Kakak Terry Putri Meninggal Dunia, Sempat Kritis Setelah Terpapar Covid-19
Merdeka.com - Terry Naharyana Enaniey Putri atau lebih dikenal dengan Terry Putri tengah berduka. Pada Jumat (4/6) dini hari, presenter 41 tahun ini mengumumkan sang kakak, Dewi Oktaviana meninggal dunia. Kabar itu disampaikan Terry melalui Instagram.
Kakak Terry Putri meninggal di rumah sakit RSPI Suliati Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Diketahui, sang kakak sempat kritis karena Covid-19.
"Innalilahi wa Inna ilaihi raji'un, telah pulang ke rahmatulllah, kakak saya, Hj Dewi Oktaviana Enani Putri binti H Yusrip Enaniey, di RSPI Sulianti Saroso, 04 Juni 2021, 03.29 WIB," tulis Terry Putri, Jumat (4/6/2021).
Meminta Doa
©2021 Merdeka.com/ Instagram @terryputri
Kepergian sang kakak Terry membuat publik kaget. Tak hanya memberikan kabar duka, Terry juga meminta doa pada publik agar dosa sang kakak diampuni dan diterima di sisi-Nya.
“Mohon doa dan mohon dimaafkan atas segala kesalahannya," tulis Terry dalam Instagram Stories pribadinya.
Sempat Kritis
©2021 Merdeka.com/ Instagram @terryputri
Sebelumnya keluarga Terry diketahui terpapar Covid-19, Terry menjelaskan bahwa kondisi yang paling memprihatinkan adalah sang kakak. Dewi sempat kritis usai dikonfirmasi positif Covid-19.
"Sekarang kondisi kakak aku yang cewek kritis," ujarnya dilansir dari Liputan6.com pada Kamis (3/6) kemarin.
Beberapa Anggota Keluarga Positif Covid-19
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Terry Putri sempat dinyatakan positif Covid-19. Namun kini dirinya sudah sembuh.
"Kondisinya sekarang aku sudah negatif," kata Terry Putri.
Terry juga mengungkapkan bahwa bukan hanya dirinya saja yang terpapar Covid-19. Beberapa anggota keluarga juga dinyatakan positif dan masih ada dalam masa penyembuhan.
"Masih ada empat orang lagi (positif) termasuk adik aku yang lagi hamil, ponakan aku yang masih tiga tahun," ujar Terry.
(mdk/frd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas
Kasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS di Tangsel Meninggal Setelah Sakit Seusai Kawal TPS
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaDipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas
Kejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.
Baca SelengkapnyaSosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui
Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnya