Kenalan dari Media Sosial, Wanita ABG di Medan Ini Diduga Nyaris Diperkosa 3 Pria
Merdeka.com - Seorang wanita ABG nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh tiga orang pria. Wanita ini berkenalan dengan salah satu pria lewat media sosial.
Peristiwa ini terjadi di Medan pada Minggu (4/12) malam, sekitar pukul 19.00 WIB. Korban berinisial S keluar dari kos-kosan yang berada di dekat Masjid Ubudiyah dengan keadaan menangis dan busana yang acak-acakan. Diduga ia nyaris diperkosa.
Dalam rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian, pelaku menjambak rambut S tepat di depan Masjid Ubudiyah. Beruntung, ada seorang warga yang berusaha untuk melerai agar pelaku tidak memperlakukannya dengan kasar.
Korban Sempat Dipukuli
©2015 Merdeka.com/www.weeklyvoice.com
Seorang warga bernama M.Syafii sempat mengajak berbicara S, melihat kondisinya yang tidak baik. Kemudian, S mengaku tidak ingin diantar pulang oleh pelaku dan merasa takut.
"Ada laki-laki bilang biar diantar pulang. Namun korban tidak mau. Saya kemudian berbicara dengan korban jika ragu, pesan ojek online saja," kata saksi, M.Syafii dilansir dari akun Instagram @tkpmedan yang diunggah pada Selasa (6/12).
Ternyata pelaku sempat memukuli S dan hendak memerkosa korban di dalam kos-kosan tersebut.
Kenal dari Sosial Media
©2015 Merdeka.com
Setelah kejadian itu, S kembali mengakui bahwa akan diperkosa tiga pria sekaligus. Salah satu di antaranya adalah pria yang dikenal S melalui akun media sosial.
Pelaku sempat menjemput S di sebuah tempat, lalu S dibawa ke kos-kosan. Di dalam kamar kos itu ternyata sudah ada 2 pria lain. Nampaknya kedua pria itu merupakan kerabat pelaku.
Melansir dari akun Instagram @tkpmedan, saksi mengatakan jika pria yang tinggal di kos-kosan itu berinisial P. Pelaku biasanya bekerja di Pasar Simpang Limun dan SPBU di Jalan Sisingamangaraja.
"Ternyata, setelah dibawa ke kepala lingkungan, S sudah sempat diperkosa di kamar mandi dan kamar tidur oleh pelaku dan rekannya," ungkap M.Syafii.
Hingga saat ini, belum keterangan dan kelanjutan secara pasti dari pihak berwajib terkait peristiwa dugaan pemerkosaan oleh ketiga pria tersebut.
(mdk/adj)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaSadis! Ayah di Muara Baru Banting Anak hingga Tewas, Pelaku Dikenal Tempramen dan Pecandu Narkoba
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya