Merdeka.com - Bulan Ramadan tahun ini, beberapa artis terlihat sedang menjalankan ibadah puasa di luar negeri, salah satunya Mea Shahira. Ya, penyanyi cantik ini kini tengah berada di Negeri Kincir Angin, Belanda. Di sana, Mea sedang menempuh masa studi yang sudah memasuki tahap akhir dan harus diselesaikan.

Diketahui, Mea Shahira tengah berkuliah di University of Amsterdam mengambil jurusan Information Studies (Media). Tak hanya itu, kampusnya juga disebut-sebut sebagai salah satu universitas terbaik dengan menduduki ranking ke-14 di Eropa, rangking ke-55 di dunia dan rangking pertama di Belanda.

“Kesibukanku akhir-akhir ini fokus kuliah. Kebetulan masuk tahun terakhir, jadi lagi susah-susahnya persiapan thesis,” ujar Mea, melansir dari Liputan6.com.

Suasana Ramadan di Amsterdam

©2022 Merdeka.com/ Instagram @meashahira

Mea Shahira menceritakan bagaimana suasana saat dirinya menjalani ibadah puasa di Amsterdam. Selain jauh dari keluarga tercinta, Mea menyebut berpuasa di sana memiliki durasi yang cukup lama, yakni sekitar 17 hingga 18 jam.

"Kalau dari cuacanya sih, membuat puasa di sini nggak terlalu berat, cuma durasi puasa di sini bisa sampai 17-18 jam, besok itu (27/04/2022) jadwal imsak 03.27 dan maghribnya 21.09.. kalo lagi pas banyak kegiatan malah ke distract..tapi kalo lagi kosong kelas. Itu paling berat ahhahaha," ujarnya sambil tertawa.

Beruntungnya, dirinya sudah begitu kenal dengan kota tersebut, sehingga memudahkan untuk mencari makanan untuk berbuka puasa. Namun, akibat durasi yang panjang, Mea mengaku jarang melakukan salat tarawih berjamaah lantaran waktu pelaksanaannya digelar pada malam hari.

"Kalo soal mencari tempat berbuka puasa yang halal sih ngga terlalu masalah, aku memasuki tahun ke empat di sini, jadi cukup kenal seluk-beluk kota ini. Namun yang aku beneran nggak bisa lakukan di sini adalah shalat tarawih berjamaah di masjid. Karena tarawih disini jatohnya malam banget," sambungnya.

Rindu Ramadan di Tanah Air

©2022 Merdeka.com/ Instagram @meashahira

Mea mengaku merindukan euforia Ramadan di Tanah Air, salah satunya yakni berburu takjil. Tak hanya itu, ia juga merindukan suasana berbuka bersama bareng keluarga dan teman teman terdekat. Usai menempuh pendidikannya, Mea menyebut bakal kembali berkarya dan tampil di berbagai acara.

"Harus aku akui yang paling aku rindukan dari Ramadan di Indonesia adalah berburu takjil lalu berbuka puasa bareng keluarga dan teman-teman terdekat aku. Kebiasaan bukber terutama mendekati Lebaran.. suasana Ramadan kalo di Jakarta kerasa banget," ujar Mea.

"Pokoknya begitu balik, aku akan sesegera mungkin masuk studio.. makanya doakan aku cepat lulus ya," pungkasnya.