Lakukan Observasi, Arkeolog Inggris Sebut Situs di Sumut Bagian dari Sejarah Dunia

Selasa, 21 Maret 2023 12:18 Reporter : Adrian Juliano
Lakukan Observasi, Arkeolog Inggris Sebut Situs di Sumut Bagian dari Sejarah Dunia Arkeolog Inggris, Edmund Edwards McKinnon saat menyambangi kediaman Gubernur Sumut. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Situs-situs sejarah di Sumatra Utara telah menjadi bagian dari sejarah dunia. Untuk itu, diperlukan intervensi dari pemerintah daerah agar situs sejarah tersebut bisa terselamatkan dan terjaga kelestariannya.

Hal itu disampaikan oleh seorang Arkeolog asal Inggris, Edmund Edwards McKinnon saat menyambangi kediaman Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, di Rumah Dinas Jalan Jenderal Sudirman, No.41, Medan pada Jumat (17/3).

McKinnon menyampaikan hasil observasi selama sepekan di berbagai situs sejarah yang ada di Sumut, mulai dari Situs Buluh Cina, Situs Kota Rantang, Situs Benteng Puteri Hijau, serta rumah pengasingan Bung Karno di Berastagi.

Selama di Kota Medan, McKinnon memberikan masukan kepada Pemerintah Provinsi terkait langkah-langkah dalam menyelamatkan situs sejarah yang mulai terancam hilang.

"Penyelamatannya sekaligus menyelamatkan kepingan sejarah dunia," ucap McKennon didampingi sejarawan Unimed, Ichwan Azhari.

2 dari 3 halaman

Sejarah Penting

kompleks makam papan tinggi di barus
©2023 Merdeka.com

Dijelaskan McKennon, situs sejarah di Sumut baik di Pantai Timur maupun Pantai Barat merupakan sejarah yang penting hubungannya dengan sejarah internasional.

McKennon sendiri adalah arkeolog asal Inggris yang berusia 83 tahun. Dia merupakan peneliti sejarah kuno Sumut sejak tahun 1970-an, dan dirinya sangat mengapresiasi komitmen Gubernur Sumut.

"Saya bangga dengan Anda, salah satu pemimpin yang peduli pada sejarah dan saya siap untuk membantu anda," terang McKennon kepada Edy Rahmayadi mengutip dari situs Pemprov Sumut (19/3).

3 dari 3 halaman

Komitmen Memelihara Situs Sejarah

berkunjung ke situs batu megalitik hiligoe simbol kebangsawanan suku nias
pesona.travel ©2022 Merdeka.com

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, kedatangan McKinnon dapat memberikan masukan untuk ditindaklanjuti. Selain itu juga mengobservasi berbagai situs warisan sejarah.

"Saya undang untuk datang lagi ke Sumut, mengobservasi berbagai situs dan warisan sejarah yang ada di Sumut," katanya melansir dari Liputan6.com (20/3).

Menurut Edy Rahmayadi, dirinya telah berkomitmen sejak dilantik menjadi gubernur untuk memelihara warisan dan situs sejarah yang ada di Provinsi Sumut.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan mengalokasikan anggaran Pemprov Sumut yang digunakan untuk merevitalisasi Benteng Puteri Hijau, revitalisasi Pusat Islam tertua di Nusantara yang berada di Barus dan membangun monumen Pahlawan Nasional, Amir Hamzah.

"Saya butuh masukan para arkeolog dan sejarawan," ucap mantan Ketua Umum PSSI itu.

[adj]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini