Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengamat Sebut Sumut Berpotensi Inflasi Saat Harga Cabai Naik, Ini Sebabnya

Pengamat Sebut Sumut Berpotensi Inflasi Saat Harga Cabai Naik, Ini Sebabnya ilustrasi cabai. mentalfloss.com

Merdeka.com - Pengamat ekonomi Universitas Islam Sumatra Utara (UISU) Gunawan Benjamin telah memprediksi bahwa Provinsi Sumut akan mengalami inflasi sekitar 0,12 persen pada bulan Mei 2023. Hal ini karena Sumut telah mengalami deflasi dari bulan Februari-April, jika harga cabai terus naik.

"Bisa saja inflasi kalau seminggu terakhir harga cabai naik di atas Rp20 ribu per kilogramnya," ucap Gunawan melansir dari Antara, Senin (22/5) kemarin.

Menurut Gunawan, harga cabai merah dijual dengan harga Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram setelah mengalami penurunan harga yaitu seharga Rp8 ribu per kilogramnya. Tak hanya cabai merah, jenis cabai rawit juga di kisaran harga yang tak jauh berbeda.

"Mendakinya harga tersebut sejalan dengan meningkatnya harga komoditas lainnya seperti bawang putih, bawang bombay, dan bawang impor lainnya," terangnya.

Harga Naik dari Petani

ilustrasi telur ayam

©2020 Merdeka.com

Tak hanya harga cabai merah saja yang melambung tinggi, Gunawan menambahkan bahwa bawang bombay sudah menyentuh harga sampai Rp50 ribu per Kilogram. Sedangkan bawang merah masih tetap di harga Rp25 ribu sampai Rp30 ribu per Kilogram.

"Dari pengamatan saya, kenaikan bawang impor dipicu kenaikan harga jual di tingkat petani. Contohnya seperti kenaikan harga bawang putih di China naik 30 persen mulai bulan Februari," pungkasnya.

Komoditas lain yang menjadi sorotan pengamat ekonomi dari UISU yaitu telur ayam dan daging ayam. Harga jual keduanya pun juga melambung tinggi.

"Harga telur ayam kini sekitar Rp28 ribu per Kilogram," lanjutnya.

Permintaan Meningkat

ayam

tinyfarmblog.com

Sementara itu, kata Gunawan, harga daging ayam di Sumut sudah berada di kisaran harga Rp33 ribu sampai Rp38 ribu per Kilogramnya. Menurutnya, melambungnya harga daging ayam ini disebabkan oleh sejumlah faktor.

"Ada peningkatan permintaan yang meningkat seiring dengan pembagian bahan pangan pokok dari pemerintah untuk rakyat miskin. Lalu, ditambah dengan mulai ramainya acara hajatan di masyarakat," lanjutnya.

Dijelaskan Gunawan, dengan melambungnya harga jual dari beberapa komoditas itu juga tak lepas dari pengaruh kenaikan harga biaya produksinya.

"Terkait komoditas lain, harganya masih relatif stabil seperti minyak goreng Rp13.500 per kilogram, beras Rp10 ribu sampai Rp13 ribu per kilogram, daging sapi Rp120 ribu hingga Rp130 ribu dan gula pasir mulai dari harga Rp15 ribu-Rp16 ribu per kilogram," tutup Gunawan.

(mdk/adj)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya
Bulog Beri Sinyal Harga Beras Bakal Turun Jelang Lebaran, Ini Faktor Pemicunya

Sejumlah wilayah sentra produksi kini telah memasuki musim panen raya.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan
Jumlah Pemudik Diprediksi Melonjak Jadi 193 Juta Orang, Ini Hal Penting Harus Disiapkan

Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Dikritik Tom Lembong, Hilirisasi Nikel Justru Buat Ekonomi Maluku Utara Tumbuh 20,49 Persen
Dikritik Tom Lembong, Hilirisasi Nikel Justru Buat Ekonomi Maluku Utara Tumbuh 20,49 Persen

Berdasarkan data BPS, Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Tengah berhasil membukukan pertumbuhan ekonomi dua digit pada 2023.

Baca Selengkapnya
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Sambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud

Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini
Menhub Akui Sulit Kendalikan Arus Mudik di 3 Lokasi Ini

Menhub Budi Karya Sumadi mengakui 3 lokasi arus mudik lebaran menjadi yang paling menantang untuk diselesaikan.

Baca Selengkapnya