Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta Kadal Langka yang Ditemukan di Danau Toba, Muncul Setelah 130 Tahun

4 Fakta Kadal Langka yang Ditemukan di Danau Toba, Muncul Setelah 130 Tahun olahan mie instan. cookpad.com

Merdeka.com - Danau Toba tak hanya menyimpan keindahan panorama alamnya saja. Kawasan ini juga menjadi geopark dunia yang menyimpan keanekaragaman hayati.

Belum lama ini, terdengar kabar seorang peneliti menemukan kadal yang hampir 130 tahun tak terdengar keberadaannya di alam. Kadal tersebut kembali muncul dan terlihat di kaldera Danau Toba, Sumatra Utara (Sumut).

Dilansir dari mongabay, kadal ini ditemukan oleh Chairunnas Adha Putra, seorang conservation biologist. Chairunnas telah melakukan pengamatan sejak lama, dan ternyata pada tahun 2018-lah Ia menemukan kadal langka ini.

Usai menemukannya, Ia bersama sejumlah peneliti dari Indonesia dan internasional mengidentifikasi satwa lanka ini. Berikut selengkapnya:

Ditemukan dalam Keadaan Mati dan Hidup

muncul setelah

Sumber: goodnewsfromindonesia.id ©2020 Merdeka.com

Kadal ini ditemukan Chairunnas ketika survei burung di Sumut, terutama di kawasan Danau Toba. Penemuan tersebut merupakan proyek pribadinya.

Satwa ini pertama kali ditemukan dalam kondisi mati, kemudian diidentifikasi bersama tim. Pada temuan ini, Ia dan tim berhasil menemukan tiga spesimen, dua mati dan satu hidup.

Kadal Jenis Harpesaurus Modigliani

Setelah diidentifikasi, kadal ini merupakan kadal berhidung tanduk atau nose horned lizard (Harpesaurus modiglianii Vinciguerra). Spesies ini sudah hampir 130 tahun tidak ditemukan, terakhir ditemukan pada 1891.Setelah melihat spesimen kadal tersebut, Ia dan tim mengidentifikasi genus kadal ini. Kalau dari ciri-ciri melalui sisik, morfologi dan jumlah sisik, Ia dan tim menyimpulkan bahwa kadal ini jenis Harpesaurus modigliani.

Telah Dibandingkan dengan Spesimen Lain di Dunia

Meski begitu, untuk memperkuat hasil identifikasi, Ia dan tim membandingkan spesimen temuan ini dengan spesimen lain dari spesies lain dalam genus Harpesaurus.Pembanding dari spesimen ini adalah spesimen asli yang ada di museum luar negeri, antara lain, Muséum National D’histoire Naturelle (reptil & amfibi) di Paris, Prancis (MNHN-RA). Museo Civico di Storia Naturale di Genova, Italia (MSNG). Lalu, Zoologisches Forschungsmuseum Alexander Koenig di Bonn, Jerman (ZFMK) Museum Zoologi, Pusat Penelitian untuk Perubahan Iklim, Universitas Indonesia (UIMZ).Dari identifikasi dan perbandingan sejumlah spesimen, diambil kesimpulan, kadal yang ditemukan benar-benar genus Harpesaurus modigliani.

Ciri-ciri Unik Harpesaurus Modiglianii

Kadal genus Harpesaurus modigliani ini memiliki ciri khas menonjol, yakni hidung runcing dan tipis menyerupai tanduk. Bagian pangkal ekor tampak gembung, sisik dorsal pada ekor sedikit lunak, tumpang tindih, mengarah lurus ke belakang dan lekukan membentuk punggung paralel. Kemudian, bentuk sisik pada area post cloacal terlihat kecil, runcing, dan halus. Begitu juga sisik ventral pada bagian ekor memiliki bentuk yang membesar dan warna sangat pudar.

(mdk/far)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Langsung Menghadap Danau Toba, Ini Fakta Menarik Gunung Sibuatan di Kabupaten Karo

Langsung Menghadap Danau Toba, Ini Fakta Menarik Gunung Sibuatan di Kabupaten Karo

Ada spesies kantong semar yang membuat dua orang asal Jerman rela ke Gunung Sibuatan hanya untuk melakukan penelitian terhadap tumbuhan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pedang Berusia 1.000 Tahun Bertatahkan Tanda Salib Langka Ditemukan di Dasar Danau, Diduga Milik Seorang Pejuang

Pedang Berusia 1.000 Tahun Bertatahkan Tanda Salib Langka Ditemukan di Dasar Danau, Diduga Milik Seorang Pejuang

Arkeolog juga menemukan puluhan benda lainnya di dasar danau.

Baca Selengkapnya
Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Terbentuk dari Letusan Gunung Berapi, Simak Fakta Menarik Danau Maninjau di Sumatra Barat

Di bagian barat Pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terdapat danau yang tak kalah indahnya untuk dikunjungi, yaitu Danau Maninjau

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar

Tidak Boleh Mendaki saat Malam Hari, Ini Fakta & Mitos Gunung Sago di Sumbar

Gunung yang berada di Kabupaten Tanah Datar ini dulunya jadi salah satu gunung aktif dan memiliki kaldera yang begitu besar.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Arkeolog Temukan Sedotan Tertua di Dunia Berusia 5.500 Tahun, Panjangnya Hampir 1 Meter

Studi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Pulau Sibandang, Pulau Terbesar Kedua di Danau Toba yang Punya Hasil Bumi Melimpah

Berkunjung ke Pulau Sibandang, Pulau Terbesar Kedua di Danau Toba yang Punya Hasil Bumi Melimpah

Pulau ini juga termasuk dalam geosite yang berada di Geopark Kaldera Toba.

Baca Selengkapnya
Tertinggi di Asia Tenggara, Intip Fakta Menarik Danau Gunung Tujuh di Jambi

Tertinggi di Asia Tenggara, Intip Fakta Menarik Danau Gunung Tujuh di Jambi

Danau ini spesial karena letaknya yang berada di ketinggian 1.950 meter di atas permukaan laut hingga membuatnya jadi danau tertinggi di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Arkeolog Takjub, Ukiran Gambar Hewan dan Benda Langit Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Gunung Berbatu

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Kuburan Massal Terbesar di Eropa, Berisi 1.000 Kerangka Korban Wabah Mematikan

Arkeolog Temukan Kuburan Massal Terbesar di Eropa, Berisi 1.000 Kerangka Korban Wabah Mematikan

Diperkirakan kuburan massal ini berisi lebih dari 1.500 mayat.

Baca Selengkapnya