Kisah Pilu Rita, Ibu yang Rela Jadi Tukang Batu Demi Hidupi Tiga Anaknya
Merdeka.com - Selama ini, pekerjaan berat dan kasar identik dilakukan oleh kaum lelaki. Sama halnya dengan profesi menjadi tukang pemecah batu, yang tak lazim dilakoni oleh kaum wanita. Namun, ada seorang ibu yang tinggal di Gadut, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) yang menyambung hidup dengan bekerja sebagai tukang pemecah batu.
Rita, seorang janda yang memiliki tiga orang anak, sudah enam tahun terakhir menekuni pekerjaan ini. Meski tak seperti laki-laki, namun tenaganya masih kuat untuk membelah batu-batu sungai berukuran besar menjadi lebih kecil.
Pekerjaan berat ini rela Ia lakoni karena tuntutan hidup dan kebutuhan untuk menafkahi ketiga anaknya serta ibu kandungnya. Sejak bercerai dari sang suami, Rita lah yang menjadi tulang punggung dan tumpuan bagi ketiga anaknya.
Melansir dari ANTARA, bergelut dengan terik matahari dan kerasnya batu sungai setiap hari, ini kisah perjuangan Rita demi hidupi ketiga anaknya:
Enam Tahun Jadi Tukang Pemecah Batu
Setiap hari Rita pergi ke sungai untuk memulai pekerjaannya dengan membawa peralatan yang Ia butuhkan. Seperti martil seberat 10 kilogram, cangkul, sekop dan linggis yang diangkut menggunakan gerobak dorong dari rumah sederhananya.
Tak lupa mengenakan topi, pakaian lengan panjang, dan sepatu boots, Ia pergi menuju Sungai Gadut yang berjarak 300 meter dari rumahnya.
Youtube Haluan TV ©2020 Merdeka.com
Di sungai ini, Rita akan memilih batu-batu yang berukuran besar dan memecahnya menjadi batu-batu kecil. Dengan peralatan yang dibawanya, Ia sekuat tenaga memukul sedikit demi sedikit batu-batu tersebut.
Dengan telaten Rita melakoni pekerjaannya ini, meski tak jarang Ia terluka karena serpihan-serpihan batu yang mengenai tubuhnya. Terpeleset saat memanggul martil dan linggis saat berjalan di antara bebatuan sungai pun sudah jadi makanan sehari-harinya.
Sehari Dapat Uang Rp40 Ribu
Batu-batu kecil ini kemudian dikumpulkan di pinggir sungai dan akan dijual ke para pembeli. Biasanya, untuk satu mobil pickup batu dihargai Rp85 ribu, Ia membutuhkan waktu setidaknya dua hari untuk mengumpulkan. Dalam sehari rata-rata Ia bisa membawa pulang uang Rp40 ribu.
Youtube Haluan TV ©2020 Merdeka.com
Dengan uang ini lah, Ia menghidupi ketiga anaknya. Jumlah ini tentu sangat pas-pasan, bahkan kadang tak bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Belum lagi, pembeli batu tak setiap hari ada. Pernah Ia tak punya uang selama empat hari.
Sisihkan Uang untuk Biaya Sekolah Anak
Youtube Haluan TV 2020 Merdeka.com
Dua anak Rita, yang pertama duduk di bangku SMP, sedangkan anak yang kedua duduk di bangku SD. Ia harus banting tulang dan putar otak untuk bisa terus menyekolahkan anak-anaknya.Tak jarang, Rita harus berutang ke warung untuk makan. Tapi Ia selalu menyisihkan sedikit uang ketika pembeli ramai sebagai cadangan agar bisa tetap membiayai buah hatinya sekolah.
Berjuang Merawat si Bungsu yang Lumpuh
Youtube Haluan TV ©2020 Merdeka.com
Perjuangan Rita tak hanya soal mencari nafkah bagi ketiga anaknya. Namun, Ia juga harus berjuang merawat anak bungsunya yang yang kini berusia delapan tahun dan mengalami cerebral palsy sehingga tak bisa berjalan.Awalnya, si bungsu mengalami kejang dan infeksi di jaringan otak pada usia 11 bulan dan akhirnya hingga saat ini mengalami kelumpuhan. Ia terkadang terpaksa membawa si bungsu saat bekerja di sungai karena tak ada yang menjaganya di rumah.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Istri Ngidam Disuapi Suami, Penuh Haru saat Disuapi Terhalang Jeruji Besi
Terpisah untuk sementara waktu, wanita ini ngidam ingin disuapi suaminya yang sedang menjalani hukuman di penjara.
Baca SelengkapnyaTerpukul, Pria Ini Ceraikan Istri Setelah Tahu Ketiga Anaknya Bukan Darah Dagingnya
Seorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Remaja Putri di Jambi Tewas Ditikam Mantan Ayah Tiri, Ibunya Terluka Parah
Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Baca SelengkapnyaKisah Pria Asal Sidoarjo Jualan TV Bekas Bisa Berangkatkan Umrah Orang Tua, Ternyata Rajin Menabung dan Jarang Makan Enak
Lahir dari keluarga tak mampu tidak membuat pria ini menyerah meningkatkan taraf hidup
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaSudah Bekerja, Perempuan Ini Ceritakan Sikap Manis Ayahnya yang Masih Peduli Kondisi Anaknya
Cinta kasih orang tua terhadap anak tak pernah padam meskipun anaknya telah hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaCerita Cewek Cantik Kasih Gaji Pertama ke Orangtua tapi Ditolak, Alasan Sang Ibu jadi Sorotan
Sang ibu justru menolak dengan alasan yang membuatnya terharu.
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnya