Mencicipi Babae, Kuliner Tradisional Nias Selatan yang Kaya Protein
Merdeka.com - Nias Selatan memiliki banyak destinasi wisata serta atraksi budaya yang selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung. Wisatawan dapat menikmati indahnya pantai, berselancar, atau sekedar mengunjungi pusat-pusat megalitik yang masih ada di pulau ini.
Namun selain itu, berburu kuliner untuk mencicipi makanan khas daerah ini juga menjadi aktivitas yang tidak kalah menarik karena Nias Selatan memiliki banyak makanan tradisional yang wajib untuk dicoba, salah satunya adalah Babae.
Kuliner khas Nias Selatan ini mirip seperti bubur yang terbuat dari kacang-kacangan yang kaya akan protein dan tentunya memiliki cita rasa yang lezat.
Proses Pembuatan Babae
kebudayaan.kemdikbud.go.id
Dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Baebae ini merupakan kuliner yang cenderung berbentuk bubur bertekstur yang terbuat dari campuran adonan basah kacang kedelai atau kacang hijau, santan, telur, dan irisan daging babi asap.
Kacang tersebut direndam semalaman hingga kulit ari lepas, kemudian dijemur sampai sangat kering. Rebusan kacang kering ini lalu digiling sampai bertekstur halus atau kasar bergantung selera. Adonan ini kemudian dimasak dengan api sedang dengan santan, telur ayam kampung dan irisan daging babi asap. Namun, bisa juga diganti dengan irisan daging ikan atau ayam.
Kacang yang Digunakan Tidak Banyak Ditemukan
Kacang yang digunakan dalam membuat Babae ini bukan kacang sembarangan. Melainkan harus ditanam terlebih dahulu sebelum tiga bulan acara dimana Babae ini akan dihidangkan.Bentuk kacangnya persis kacang hijau, hanya saja berkulit putih pucat. Di Nias Selatan kacang ini harus ditanam secara khusus karena sangat jarang sekali petani yang menjual kacang beras ini dalam jumlah besar.
Disajikan untuk Bangsawan
niassatu.com
Masih dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, Babae ini merupakan kuliner khas Nias Selatan yang disuguhkan kepada orang dengan status sosial tertentu seperti bangsawan, tidak bisa disantap oleh masyarakat biasa.Meski begitu, kuliner ini juga biasa dihidangkan dalam acara pernikahan atau lamaran, yang menjadi penanda bahwa lamaran pihak laki-laki diterima atau ditolak.
Dihidangkan Bersama Nasi
Cara menghidangkan Babae ini biasanya didampingi dengan nasi atau fake falogo, yaitu nasi yang dimasak di periuk tanah liat. Cara memakannya pun juga unik. Nasi tersebut dikepal-kepal kemudian dicelupkan dalam sup dan dimakan.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca Selengkapnya10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya
Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaMencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan
Makanan tradisional yang unik dari Sulawesi Selatan ini konon sudah dikonsumsi bangsawan sejak zaman dulu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencicipi Perpaduan Rasa Serabi Kalibeluk, Kuliner Legendaris Khas Batang yang Diramu Secara Tradisional
Olahan yang berbahan dasar beras dan santan ini menjadi legendaris dan khas karena proses pembuatannya yang masih menggunakan peralatan sederhana
Baca SelengkapnyaMencicipi Manisnya Kue Bongko, Menu Takjil Andalan Masyarakat Minang yang Sudah Mulai Terlupakan
Makanan ini begitu digemari dan diburu oleh banyak masyarakat Minangkabau sebagai menu untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kue Talam, Kuliner Khas Ramadan dari Kota Samarinda
Kue Talam merupakan kudapan tradisional Suku Banjar. Kue ini terbuat dari bahan dasar santan dan tepung.
Baca Selengkapnya8 Buah Bernutrisi yang Aman Dikonsumsi saat Diare, Murah dan Lezat
Buah-buahan memiliki manfaat yang tepat untuk dikonsumsi pada saat sedang mengalami diare.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaMakanan Khas Daerah yang Dimodifikasi, Perkaya Sajian Tradisional
Makanan khas daerah yang dimodifikasi membantu meningkatkan popularitas sajian-sajian khas.
Baca Selengkapnya