Merdeka.com - Selama Ramadan, ibadah sunnah khusus yang disebut Tarawih dilakukan setelah setiap shalat Isyak. Kata Tarawih berasal dari Tarweeha yang secara harfiah berarti 'beristirahat' dan mengacu pada istirahat di antara empat raka'at.

Ada perbedaan pendapat tentang berapa banyak rakaat yang harus dilakukan untuk shalat Tarawih, beberapa ulama mengatakan 8, 20 atau bahkan 36.

Secara historis, suatu malam Rasulullah saw melakukan salat di masjid dan orang-orang mengikutinya. Pada malam kedua, kabar telah menyebar dan lebih banyak orang bergabung untuk melakukan Tarawih. Bahkan lebih banyak orang hadir pada malam ketiga. Pada malam keempat, masjid sudah penuh dan orang-orang menunggu kedatangan Nabi.

Berikut merdeka.com merangkum keutamaan salat tarawih di bulan Ramadan:

Diampun dosanya

Keutamaan salat tarawih yang pertama yakni memperoleh pengampunan dosa. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi SAW yang diriwayatkan dari Abu Hurairah di bawah ini.

Rasulullah SAW., bersabda yang artinya: “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (salat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Yang dimaksud pengampunan dosa dalam hadis tersebut adalah bisa mencakup dosa besar dan dosa kecil berdasarkan tekstual hadis. Namun pendapat lain mengatakan yang dimaksud pengampunan dosa adalah khusus untuk dosa kecil.

Diberi pahala yang setara dengan doa sepanjang malam

Keutamaan salat tarawih berikutnya yakni diberi pahala yang setara dengan doa sepanjang malam. Rasulullah SAW., bersabda: “Siapa yang sholat bersama imam sampai selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.”

Apabila salat tarawih dilakukan di rumah, baiknya dilakukan secara berjemaah bersama keluarga.

Meningkatkan Silaturahmi

Keutamaan salat tarawih juga meningkatkan silaturahmi. Salat tarawih yang umumnya dilakukan berjemaah di masjid memungkinkan bertemu sesama umat muslim sehingga dapat memperkuat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah.

Rasulullah SAW., bersabda:

“Seorang yang menyambung silaturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seseorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari)

Menyehatkan Jasmani dan Rohani

Keutamaan salat tarawih juga dapat menyehatkan jasmani dan rohani. Setelah berbuka, terkadang kita tidak sadar berlebihan dalam makan. Salat tarawih yang dilakukan beberapa waktu kemudian akan membakar kalori dan lemak yang berlebihan di tubuh.

Menyelamatkan Kekurangan Ibadah Wajib

Ibadah sunnah seperti salat tarawih akan membantu menyelamatkan seseorang kelak dari kecacatan ibadah wajibnya yang tak sengaja atau telah dilalaikannya.

Diriwayatkan dalam hadits at-Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

"Sesungguhnya amal seorang hamba yang pertama kali dihisab adalah sholatnya. Jika sholatnya bagus maka dia beruntung dan selamat. Namun jika sholatnya buruk maka dia sengsara dan merugi. Jika ada kekurangan dari sholat fardhunya mempunyai pahala sholat sunnah untuk melengkapi kekurangan sholat fardhu? Kemudian seluruh amalnya seperti itu".