Merdeka.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan memutuskan menutup Kesawan City Walk untuk sementara waktu.

Penutupan ini dikarenakan petugas yang terlibat dalam Kesawan City Walk ini harus menjalankan tugas lain, yakni mengantisipasi pergerakan mudik saat Lebaran.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKPPR) sekaligus Person In Charge (PIC) Kesawan City Walk (KCW), Benny Iskandar pada Selasa (4/5).

Melansir dari unggahan akun Instagram @pemko.medan pada Selasa (4/5), berikut alasan penutupan Kesawan City Walk selengkapnya.

Persiapan Antisipasi Arus Mudik

©2021 Merdeka.com

Penutupan Kesawan City Walk ini awalnya direncanakan pada H-7 sebelum Lebaran, yaitu 6 Mei 2021 sehingga operasional terakhir pada 5 Mei 2021.

Namun, mengingat pengetatan di pintu-pintu masuk dilakukan pada 6 Mei 2021, maka Kesawan City Walk ditutup pada 5 karena para petugas harus standby.

"Antisipasi dari pola perubahan pergerakan masyarakat menjelang Lebaran ini, kita mengambil keputusan untuk menutup KCW lebih cepat satu hari dari yang telah ditentukan. Langkah ini diharapkan personil yang bertugas di KCW dapat membantu dalam mengantisipasi pergerakan mudik Lebaran," kata Benny.

Sudah Melalui Persetujuan Pedagang

©2021 Merdeka.com

Penutupan ini sudah melalui koordinasi dan persetujuan dari para pedagang di Kesawan City Walk. Pedagang menggunakan waktu ini sebagai libur bagi mereka, sehingga persiapan mereka menjelang Lebaran akan lebih baik lagi.Selain itu, waktu penutupan ini sekaligus digunakan untuk membentuk Badan Pengelola yang nantinya bisa rutin membina para pelaku usaha di Kesawan City Walk."Kita harapkan setelah penutupan sementara ini, KCW akan memiliki Badan Pengelola. Sehingga dapat rutin menjaga dan membina para pelaku usaha," jelas Benny.