Merdeka.com - Pilihan berkencan kini semakin luas terutama karena kehadiran aplikasi kencan online yang mulai banyak digunakan seperti OkCupid, Bumble, Tinder dan sebagainya. Namun menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut bukannya tanpa risiko seperti pemalsuan foto profil atau status hubungan.

Selain itu, jika sudah mulai PDKT atau pendekatan, seseorang juga mesti mewaspadai perilaku kurang baik seperti ghosting, yaitu meninggalkan seseorang tanpa kejelasan. Ghosting tak jarang membuat seseorang yang ditinggalkan mengalami banyak pergolakan karena ia tidak tahu alasannya mengapa seseorang pergi meninggalkannya tanpa penjelasan apapun.

Adapun perilaku kurang baik lainnya yang dinamakan breadcrumbing, berikut selengkapnya merdeka.com merangkumnya di bawah ini:

Apa itu Breadcrumbing

Breadcrumbing adalah istilah dalam bahasa Inggris yang artinya ‘remah roti’. Ini menjadi sebutan yang memang cukup mewakili perilaku yang dimaksud. Breadcrumbing adalah tindakan mengirimkan sinyal sosial yang genit, tetapi tidak berkomitmen untuk memikat pasangan romantis tanpa mengeluarkan banyak usaha.

Breadcrumbing adalah ketika kamu mengirim pesan untuk membuat seseorang tetap tertarik padamu, bahkan jika kamu tidak benar-benar menyukainya atau memiliki ketertarikan romantis pada mereka.

Beberapa orang mungkin sengaja melakukan breadcrumbing agar tetap bertahan pada hubungan dengan seseorang, tetapi kebanyakan orang tidak sepenuhnya sadar akan perilaku mereka.

Tetapi apakah orang yang melakukan breadcrumbing menyadarinya atau tidak, itu masih merupakan taktik kencan yang manipulatif secara emosional.

Seseorang yang dapat menyebabkan banyak luka pada orang yang mereka beri harapan palsu, namun dengan kenyataan suatu hubungan tidak benar-benar terwujud.

Kamus Macmillan menggambarkannya sebagai "aktivitas mengirim pesan singkat dan sporadis, potongan digital seperti pesan teks pendek, posting Facebook atau like di Instagram, yang menunjukkan bahwa kamu menyukai seseorang padahal pada kenyataannya kamu  tidak mungkin bertemu dengan mereka lagi, apalagi mengejar hubungan penuh dengan mereka.

Tanda-Tanda Breadcrumbing

Tindakan dapat terjadi secara langsung atau digital (meskipun lebih sering dialami secara virtual) dan dalam berbagai bentuk. Berikut tanda-tandanya yang bisa dikenali: Mereka menggoda berulang kali, tetapi tidak pernah mengajak berkencan. Mereka mengirimi pesan untuk menyapa dan memuji, tetapi mengabaikan ajakan untuk bertemu atau mengobrol lebih dalam. Mereka meninggalkan komentar di media sosial tetapi tidak menanggapi DM atau SMS. Mereka mengirim meme dan GIF, tetapi tidak pernah terlibat dalam percakapan yang benar. Mereka akan berkata, “ayo kita minum kopi,” tetapi tidak pernah menindaklanjuti untuk menetapkan tanggal atau tempat. Mereka tiba-tiba menunjukkan lebih banyak minat segera setelah seseorang mulai mundur atau tidak tertarik.

Penyebab Orang Melakukan Breadcrumbing

Sayangnya, tidak ada satu penjelasan yang cocok untuk semua perilaku breadcrumbing. Penyebab yang mendasari untuk setiap orang dapat beragam. Namun ada alasan umum yang mungkin dicari oleh orang yang melakukan breadcrumbing:

Harga diri

Sayangnya bagi para korban, breadcrumber mungkin hanya terlibat dengan mereka untuk membuat diri mereka merasa lebih baik. Mereka melakukan ini dengan menggunakan interaksi mereka dengan seseorang yang tertarik pada mereka sebagai penolong ketika mereka merasa rendah diri.

Validasi

Breadcrumber dapat menggunakan perhatian dari korban mereka sebagai semacam mata uang di pasar kencan. Pengetahuan bahwa seseorang menyukai mereka, bahkan jika perasaan itu tidak dibalas, bisa sangat membantu meningkatkan kepercayaan diri seseorang.

Ketidakdewasaan

Breadcrumber mungkin tidak siap untuk menetap dan berkomitmen pada satu orang. Jika ini masalahnya, mereka mungkin menikmati perasaan yang ditimbulkan dengan memiliki potensi nyata untuk suatu hubungan, tetapi masih takut untuk benar-benar berkomitmen pada suatu hubungan.

Oleh karena itu, mereka menyimpan pilihan yang tersedia untuk diri mereka sendiri tetapi tidak pernah bertindak dengan cara yang berarti.

Dalam melakukannya, ada kegagalan untuk mengomunikasikan ketersediaan dan niat mereka dengan kejujuran dan integritas, karena takut melakukan hal itu akan menghasilkan lebih sedikit pilihan.

Ketidaknyamanan emosional

Breadcrumber sering kali menentang konflik dan konfrontasi dan cenderung menghindari interaksi negatif atau stres. Ini termasuk berbagi dan mengekspresikan minat emosional pada orang lain. Penting untuk diingat bahwa ini semua adalah akibat dari ketakutan yang berpusat pada diri sendiri (penolakan, komitmen, dll).

Tetap berhubungan

Ini mungkin contoh breadcrumbing yang paling sulit untuk diidentifikasi karena sering terjadi setelah putus cinta. Dalam hal ini, breadcrumber sendiri bahkan mungkin percaya bahwa mereka hanya berusaha dekat dengan mantan gebetan atau pasangan lainnya.

Faktanya, mereka mempertahankan beberapa bagian yang bermanfaat dari hubungan itu untuk diri mereka sendiri dan menghambat mantan gebetan mereka untuk melanjutkan ke hubungan lain.

Narsisme

Beberapa breadcrumbers telah ditemukan memiliki kepribadian yang terkait dengan peningkatan tingkat narsisme. Hal ini dapat menyebabkan mereka menunjukkan sangat sedikit perhatian terhadap perasaan orang-orang di sekitar mereka, dan tidak memiliki penyesalan atas perasaan terluka orang lain.

Ini benar bahkan jika mereka sadar bahwa mereka memanipulasi orang untuk keuntungan pribadi sementara dan dangkal.

Cara Menghadapi Breadcrumbing

Menurut Dr. Carla Marie Manly, seorang psikolog klinis melansir dari hellogiggles.com, cara menghadapi orang yang melakukan breadcrumbing yaitu dengan berkata jujur atas perasaanmu kepada orang yang melakukan breadcrumbing.

Namun, jika mereka bersikap defensif saat kamu melakukan ini, tetap berpegang pada kebenaranmu dan jangan mundur.

Jika keadaan terus berlanjut, lepaskan diri dari mereka dan "fokuskan energimu untuk membangun hubungan dengan orang-orang yang menunjukkan perilaku baik dan bijaksana".

Tidak apa-apa untuk tidak menanggapi jika breadcrumber hanya mengirim teks dangkal larut malam. Bahkan, jika kamu terus merespons, itu memperkuat perilaku mereka.

(mdk/amd)