Merdeka.com - Tanaman kesumba (Bixa orellana) merupakan tanaman yang kerap digunakan sebagai pewarna makanan. Achiote adalah nama umum untuk benih yang tumbuh di dalam buah pohon kesumba (Bixa orellana). Di alam, kesumba umumnya ditemukan di Amerika Selatan dan Karibia dan beberapa daerah lain yang cuacanya tropis atau subtropis.

Di Indonesia sendiri, tanaman kesumba terkadang bisa ditemukan di pekarangan maupun pinggir jalan sebagai tanaman peneduh. Tanaman kesumba telah lama dimanfaatkan di bidang kesehatan dan kosmetik.

Tanaman kesumba dapat di panen buahnya setelah tiga tahun di tanam dan pemanenan terbaik pada umur 2-5 minggu setelah terbentuknya buah. Warna yang dihasilkan biji kesumba berasal dari senyawa yang disebut karotenoid, yaitu pigmen yang ditemukan di lapisan luar biji dan banyak buah dan sayuran lainnya, seperti wortel dan tomat.

Berikut merdeka.com merangkum manfaat kesumba bagi kesehatan yang perlu diketahui :

Kesehatan Mata

Manfaat kesumba yang pertama yaitu untuk kesehatan mata. Kandungan karotenoid yang terdapat pada biji kesumba menjadi alasan ekstraksi pigmen. Kandungan karotenoid yang tinggi berperan sebagai antioksidan dalam sistem mata dan mencegah perkembangan katarak. Ini juga mencegah kemungkinan degenerasi makula dengan membuat penglihatan yang kuat.

Diduga Memiliki Sifat Anti Kanker

Penelitian awal menunjukkan kesumba memiliki potensi melawan kanker. Misalnya, yaitu pada penelitian dalam Journal of Nutritional Science and Vitaminology, tabung reaksi telah menemukan bahwa ekstrak pewarna makanan ini dapat menekan pertumbuhan sel kanker dan menyebabkan kematian sel pada sel kanker prostat, pankreas, hati, dan kulit manusia, di antara jenis kanker lainnya.

Sifat antikanker potensial annatto telah dikaitkan dengan senyawa yang dikandungnya, termasuk karotenoid bixin dan norbixin, dan tocotrienols, sejenis vitamin E.

Sementara tampaknya temuan ini menjanjikan, penelitian pada manusia masih diperlukan untuk menyelidiki efek ini.

Sifat Antimikroba

Manfaat kesumba berikutnya yaitu sifat antimikrobanya. Penelitian menunjukkan bahwa pewarna makanan ini diduga memiliki sifat antimikroba.

Dalam penelitian tabung reaksi Journal of Food Protection, ekstrak kesumba terbukti menghambat pertumbuhan berbagai bakteri, termasuk Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

Dalam penelitian tabung reaksi lainnya, manfaat kesumba membunuh berbagai jamur, termasuk Aspergillus niger, Neurospora sitophila, dan Rhizopus stolonifer. Selain itu, menambahkan pewarna berbahan dasar kesumba pada roti dapat menghambat pertumbuhan jamur, sehingga memperpanjang umur simpan roti.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pewarna makanan ini memiliki peran yang menjanjikan dalam pengawetan makanan.

Kesehatan pencernaan

Manfaat kesumba tepatnya pada bagian biji memiliki kandungan serat yang tinggi dan daun tanaman kesumba bermanfaat untuk pencernaan manusia karena meningkatkan kelancaran makanan. 

Ini membantu mengurangi kolesterol dan mengelola diabetes. Ini mengoptimalkan tingkat insulin dan glukosa dalam darah. Ia telah digunakan sebagai manajemen diabetes selama beberapa generasi.

Kesehatan tulang

Manfaat kesumba selanjutnya yaitu memiliki kandungan kalsium tinggi yang memberikan kepadatan mineral dan juga meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Ini mencegah kemungkinan osteoporosis dengan mineral penting seperti kalsium. 

Menyembuhkan Luka

Jika Anda menderita luka bakar atau luka pada kulit, atau menderita iritasi kulit apa pun, pasta biji kesumba dapat dioleskan untuk  mempercepat proses penyembuhan. Manfaat kesumba juga mengurangi munculnya bekas luka. Selain itu, sifat antimikroba alami dapat membantu mencegah infeksi. 

Manfaat kesumba ternyata diduga bisa mengobati gonore. Kesumba telah terbukti selama berabad-abad sebagai pengobatan herbal yang efektif  untuk penyakit