Merdeka.com - Bunga Bangkai menjadi salah satu bunga langka yang paling di lindungi. Di Indonesia, jumlah Bunga Bangkai bisa dikatakan sangat sedikit. Oleh karena itu tak heran jika Bunga Bangkai dilindungi dalam Undang Undang No 5 Tahun 1990 jo PP 9/1999.

Tergolong tanaman yang langka, siapa sangka sebuah Bunga Bangkai justru tumbuh besar di pekarangan seorang warga asal Sumatra Utara bernama Pak Sadrah. Melansir dari akun Instagram BBKSDA Sumut, Pak Sadrah sudah merawat tanaman langka ini sejak tahun 2015.

Tak tinggal diam dengan temuan yang viral di media sosial ini, pihak Balai Besar KSDA Sumatera Utara langsung mengunjungi kediaman Pak Sadrah untuk memberikan edukasi. Setelah melakukan kunjungan, diketahui jika Bunga Bangkai tersebut telah mekar pada bulan November.

Seperti apa penampakan Bunga Bangkai di kediama Pak Sadrah? Simak deretan potretnya yang berhasil dirangkum oleh Merdeka berikut ini.

Berada di Pekarangan Bapak Sadrah

©2021 Merdeka.com/instagram

Penemuan Bunga Bangkai di pekarangan rumah ini bermula dari unggahan Pak Sadrah lewat akun Instagram @sadrahps. Unggahan tersebut kemudian menarik pihak Balai Besar KSDA Sumatera Utara untuk melakukan kunjungan. Kunjungan pada tanggal 20 Desember 2021 ini dilakukan pihak Balai Besar untuk memberikan edukasi kepada Pak Sadrah. 

Memiliki Tinggi Hampir 2 Meter

©2021 Merdeka.com/instagram

Ketika dikunjungi, kondisi Bunga Bangkai yang memiliki tinggi hampir 2 meter ini sudah mulai menguncup. Hal ini terjadi lantaran bunga sudah sempat mekar pada bulan November 2021. Secara detil pihak Balai Besar juga memberikan kisaran ukuran dari Bunga Bangkai di pekarangan Pak Sadrah ini.

"Di pekarangan rumah beliau yang asri nampak bunga bangkai yang sudah mulai kuncup, bunga tersebut ternyata telah mekar sempurna pada 20 November 2021 lalu dengan tinggi bunga: 190 cm, lebar bunga mekar: 130 cm, dan tinggi tongkol (spadix): 140 cm," tulis akun BKKSDA Sumut.

Bijinya Diperoleh dari Hutan Kerangen

©2021 Merdeka.com/instagram

Bukan muncul tiba-tiba, rupanya Bunga Bangkai yang ada di pekarangan rumah Pak Sadrah ini sudah ditanam sejak tahun 2015. Pada mulanya Pak Sadrah menanam 5 bibit Bunga Bangkai, sayangnya hanya ada 1 bunga yang berhasil tumbuh.

Bibit Bunga Bangkai yang dimiliki oleh Pak Sadrah ini juga berasal dari Hutan Kerangen Penggurun Desa Gunung Merlawan, Kecamatan Tiga Nderket, Kabupaten Karo .