Mengenal Tologu, Senjata Tradisional Nias yang Terkenal Mistis
Merdeka.com - Senjata tradisional adalah sebuah senjata kuno yang dimiliki oleh sejumlah daerah atau suku di Indonesia. Beberapa senjata tradisional tersebut yang populer di antaranya bambu runcing, keris, tombak, dan lain sebagainya.
Di Nias, Sumatera Utara, juga terdapat banyak senjata tradisional yang hingga kini masih dilestarikan, salah satunya adalah Tologu.
Tologu berasal dari Teluk Dalam, Nias Selatan. Senjata ini berwujud pedang yang sangat unik dan dikenal memiliki kekuatan magis yang kuat.
Digunakan untuk Berperang dan Menjaga Diri
Sumber: museum-nias.org ©2020 Merdeka.com
Dilansir dari laman genpi.co, pada zaman dulu, pedang ini biasa digunakan kepala suku Nias untuk berperang atau menjaga diri.
Pedang ini sedikit berbeda dengan pedang biasanya, karena sekaligus diyakini sebagai jimat yang dapat memberikan kekuatan, keberanian, kekebalan, dan kemampuan tertentu bagi pemiliknya.
Simbol Kemegahan Bangsawan Nias
Selain sebagai alat menjaga diri, pedang ini juga merupakan simbol kemegahan para bangsawan di Nias pada zaman dulu. Untuk menambah kesan keperkasaan, keberingasan, dan kekuatan pedang Tologu ini, pada bagian gagang atau tangkai pedang diberi ukiran yang berbentuk kepala monster.
Keindahan Bentuk Pedang
Dilansir dari laman correcto.id, bagian ujung Tologu diukir dengan gambar Niohosana, yaitu dewa perang dalam kepercayaan Nias kuno. Ukuran panjang senjata ini sekitar 60 cm. Ujung sarung pedang dihiasi dengan taring gigi buaya atau babi hutan, bahkan ada juga memakai fosil gigi ikan hiu. Bentuk sarungnya dibuat dari dua bilah kayu, yang disatukan dan diperkuat dengan pelat besi atau kuningan.
Terdapat Bola Rotan yang Magis
Tepat di sarung pedang ini terdapat sebuah bola rotan yang bernama rago. Bola rotan atau rago inilah yang dipercaya dapat mengalirkan kekuatan dan kekebalan secara magis untuk si pemilik pedang.Jika dilihat dari dekat, bola tersebut memiliki ukuran yang cukup besar. Beberapa Tologu ada yang menggunakan rotan dan ada juga yang menggunakan taring dan dibentuk menjadi sebuah bola.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan
Makanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaMengenal Bebehas, Tradisi Mengumpulkan Beras ala Masyarakat Muara Enim yang Mulai Ditinggalkan
Dari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Andung, Ungkapan Perasaan Duka saat Upacara Kematian Ala Suku Batak Toba
Ketika seseorang telah pergi untuk selamanya, bagi kelompok Suku Batak Toba orang tersebut layak untuk mendapatkan penghormatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mitos Tonggeret, Pertanda Keberuntungan hingga Kabar Duka
Berikut beberapa mitos tonggeret selengkapnya yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaLebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah
Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca SelengkapnyaMitos Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa, Bisa Jadi Pertanda Baik
Mitos telinga berdenging dalam primbon Jawa mencerminkan suatu kepercayaan tradisional yang melekat dalam masyarakat Jawa.
Baca SelengkapnyaMencicipi Nikmatnya Toge Goreng, Kuliner Khas Bogor yang Ternyata Masaknya Direbus Bukan Digoreng
Akhirnya terpecahkan, begini asal usul nama toge goreng padahal masaknya direbus.
Baca Selengkapnya50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul
Berikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.
Baca SelengkapnyaMengenal Krinok, Seni Vokal Tradisional Masyarakat Jambi Sejak Zaman Pra-Sejarah
Salah satu tradisi dari Provinsi Jambi yang konon sudah berusia ratusan tahun ini sampai sekarang masih terus dilestarikan.
Baca Selengkapnya