Merdeka.com - Sejumlah wilayah di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), saat ini dilanda banjir akibat curah hujan tinggi yang beberapa waktu terakhir mengguyur daerah tersebut. Kondisi ini membuat Wali Kota Medan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Medan, melalui akun Instagram pribadinya @bobbynst pada Rabu (24/11).
Terkait masalah banjir ini, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah memprediksikan potensi banjir ini sejak dua bulan lalu. Ia pun telah menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi.
"Ini memang kondisi Sumatra Utara. Satu bulan yang lalu saya sudah menginstruksikan kepada seluruh bupati dan wali kota untuk mewaspadai kondisi alam, karena BMKG mengatakan ini akan terjadi," ujar pada Rabu (24/11).
Gubernur Edy pun mengimbau agar masyarakat tetap waspada, khususnya saat hendak bepergian di tengah cuaca ekstrem yang tengah melanda Sumut.
"Rakyat Sumatra Utara ku seluruhnya waspada dan alat-alat berat yang bisa membantu pada titik titik kritis ini sudah kita lakukan, tapi khususnya rakyat- rakyat kita dalam bepergian, dalam dislokasi rumah-rumah yang kondisinya kurang baik dalam kondisi alam, ini harus tetap waspada. Tenang, berdoa, tetapi kita tetap berusaha untuk menyelesaikan persoalan," imbaunya.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur Kota Medan pada Selasa (23/11) membuat hampir setiap sudut di kota itu tergenang banjir, termasuk kantor Gubernur Sumut di Jalan Pangeran Diponegoro. Banjir ini disebabkan salah satunya karena drainase kota yang buruk.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.
Instagram/@bobbynst ©2021 Merdeka.com
Gubernur Edy mengatakan, drainase di Kota Medan tidak dalam kondisi yang baik. Sehingga tidak bisa menampung banyak air di saat intensitas hujan yang turun cukup tinggi.
"Hujan tadi malam itu over, sehingga kapasitas yang direncanakan, drainase yang ada tidak mencukupi, itu tidak selamanya begitu. Namun demikian ini sinyal untuk kita evaluasi," ujarnya.
Hal ini diperparah dengan molornya penanganan banjir di Kota Medan yang tertunda. Sebenarnya, penanganan banjir ini sudah dicanangkan sejak 2020 lalu, yakni dengan normalisasi 5 sungai. Namun akibat pandemi Covid-19, seluruh perencanaan tersebut ditunda dan dialihkan untuk fokus pada penanganan pandemi Covid-19.
"Harusnya dikerjakan sejak tahun 2020, 2021, dan 2022 selesai. Tetapi di bulan Maret 2020 kita terkena wabah Covid-19 sehingga semua itu direcofusing," kata Gubernur Edy.
Advertisement
Instagram/@bobbynst ©2021 Merdeka.com
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan pun langsung gerak cepat agar banjir sejak Selasa (23/11) lalu ini segera teratasi. Melansir dari unggahan Instagram @prokopim_pemkomedan pada Rabu (24/11), Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman minta kepada Dinas PU dan seluruh camat untuk mencatat dimana saja kawasan yang ada di wilayahnya masing-masing menjadi skala prioritas penanganan banjir.
“Sesuai arahan dari Pak Wali, saya minta petugas harian lepas (PHL) yang ada di Dinas PU dan kecamatan dikerahkan seluruhnya untuk bekerja melakukan normalisasi drainase, terutama kawasan yang rentan terjadinya banjir,” tegasnya.
Wiriya juga minta kepada seluruh camat untuk membuat surat resmi kepada Dinas PU tembusan Wali Kota dan Sekda tentang lokasi banjir yang terjadi. Surat tersebut harus dilengkapi dengan data seperti ketinggian air, lama waktu surutnya dan jumlah rumah yang menjadi korban banjir.
“Saya minta setiap camat memberikan saran dan solusi dari setiap lokasi banjir yang ada di wilayahnya masing-masing sebagai bahan masukan bagi Dinas PU, termasuk banjir rob yang terjadi di Belawan. Dengan demikian Dinas PU tinggal mengambil solusi terbaik seperti apa guna mengatasi persoalan banjir tersebut,” ungkapnya.
Resep Sayur Daun Singkong Aneka Olahan, Mudah Dibuat
Sekitar 6 Jam yang laluGejala Sakit Mata Merah dan Cara Mengobatinya
Sekitar 7 Jam yang lalu39 Tebak-tebakan Lucu Tentang Ikan, Dijamin Bikin Ketawa Ngakak
Sekitar 7 Jam yang laluRaffi Ahmad Bocorkan Alshad Mulai Menabung untuk Menikah, Ini Tanggapan Tiara Andini
Sekitar 8 Jam yang lalu4 Potret Kiki Fatmala Jalani Pengobatan Kanker Stadium 4, Tetap Tegar
Sekitar 10 Jam yang laluViral Aksi Bocah Perempuan di Makam Ibunya, Curhat hingga Beri Air Minum
Sekitar 10 Jam yang laluCara Membuat Titik pada Daftar Isi yang Mudah dan Cepat
Sekitar 11 Jam yang laluRebutan, Ini Momen Ashanty dan Krisdayanti Momong Ameena
Sekitar 13 Jam yang laluAurel Hermansyah Kena Body Shaming, Ini Jawaban Bijak Krisdayanti
Sekitar 15 Jam yang lalu6 Wisata Kuliner Belitung yang Wajib Dicoba, Murah dan Legendaris
Sekitar 17 Jam yang lalu5 Resep Sayur Lompong Batang Talas, Gurih dan Lezat
Sekitar 1 Hari yang laluMain di Kisah Nyata Spesial, Intip 4 Potret Hasninda Ramadhani di Balik Layar
Sekitar 1 Hari yang lalu7 Bau yang Menarik Bagi Kucing, Kenali Ketajaman Hidungnya
Sekitar 1 Hari yang laluPotret Kedekatan Ivan Gunawan dengan Keluarga Ayu Ting Ting, Akrab dengan Ayah Rozak
Sekitar 1 Hari yang laluKejagung Belum Temukan Aliran Dana Suap Izin Ekspor CPO ke Partai Politik
Sekitar 8 Jam yang laluKejagung: Dirjen Daglu Indrasari Wisnu Wardhana yang Bawa Lin Che Wei ke Kemendag
Sekitar 8 Jam yang laluBulog Diminta Distribusi Minyak Goreng Rp14.000 per Liter
Sekitar 9 Jam yang laluLarangan Ekspor Minyak Goreng Dicabut Karena Pasokan & Harga Sudah Stabil
Sekitar 12 Jam yang laluDana Subsidi Ditambah, Menteri Erick Sebut Harga Pertalite Hingga LPG 3 Kg Batal Naik
Sekitar 7 Jam yang laluDPR Setujui Tambahan Subsidi dan Kompensasi Energi Rp350 Triliun
Sekitar 10 Jam yang laluBenarkah Harga Pertalite Bakal Naik? Ini Kata Erick Thohir
Sekitar 2 Hari yang laluInflasi Indonesia 2022 Diproyeksi Bisa Capai 6 Persen, ini Alasannya
Sekitar 1 Minggu yang laluKritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Sekitar 9 Jam yang laluPermintaan Ambulans untuk Ukraina Meningkat di Tengah Invasi Rusia
Sekitar 11 Jam yang laluPengamat Militer Rusia Punya Pandangan Mengejutkan tentang Perang di Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluSri Mulyani: Tiap Negara Punya Strategi Hadapi Kenaikan Harga Energi dan Pangan
Sekitar 1 Hari yang laluPria di Jepang Habiskan Uang Bantuan Covid untuk Seluruh Penduduk Kota di Meja Judi
Sekitar 3 Jam yang laluKorea Utara Sarankan Warganya Berkumur Air Garam untuk Obati Covid-19
Sekitar 6 Jam yang laluUpdate Covid-19 Hari Ini 20 Mei 2022: Kasus Tambah 250 Positif
Sekitar 7 Jam yang laluPeningkatan Mobilitas Masyarakat Saat Mudik Dorong Pemulihan Ekonomi
Sekitar 10 Jam yang laluLapor Jokowi, Menko PMK Sampaikan Kasus Kecelakaan Mudik 2022 Turun 11%
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 1 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami