Sosok di Balik Desa Silima Lombu, Berprinsip Hidup Tanpa Uang dengan Olah Hasil Alam

Kamis, 19 Januari 2023 16:20 Reporter : Adrian Juliano
Sosok di Balik Desa Silima Lombu, Berprinsip Hidup Tanpa Uang dengan Olah Hasil Alam Sosok di Balik Ecovillage Silima Lombu, Hidup Tanpa Uang dengan Mengolah Hasil Alam. ©2023 Merdeka.com/YouTube/Capcung

Merdeka.com - Provinsi Sumatra Utara memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa. Banyak masyarakat pedesaan yang memanfaatkan tanah subur untuk ditanami sayur maupun buah-buahan dan mengolahnya dengan baik.

Di Kabupaten Samosir, tepatnya di Desa Silima Lombuberdiri sebuah usaha dalam memanfaatkan potensi alam yaitu Ecovillage Silimalombu. Sosok di balik wisata desa asri ini ialah Ratnauli Gultom.

Ecovillage Silima Lombu memanfaatkan kekayaan alam di sekitar Kabupaten Samosir mulai dari buah mangga hingga ikan-ikan hasil tangkapan seperti lobster yang nantinya akan dijual.

Berikut kisah founder Ecovillage Silima Lombu. Simak selengkapnya berikut ini.

2 dari 5 halaman

Berkesinambungan dengan Alam

kisah inspiratif founder ecovillage silima lombu manfaatkan potensi alam jadi bisnis
Youtube/CapCapung ©2023 Merdeka.com

Wisata Ecovillage ini dikenal dengan nama Silimalombu Ecovillage atau Desa Wisata Silimalombu. Desa ini menawarkan sebuah desa wisata dengan konsep alam yang sangat asri.

Dalam cuplikan Youtube milik Capcapung, menurut Ratnauli Gultom kata "eco" adalah sumber daya alam yang berkelanjutan. Artinya, semua hasilnya dari kebun dan bersifat organik.

"Eco itu lebih kepedulian dengan lingkungannya, lebih ke sustainablenya. Jadi kita panggil dia 'eco' karena semua berkesinambungan, berkelanjutan. Apa yang kita makan di sini semua hasil dari kebun, jadi tidak ada kimia di sini." ujar Ratna.

Selain itu, Ecovillage Silima Lombu juga menerapkan sistem penanaman organik yang dapat melestarikan alam serta lingkungan di sekitarnya. Hasil dari panennya tentu saja menyehatkan dan bermanfaat bagi tubuh.

"Kita di sini sistemnya tanam sekali, panen selamanya. Orang berfikir masak iya begitu? Contohnya kita tanam labu siam, dia jatuh nanti tumbuh lagi tumbuh lagi. " kata Ratnauli dikutip dari Cuplikan Youtube Capcapung.

3 dari 5 halaman

Berprinsip Hidup Tanpa Uang

sosok di balik ecovillage silima lombu hidup tanpa uang dengan mengolah hasil alam

©2023 Merdeka.com/YouTube/Capcung

Menurut Ratnauli, dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada disekitar, tidak perlu hidup tanpa uang. Namun sebaliknya, dengan memanfaatkan potensi justru bisa mencetak uang.

"Ketika kita punya slogan how survive without money, bagaiman kita hidup tanpa uang. Ketika kita mampu hidup tanpa uang, kita bisa cetak uang juga dengan memanen dari itu dan kita bisa jual" ujar Ratna. 

Penanaman Organik

Ia juga menambahkan bahwa prinsipnya sebagai petani adalah mampu menanam untuk kebutuhan pribadi terlebih dahulu baru menanam untuk memenuhi kebutuhan orang lain.

"Ketika kita tanam apa yang kita butuhkan, berarti kita otomatis peduli dengan kesinambungannya. Dengan kebutuhan kita"

Jika berfikir menjadi petani untuk dijual, maka  kemungkinan kepedulian pun bisa berkurang. Jika sebagai petani untuk pribadi, bisa berfikir apa yang jauh lebih baik untuk tubuh dan diri sendiri. 

"Jadi kita buatkan itu (penanaman organik) karena kita butuhkan. Baru kita kasih ke orang lain. Tapi kalau kita berfikir petani hanya untuk kita jual akhirnya kepedulian kita untuk pertanian kurang. Kita bisa buat kimia itu (penanaman) di sini, karena kita berfikir bukan kita yang makan" jelas Ratnauli.


 

4 dari 5 halaman

Tidak Ada Limbah

kisah inspiratif founder ecovillage silima lombu manfaatkan potensi alam jadi bisnis
Youtube/CapCapung ©2023 Merdeka.com

Di Ecovillage Silima Lombu, seluruh hasil panen yang ditanam bisa dimanfaatkan. Bahkan dari biji hingga kulitnya bisa dijadikan eco engine.

Untuk pembuatan eco engine, biasanya menggunakan kulit-kulit buah yang dicampur dengan gula aren dan air.  Salah satunya yaitu buah mangga, di sini seluruh unsur buah mangga digunakan menjadi produk mulai dari kulitnya untuk eco engine, sari buahnya pun difermentasi dan sebagian lagi digunakan sebagai selai.

"Seluruh bahan yang kita produksi ini bersifat zero waist, semuanya bisa kita manfaatkan menjadi produk," katanya.

5 dari 5 halaman

Bisnis yang Bermodal dari Alam

kisah inspiratif founder ecovillage silima lombu manfaatkan potensi alam jadi bisnis

Youtube/CapCapung ©2023 Merdeka.com

Sebagai Founder dari Ecovillage Silima Lombu, Ratnauli mengajak para generasi muda untuk kembali ke desa. Jika ditelaah lebih dalam lagi, desa memiliki potensi yang bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Ratnauli juga menerapkan eco tourism. Kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam. Ia memanfaatkan potensi alam menjadi bisnis eco tourism yang menjanjikan. 

"Mari kita kelola alam ini, potensi-potensi di sekitar desa apapun itu bisa dimanfaatkan menjadi bisnis," tandas Ratnauli.

[adj]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini