Pemudik Asal Asahan Lolos dari Petugas, Numpang Truk dan Kabur Pakai Kendaraan Umum
Merdeka.com - Pemerintah resmi memberlakukan larangan mudik Lebaran mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang. Di berbagai daerah, tak terkecuali Sumatra Utara (Sumut), penyekatan telah dilakukan di banyak titik pintu masuk dan keluar daerah guna mengantisipasi adanya pemudik.
Namun, masih ada saja masyarakat yang nekat untuk melakukan mudik. Beberapa pemudik berhasil dicegah petugas di pos-pos penyekatan, namun tak sedikit juga yang berhasil lolos dari pengawasan petugas.
Seperti yang dialami oleh pemudik bernama Tarmin (41) asal Kabupaten Asahan. Ia berhasil lolos melewati penyekatan dan cek poin di sejumlah titik perbatasan Riau di Bagan Batu, Kabupaten Rokan Hilir dengan Sumut di Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Melansir dari ANTARA, berikut cerita Tarmin selengkapnya.
Menumpang Truk
Ayah dari 4 orang anak ini sudah 2 tahun tidak bertemu dengan keluarganya lantaran bekerja di perkebunan kelapa sawit di Desa Sei Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Rasa rindu yang begitu besar, membuatnya nekat untuk tetap melakukan mudik meskipun sudah dilarang oleh pemerintah.
Tarmin bercerita, Ia berangkat ke kampung halamannya pada Kamis (6/5) dengan menumpang truk pembawa buah tandan besar kelapa sawit dan sempat kabur menggunakan kendaraan umum.
Lolos dari Petugas di Pos Penyekatan
Tarmin mengaku, Ia berhasil lolos dari petugas yang ada di pos penyekatan. Ia menilai, petugas sedikit lengah pada jam istirahat, yakni sekitar pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB.Selain itu, Ia bisa lolos dari petugas lantaran truk pengangkut barang ternyata tidak diperiksa oleh petugas yang berjaga di pos penyekatan. "Saya berangkat dari Kubu, Rabu malam sekira jam 2 dini hari menumpang truk teman, karena truk pengangkut barang tidak di periksa. Lewat perbatasan Riau-Sumut sekira pukul 1 siang, kemudian naik angkot di Torgamba sampai Rantauprapat. Kalau waktu istirahat, pengawasan longgar," katanya.
Tak Banyak Pos Penyekatan
Tarmin mengatakan, selama perjalanannya dari Riau hingga Labuhanbatu tidak banyak ada pos penyekatan. Ia mengaku, hanya ada satu penyekatan di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), yakni pos perbatasan Riau-Sumut menggunakan portal buka-tutup. Kemudian 1 cek poin lintas di pos penyekatan Jalinsum Desa Sei Beruhur Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan kilometer 365-356 Medan-Bagan Batu.Setelah itu hingga menuju Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu tidak ada penyekatan maupun cek poin oleh petugas.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca SelengkapnyaJumlah panen raya saat ini sangat melimpah, namun karena cuaca yang tidak mendukung menyebabkan waktu panen yang singkat.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaWilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.
Baca SelengkapnyaLangkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi KPU pasangan Prabowo-Gibran menang telak dengan dua digit ketimbang pesaingnya Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud di Jatim.
Baca Selengkapnya