Lapaknya Direlokasi, PKL di Parapat Curhat Ini ke Wagub Sumut
Merdeka.com - Beberapa pedagang kios kaki lima di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara (Sumut) mengadukan nasib mereka yang tergusur relokasi kepada Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.
Aduan ini mereka sampaikan langsung saat Wagub Musa melakukan tinjauan ke mess milik Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sumut di Parapat pada Rabu (29/9).
Para pedagang ini biasanya berjualan tepat di depan Mess Pora Pora T Rizal Nurdin di Jalan Ihan Pora Pora, Parapat. Namun kini mereka direlokasi ke kawasan Pusat Informasi Geopark Nasional Kaldera Toba di Open Stage Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Simalungun.
-
Bagaimana perdagangan rempah dilakukan di Palembang? Melalui Sungai Musi inilah perdagangan mulai terjalin, bahkan hingga terjadi percampuran budaya dengan masyarakat setempat.
-
Kenapa rel-rel Pabrik Gula Tasikmadu dikirim ke pabrik gula lain? 'Rel-rel ini sebagian besar sudah dikirim ke Pabrik Gula Geneng atau Pabrik Gula Soedhono di Ngawi untuk digunakan sebagai ancak, yaitu semacam jembatan untuk melintasnya truk tebu,' terang pemilik kanal YouTube ahmad arif 29.
-
Kenapa Pardedetex ingin pindah ke Sumatera Barat? Mengutip dari beberapa sumber, awal berdirinya klub ini berawal dari klub kaya Pardedetex Medan yang ingin pindah homebase ke Sumatra Barat karena kalah saing dengan PSMS Medan. Hal ini dengan pertimbangan masyarakat Sumbar yang memiliki gairah dan semangat yang besar dalam urusan sepak bola.
-
Siapa yang mengajak boikot di Sumatera Utara? Melansir dari laman BBC, sebuah organisasi yang cukup populer untuk mengajak menolak produk Israel ialah Gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) Indonesia.
-
Kenapa pedagang Teras Malioboro II direlokasi? Pemindahan dilakukan biar mereka bisa mendapatkan tempat yang layak dan saat pindah ke lokasi baru kami akan mendampingi mereka untuk naik kelas,' ujar Wisnu dikutip dari ANTARA.
-
Siapa yang memindahkan perdagangan ke Sibolga? Pada abad 19, pemerintah Kolonial Belanda memutuskan untuk memindahkan seluruh aktivitas perdagangan ke Kota Sibolga.
Dua pedagang, Rusli Boru Sinaga dan Goreti Boru Situmorang, mengeluhkan lokasi relokasi tersebut karena dinilai sepi pengunjung sehingga membuat penghasilan mereka menurun.
Menanggapi hal ini, Wagub Musa pun mengatakan akan mencoba memberi saran kepada Bupati, karena persoalan relokasi tersebut merupakan ranah Kabupaten Simalungun, bukan Pemprov Sumut.
"Tapi nanti saya bisa kasih saran ke Pak Bupati, lewat Pak Camat juga disampaikan. Karena ini ranahnya kabupaten, bukan provinsi," ucapnya.
Melansir dari unggahan akun Instagram @infosumutku pada Kamis (30/9), berikut informasi selengkapnya.
Pedagang Minta Tidak Direlokasi
Instagram/@infosumutku ©2021 Merdeka.com
Rusli dan Goreti mengeluh karena lokasi relokasi saat ini tidak ramai dikunjungi pengunjung. Mereka takut jika terus sepi maka akan membuat penghasilan mereka menurun.
Mereka pun meminta agar tetap diperbolehkan untuk berdagang seperti biasa di lapak dagangan mereka, atau direlokasi ke kawasan yang lebih ramai dikunjungi wisatawan.
"Tapi bagaimana lah Pak, (lokasi relokasi) itu nggak dikunjungi pengunjung, karena ada di bawah, susah turunnya. Satu lagi kalau pun bangunan kios kami dibongkar, entah bisa bikin tenda cafe kami sebelum dibikin relokasi yang bagus bisa Pak?," ucap Rusli.
Salah Satu Program Penataan Kawasan Toba
Wagub Musa mengatakan, relokasi pedagang ini sebenarnya memang menjadi salah satu program dalam proyek penataan kawasan Danau Toba yang merupakan wisata prioritas Presiden. "Kita kan mau biar bagus supaya ekonomi masyarakat pun bisa meningkat karena akan semakin banyak orang berkunjung ke Danau Toba. Tapi musti ditata bagus memang," ujarnya secara ramah.Namun, Wagub Musa juga mengakui jika relokasi tersebut harus tetap memikirkan nasib para pedagang."Tapi musti ada pengertian dan pengertian dari kita juga. Kalau bisa pindah sama-sama," sebutnya.
Potensi Tempat Relokasi
Wagub Musa juga menyampaikan kepada para pedagang tersebut bahwa lokasi relokasi itu akan punya potensi yang bagus. Pasalnya, apabila semua pedagang dapat pindah ke lokasi relokasi yang telah ditentukan, maka secara otomatis wisatawan akan datang ke tempat tersebut.Namun, kalau masih ada pedagang yang tetap berjualan di lapak lamanya, lokasi relokasi pasti tetap akan sepi. "Kalau sudah pindah semua (relokasi), pengunjung pasti akan mencari kemana tempat harus didatanginya. Apalagi di sana sudah ada orang jualan cafe kan sudah bagus. Jadi mesti kompak pindah semua, nanti kalau sudah dapat tempat permanen baru pindah lagi," sarannya.Meski begitu, Ia mengatakan akan tetap mendiskusikan persoalan itu kepada Bupati agar bisa mendapatkan solusi terbaik bagi para pedagang. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
331 Lapak PKL di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor ditertibkan oleh Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor.
Baca Selengkapnya"Saya belum jadi gubernur sudah diomelin," kata Pramono.
Baca SelengkapnyaPutu menyampaikan, kepolisian akan memastikan agar proses relokasi dilakukan dengan adil dan transparan.
Baca SelengkapnyaMenurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaAda komunikasi tidak berjalan baik antara aparat mengawal proses relokasi dengan warga yang menolak pembangunan Proyek Rempang Eco City.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaGibran dan Dico juga menanyakan harga kebutuhan pokok serta menampung masukan.
Baca SelengkapnyaPara pedagang mengeluhkan dampak kebakaran dan keamanan kepada polisi.
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaPedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca Selengkapnya