Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku Ditembak Mati Polisi, Ini Fakta Baru Pembunuhan Sadis Remaja Hamil di Medan

Pelaku Ditembak Mati Polisi, Ini Fakta Baru Pembunuhan Sadis Remaja Hamil di Medan Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Belum lama ini, warga Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) dihebohkan dengan kasus pembunuhan sadis seorang remaja yang sedang hamil. Sebelumnya, jenazah korban yang bernama Fitriana (17) yang merupakan warga asal Bireun, Aceh ini ditemukan pada Selasa (5/1) malam.

Saat ditemukan, korban memakai jilbab berwarna hitam, kemeja berwarna biru gelap, dan rok cokelat kemerahan. Sedangkan dari hasil olah TKP pihak kepolisian, didapati ada 11 luka tusukan benda senjata tajam di tubuh korban.

Pelaku pembunuhan telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Sabtu (9/1). Namun, pelaku ditembak mati oleh polisi karena berusaha melakukan perlawanan saat dilakukan pengembangan kasus pada Minggu (10/1).

Melansir dari ANTARA, berikut fakta terbaru kasus pembunuhan sadis tersebut.

Pelaku Melawan Polisi Saat Pengembangan Kasus

Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, tersangka berinisial WD (31) ditembak karena melukai anggota saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti.

"Kemarin kita menangkap tersangka di daerah Labuhan Batu. Namun, saat pengembangan mencari barang bukti, tersangka melawan dan melukai anggota. Kemudian anggota memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak tersangka," katanya pada Minggu (10/1).

Petugas kemudian membawa tersangka ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan. Namun, setibanya di rumah sakit, tersangka dinyatakan meninggal dunia.

"Tapi di perjalanan, nyawa tersangka tidak terselamatkan," katanya.

Pelaku Tak Mau Tanggung Jawab Atas Kehamilan Korban

Polisi juga berhasil mengungkap motif pembunuhan tersebut. Tatan mengatakan, motif pembunuhan terhadap korban adalah karena tersangka tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan korban. Diketahui, tersangka sudah menjalin hubungan dengan korban lebih kurang selama satu tahun. "Jadi setelah dilakukan penyelidikan, tersangka WD tidak mau bertanggung jawab karena korban sedang hamil. Hal ini kita ketahui setelah kita sempat menginterogasi tersangka dan melihat hasil percakapan dari WhatsApp antara tersangka dengan korban," terangnya.

Pelaku Lakukan Aniaya Terhadap Pria Lain

Tidak hanya melakukan pembunuhan terhadap Fitriana, Tatan mengatakan bahwa tersangka juga menganiaya pria berinisial IM di Jalan Nibung Medan pada Selasa (5/1) malam. Akibatnya, korban IM mengalami 10 tusukan di sekujur tubuhnya. Bahkan, tangan korban juga nyaris putus. "Usai menghabisi nyawa korban Fitriana, tersangka kemudian menjumpai teman IM dan menganiayanya. Tersangka cemburu kepada IM karena dekat dengan pacarnya itu," katanya.

Momen Terakhir Korban Sebelum Dibunuh Beredar di Media Sosial

pelaku di tembak mati polisi ini fakta baru pembunuhan sadis remaja hamil di medan

Instagram/@medantimes.co ©2021 Merdeka.com

Video momen terakhir korban sebelum akhirnya dibunuh belakangan ini beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @medantimes.co pada Sabtu (9/1).Di video itu, korban sedang bersama seorang pria yang diduga pelaku sedang duduk di halaman Masjid Al Badar, Kota Medan. Peristiwa terjadi tepat di malam saat korban dibunuh dan momen ini terekam CCTV masjid.Dalam video itu, korban dan pria itu tampak akrab dan berbincang di bagian teras masjid. Tak lama, pria tersebut berdiri lalu meninggalkan masjid diikuti dengan korban.

(mdk/far)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual

Fakta Baru Pembunuhan Wanita Muda di Depok, Pelaku Juga Terlibat Dua Kasus Kejahatan Seksual

Fakta baru terungkap setelah AA, tersangka pembunuh wanita muda di Depok, diringkus polisi. Pemuda itu ternyata terlibat dua kasus kejahatan seksual.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Ibu Hamil yang Hendak Melahirkan Ini Terjebak di Pasar Tipar, Sampai Dievakuasi Kepolisian

Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Diamankan Polisi, Remaja Ini Menangis Histeris saat Permintaan Maafnya Ditolak Ibunda

Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam

Bentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam

Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).

Baca Selengkapnya