peruntungan. Orang yang mengalami kedutan mata kiri atas bisa jadi akan mendapatkan keuntungan atau rezeki yang tidak terduga.
Menurut Primbon
1. Sudut Mata Kiri Atas
Arti kedutan mata kiri atas ini juga dianggap sebagai pertanda baik. Menurut primbon Jawa, kejadian ini dapat diartikan seseorang akan bertemu dengan sanak saudara jauh yang telah lama berpisah.
2. Bola Mata Kiri
Selain alis, bola mata juga bisa merasa kedutan. Menurut primbon, ini juga merupakan pertanda baik. Konon, ini merupakan pertanda akan datang kabar bahagia. Pertanda bahagia ini akan didapat dari mana saja, misal terkait dengan harta benda maupun bertemu dengan seseorang yang dicintai.
Menurut Medis
Dalam istilah medis, kedutan mata disebut dengan myokymia. Kedutan mata merupakan kejang otot kelopak mata yang berulang dan tidak disengaja.
Kedutan biasanya terjadi di kelopak mata atas, tetapi bisa juga terjadi di kelopak mata atas dan bawah. Kedutan bisa dirasakan di satu mata atau keduanya.
Bagi kebanyakan orang, kejang ini sangat ringan dan terasa seperti tarikan lembut pada kelopak mata. Kejang biasanya terjadi setiap beberapa detik selama satu atau dua menit.
Episode kedutan kelopak mata tidak dapat diprediksi. Kedutan dapat terjadi secara terus menerus selama beberapa hari. Kemudian, seseorang mungkin tidak akan mengalami kedutan selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Kedutan tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya, tetapi mungkin bisa mengganggu. Kebanyakan kedutan akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan.
Penyebab Kedutan yang Tidak Berbahaya
Dalam kasus yang jarang terjadi, kejang kelopak mata dapat menjadi tanda peringatan awal dari gangguan gerakan kronis, terutama jika kejang tersebut disertai dengan kedutan wajah lainnya atau gerakan yang tidak terkendali.
Kejang kelopak mata dapat terjadi tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi. Terkadang, aktivitas listrik di otak menyebabkan sel saraf mengirimkan sinyal ke otot, yang menyebabkan kejang.
Kedutan mata yang tidak disertai gejala lain, bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Berikut penyebab kedutan yang tidak berbahaya:
1. Kafein
Konsumsi kafein merangsang otot tubuh menjadi tegang. Ketika kafein masuk ke dalam tubuh, zat ini akan merangsang sistem saraf pusat, yaitu otak.
Kafein yang diminum terlalu banyak bisa menyebabkan otot tubuh mengejang dan berisiko menimbulkan kedutan mata kiri atas atau sisi satunya. Minum kafein pada malam hari bisa menyebabkan susah tidur yang juga bisa menyebabkan mata kedutan.
2. Rokok dan Alkohol
Alkohol mengandung kafein dan asap rokok mengandung ribuan zat kimia yang bisa memengaruhi saraf tibuh. Kemungkinan besar senyawa pada rokok dan alkohol bisa memicut terjadinya saraf kelopak mata menegang.
3. Kelelahan
Penyebab kedutan yang ringan selanjutnya adalah kelelahan dan kurang tidur. Setelah seharian menggunakan mata untuk belajar atau bekerja, mata tentunya akan kelelahan.
Ketika mata tidak segera diistirahkatkan, ia akan lebih mudah mengalami tegang dan kejang. Akibatnya mata akan kedutan saat kurang tidur atau kelelahan.
4. Penggunaan Gadget
Penggunaan gadget juga bisa menjadi arti kedutan mata kiri atas atau sisi lainnya. Seharian menatap layar komputer atau gadget menjadi salah satu penyebab lelahnya otot mata. Apalagi jika kamu memiliki mata kering, risiko mata berkedut akan lebih besar.
5. Obat Tertentu
Arti kedutan mata kiri atas atau sisi lainnya juga bisa karena konsumsi obat tertentu. Obat antiepileptik dan antipsikotik memengaruhi saraf dan otot, sehingga menyebabkan otot menegang dan tremor (tubuh gemetaran).
Penyebab Kedutan karena Penyakit
- Multiple sclerosis (MS) merupakan penyakit pada sistem saraf pusat yang menyebabkan masalah kognitif dan pergerakan, serta kelelahan.
- Penyakit parkinson dapat menyebabkan anggota tubuh gemetar, otot kaku, masalah keseimbangan, dan kesulitan berbicara.
- Sindrom tourette ditandai dengan gerakan tak sadar dan tics verbal.
- Sindrom meige adalah kelainan neurologis langka yang melibatkan kejang simultan di pipi, mulut, lidah, dan leher.
- Tardive dyskinesia adalah gangguan gerakan yang ditandai dengan menggeliat tanpa disengaja pada lidah, mulut, atau bibir, serta peningkatan kecepatan berkedip.
- Kebanyakan kasus berkembang sebagai efek samping dari penggunaan obat antipsikotik jangka panjang.
Kaitan Kedutan Mata dengan Supersitis
Kedutan mata adalah fenomena yang sering dialami oleh banyak orang. Kedutan mata terjadi ketika otot-otot di sekitar mata berkontraksi secara tidak teratur dan tidak terkendali.
Kedutan mata biasanya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, tetapi kadang-kadang dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan atau penyakit.
Kedutan mata juga sering dikaitkan dengan supersitis, yaitu kepercayaan atau praktik yang berasal dari ketidaktahuan, ketakutan, atau pemahaman yang salah tentang sebab-akibat. Supersitis dapat dipengaruhi oleh faktor budaya, agama, pendidikan, pengalaman, dan lingkungan.
Namun, sebenarnya tidak ada bukti ilmiah yang mendukung kaitan antara kedutan mata dengan supersitis. Kedutan mata hanyalah gerakan otot yang tidak memiliki hubungan dengan keberuntungan atau nasib seseorang.
Cara Mengatasi Mata Kedutan
Mata kedutan terjadi ketika otot-otot di sekitar mata berkontraksi secara tidak teratur dan tidak terkendali.
Mata kedutan biasanya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, tetapi kadang-kadang dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan atau penyakit.
Untuk mengatasi mata kedutan sebelah kiri, Anda dapat mencoba beberapa cara berikut ini:
- Minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh dan mata tetap terhidrasi.
- Tidur yang cukup dan berkualitas untuk mengistirahatkan mata dan otak.
- Istirahatkan mata dengan memejamkannya sebentar selama 10–15 detik, lalu pandanglah objek yang jauh.
- Gunakan obat tetes mata atau salep mata jika mata kedutan sangat parah hingga menyebabkan mata kering.
- Kompres air hangat dan pijat ringan di sekitar kelopak mata yang berkedut untuk meredakan ketegangan otot.
- Konsumsi makanan yang mengandung magnesium, seperti bayam, pisang, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Hindari menggunakan lensa kontak untuk beberapa saat jika mata kedutan disebabkan oleh iritasi pada mata.
- Kurangi konsumsi kafein atau alkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi dan ketegangan otot.
- Lakukan meditasi, yoga, atau aktivitas relaksasi lainnya untuk mengelola stres.