Kisah Haru Anak Penjual Teri Lolos TNI AD, Orang Tua Menangis Tak Percaya
Merdeka.com - Kisah haru datang dari seorang pemuda asal Desa Lhok Paoh, Kecamatan Manggeng, Aceh Barat Daya. Pemuda bernama Khusnul Khatam (20), berhasil mewujudkan cita-citanya setelah dinyatakan lulus sebagai prajurit TNI AD.
Khusnul merupakan anak yang hidup dalam kondisi keluarga yang sangat sederhana. Sehari-harinya, ayah Khusnul, Taufik, bekerja berkeliling menjual ikan asin teri dari pagi hingga petang. Sedangkan sang ibu, Cut Kasihan, bekerja mengolah ikan asin dibantu sang adik.
Namun, keterbatasan itu tak menyurutkan semangat Khusnul untuk meraih impiannya menjadi prajurit TNI AD.
Berangkat dengan tekad yang kuat dan diiringi doa tulus dari kedua orang tuanya, kini Khusnul berhasil membanggakan kedua orang tuanya. Melansir dari Liputan6.com, berikut kisah Khusnul selengkapnya.
Tak Keluar Biaya Sama Sekali
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Sampai sekarang, ibu Khusnul, Kasihan, masih tak percaya anaknya bisa masuk menjadi prajurit TNI AD. Terlebih, Khusnul lulus dalam tes masuk TNI AD dengan murni.
Ia dan sang suami sama sekali tak mengeluarkan uang sepeser pun untuk membantu anaknya mengikuti seleksi masuk.
Saat pertama kali mendapat kabar dari sang anak bahwa dirinya sudah diterima, Khusnul mengaku saat itu Ia dan sang suami menangis saking senangnya.
"Kenapa nangis? Bapaknya orang miskin, mamaknya orang miskin, tapi anaknya bisa jadi itu (prajurit TNI AD)," ungkap Kasihan.
Niat Ingin Bantu Orang Tua
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Khusnul mengingat alasan pertama kali Khusnul menyampaikan ingin menjadi TNI. Khusnul ternyata khawatir dengan kondisi sang ayah yang sudah tua dan mulai sakit-sakitan.Ia ingin membantu kedua orang tuanya untuk mencukupi kebutuhan hidup dan membiayai sekolah adik-adiknya."Dia bilang kan ayah dah tua, ayah dah sakit, adik-adik nanti siapa yang bantuin. (Adik-adik) Kami belum selesai di pesantren," ujar Kasihan.
Tekad yang Kuat
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Tercapainya cita-cita Khusnul menjadi prajurit tak lepas dari hasil latihan yang Ia jalani dengan serius jauh-jauh hari. Setiap hari, Ia selalu melakukan latihan fisik dengan berlari di pinggir laut dan melakukan latihan lainnya."Jujur, kecil hati saya itu hilang setelah melihat kemampuan fisik dan psikis anak saya yang begitu tinggi. Saya yakin cita-citanya itu akan terwujud, terlebih setelah adanya informasi dari Babinsa bahwa masuk TNI itu gratis tidak dipungut uang," tutur ayah Khusnul, Taufik.
Rasanya Masih Tak Percaya
liputan6.com ©2021 Merdeka.com
Melihat sang anak kini telah diterima menjadi prajurit TNI AD, orang tua Khusnul masih tidak percaya. Saat ini Khusnul telah menjalani pendidikan prajurit Tamtama gelombang pertama di Rindam Iskandar Muda Banda Aceh."Macam mana kita bilang ya, rasanya tidak mungkin. Kita ini, kan orang tepi laut, orang bodoh, orang tidak mampu, tidak mungkin jadi," ungkap Taufik.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah di Aceh Utara Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 8 Tahun
Pengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Ayah yang Cabuli Anaknya hingga Hamil di Aceh Timur
Kini pelaku telah mendekam di balik jeruji besi Rutan Polres Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPegawai Kios Ponsel di Aceh Besar Tewas Ditikami, Pelaku Ikuti Korban hingga Kamar Mandi
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayahnya Berpangkat Kopral, Kolonel TNI ini Ceritakan Perjuangan Lolos Akmil Tepis yang Berhasil Cuma Anak Jenderal
Simak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.
Baca SelengkapnyaDua Kali Pilpres Jadi Lumbung Suara Prabowo, Kini Anies Menang Telak di Aceh
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang telak di Provinsi Aceh.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri
Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.
Baca SelengkapnyaIbu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya