Merdeka.com - Bulan Ramadan tak lepas dari permainan mercon atau petasan yang biasa terdengar saat malam hari atau setelah waktu berbuka puasa. Namun, penggunaan petasan bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain yang ada di sekitarnya.
Tak hanya itu, suara yang dihasilkan dari ledakan petasan juga menjadi salah satu polusi suara dan sangat mengganggu masyarakat. Tak heran jika masyarakat melarang bakar petasan di kawasan tertentu.
Di Kota Medan, salah seorang remaja menjadi target serangan pelemparan batu oleh sekelompok yang diduga geng motor. Usut punya usut, ternyata masalah bakar petasan yang dilakukan pelaku kemudian dilarang oleh korban. Peristiwa penyerangan tersebut terjadi di Kafe Wimz Coffee, Jalan Karya Bakti, Kecamatan Medan Johor pada hari Minggu, 26 Maret 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.
©shutterstock.com/wonderisland
Dari unggahan akun Instagram @tkpmedan, Senin (27/3), Fikri Alamsyah Azmi Nasution (19) yang menjadi korban pelemparan batu oleh pelaku yang diduga geng motor. Korban mengatakan, peristiwa penyerangan tersebut bermula saat ia melarang membakar petasan di sekitar Kafe Wimz.
"Awalnya malam minggu saya nongkrong di Kafe Wimz, ada sekelompok pemuda main petasan. Kami protes, mungkin mereka tersinggung dan tidak terima atas teguran tersebut," ujarnya.
Setelah nongkrong, Fikri yang hendak meninggalkan kafe dan hendak pulang ke rumahnya, tiba-tiba dia diserang dengan cara dilempari batu yang mengarah ke tubuhnya serta kendaraan miliknya. Pelemparan batu itu mengakibatkan pelipis kiri korban mengalami luka ringan.
"Mobil saya dilempar. Itu yang menyebabkan kaca mobil pecah dan kepala saya bocor," ucap Fikri.
Advertisement
Menurut pernyataan korban, dia menduga kuat bahwa para pelaku penyerangan di Kafe Wimz tersebut merupakan segerombolan geng motor.
"Kalau geng motor sepertinya iya, ada sebuah sekolah yang punya geng motor namanya "inang". Buktinya ada di akun Instagram geng motor "inang"," tambahnya.
Dari beberapa pelaku yang berhasil diamankan kepolisian, korban mengenali para pelaku karena dulu sempat menempuh pendidikan di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang jaraknya dekat dengan rumah pelaku.
"Kebetulan SMP saya di Johor, kebetulan rumah mereka ini (pelaku) dekat dengan sekolah saya," tuturnya.
©shutterstock.com/Ak W.
Pasca kejadian penyerangan, korban tidak tinggal diam dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Dari rekaman video yang diunggah @tkpmedan, korban merekam beberapa momen pasca kejadian penyerangan seperti kaca mobilnya yang pecah akibat lemparan batu dan pelipis korban yang mengalami luka.
"Geng motor kau ha?, geng motor kau?, woi kau geng motor a*****," teriak korban saat terjadi aksi kejar-kejaran dengan pelaku.
Kini, korban sudah melapor ke pihak berwajib dan berhasil mengamankan dua orang dari belasan pelaku yang terlibat dalam aksi penyerangan tersebut.
Advertisement
5 Resep Daging Goreng Bumbu Bacem, Lezat dan Mudah Dibuat
Sekitar 4 Jam yang laluKeren Abis, Pria Ini Perlihatkan Matahari Terbit & Bulan Tenggelam di Waktu Bersamaan
Sekitar 6 Jam yang laluDiisukan Cerai usai Menghapus Semua Foto Instagram, Begini Klarifikasi Tasya Revina
Sekitar 9 Jam yang laluViral Perjuangan Ayah Tarik Barang Pakai Tali Sambil Gendong Anak, Aksinya Bikin Haru
Sekitar 11 Jam yang laluContoh Sertifikat TOEFL dan Penjelasannya, Perlu Diketahui
Sekitar 13 Jam yang laluViral Momen Bapak Ikut Diberi Bedak di Acara Pemberkatan Bayi, Bikin Ngakak Warganet
Sekitar 15 Jam yang laluContoh Khutbah Jumat Lengkap dengan Doa, Singkat dan Penuh Pesan
Sekitar 15 Jam yang laluBaim Wong Sudah Pamitan Tapi Batal Berangkat Haji, Ternyata Ini Penyebabnya
Sekitar 16 Jam yang lalu5 Resep Rica-Rica Daging Kambing yang Enak dan Lezat, Mudah Dibuat
Sekitar 18 Jam yang lalu5 Syarat Hewan Kurban Sesuai Sunnah, Umat Islam Wajib Tahu
Sekitar 1 Hari yang laluMengenal Sordam, Alat Musik Bambu Khas Batak Toba yang Mirip Flute
Sekitar 1 Hari yang laluSegera Direvitalisasi, Ini Fakta Sejarah Gedung Warenhuis Berusia 1 Abad Lebih
Sekitar 1 Hari yang lalu5 Penyebab DBD yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Anggota Komisi III Sebut Kejaksaan Lebih Cantik dari Polisi & KPK
Sekitar 6 Jam yang laluViral Masuk Brimob karena Salah Pencet, Segini Gaji & Tunjangan Bakal Didapat
Sekitar 11 Jam yang laluIngin Ganti Blok Mesin Kendaraan, Ini Saran dari Iptu Benny Gak Bakalan Kena Tilang
Sekitar 13 Jam yang laluDengar Hafalan Quran Naja Kakinya Dicium Syekh Ali Jaber, Perwira Polisi Terkesima
Sekitar 14 Jam yang laluJual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun
Sekitar 1 Hari yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 1 Hari yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 1 Hari yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 1 Hari yang laluPasien Purnomo Polisi Baik Keluarkan Ilmu Kebal di Depan Calon Jenderal
Sekitar 1 Hari yang laluKomandan Polisi PBB dari New York Temui Kapolri, Ternyata Sahabat Irjen Krishna Murti
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 1 Minggu yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 1 Minggu yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluDeretan Pelatih Asing di BRI Liga 1 2023 / 2024: Persaingan 14 Arsitek Impor untuk Jadi yang Terbaik
Sekitar 14 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami