Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-Gara Berangkat Sekolah Naik Sepeda, Siswa SMK Diberi Hadiah Ini Oleh Polisi

Gara-Gara Berangkat Sekolah Naik Sepeda, Siswa SMK Diberi Hadiah Ini Oleh Polisi Gara-Gara Berangkat Sekolah Naik Sepeda, Siswa SMK Diberi Hadiah Ini Oleh Polisi. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kendaraan bermotor memang tidak boleh dikendarai oleh sembarang orang. Terlebih lagi, jika orang tersebut belum memenuhi syarat seperti belum memiliki SIM dan masih bawah umur.

Namun, banyak dari mereka khususnya anak sekolah mengabaikan aturan itu. Mereka nekat membawa motor untuk berangkat ke sekolah dengan alasan menghemat waktu. Sudah jarang siswa sekolah, terlebih sekolah menengah atas yang masih menggunakan sepeda.

Tapi berbeda dengan dua siswa SMK ini. Melansir dari akun TikTok @maulina_chaterjee ada siswa SMK yang masih menggunakan sepeda saat sekolah. Dalam video itu, polisi juga memberi hadiah kepada siswa SMK tersebut. Aksi polisi dan siswa SMK ini mendapat beragam komentar dari netizen di TikTok.

Berangkat Sekolah Naik Sepeda

gara gara berangkat sekolah naik sepeda siswa smk diberi hadiah ini oleh polisi

©2023 Merdeka.com/TikTok maulina_chaterjee

Dua orang polisi di Kudus memberhentikan dua siswa SMK yang pulang sekolah naik sepeda. Mereka melontarkan beberapa pertanyaan untuk keduanya. Dua siswa yang masih berusia 16 tahun itu berasal dari SMK Wisudha Karya. Bukan untuk ditilang, dua siswa ini justru diapresiasi oleh polisi tersebut.

“Kenapa naik sepeda?” tanya polisi.

“Usia 16 tahun kan belum punya SIM, Pak,” jawabnya.

“Oooo, terima kasih. Walaupun njenengan sudah besar, sudah SMK kelas 1. Namun usianya belum nyampai untuk memenuhi syarat menaiki kendaraan njenengan masih selalu tertib berlalu lintas dan memakai sepeda,” kata polisi.

Dua siswa SMK ini mengaku sudah bisa mengendarai kendaraan bermotor. Di rumahnya juga terdapat motor yang dapat digunakan untuk bepergian. Namun, mereka yang belum memiliki SIM tidak berani ke sekolah dengan mengendarai motor. Sepeda menjadi pilihan keduanya untuk berangkat sekolah.

Diberi Hadiah oleh Polisi

gara gara berangkat sekolah naik sepeda siswa smk diberi hadiah ini oleh polisi

©2023 Merdeka.com/TikTok maulina_chaterjee

Polisi yang salut akan langkah bijak kedua siswa ini mengharapkan agar keduanya menjadi contoh siswa lain di sekolahnya. Tidak hanya itu, mereka juga diberi hadiah karena sudah tertib dalam berlalu lintas.

“Untuk contoh tauladan rekan-rekan siswa sekolah. Jadi njenengan karena sudah tertib berlalu lintas saya kasih hadiah,” kata polisi.

Kedua siswa itu diarahkan ke seberang jalan untuk mengambil hadiah dari polisi itu. Dua siswa SMK yang bernama Muhammad Rizky dan Yudha mendapat hadiah sekotak kardus dan sebungkus beras. Secara simbolis kedua polisi itu memberikan hadiah kepada mereka.

“Karena njenengan sudah bisa naik kendaraan, tapi karena usianya masih 16 tahun njenengan ke sekolah masih menggunakan sepeda. Saya kasih hadiah ya. Semoga bermanfaat, Dik, ya,” ucap polisi kepada Muhammad Rizky.

“Semoga bermanfaat dan menjadi teladan sama rekan-rekan ya. Selalu tertib berlalu lintas. Terima kasih,” ucap polisi kepada Tegar.

(mdk/jen)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sederhana Tapi Menyentuh, Mahasiswi Ini Ajak Bapak Penjaga Kos Jalan-jalan ke Mal Sebelum Pulang Kampung

Sederhana Tapi Menyentuh, Mahasiswi Ini Ajak Bapak Penjaga Kos Jalan-jalan ke Mal Sebelum Pulang Kampung

4 tahun merantau, mahasiswi ini mengajak bapak penjaga kos jalan-jalan ke mal sebelum ia mudik.

Baca Selengkapnya
Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Siswa ini Kejar Mobil yang Ditabraknya, Ternyata Lakukan ini Bikin Warganet Respek Banget!

Momen siswa dengan 'gentle' mengejar mobil yang tak sengaja ditabraknya untuk melakukan tindakan terpuji.

Baca Selengkapnya
Gurunya Bisa Jalan Lagi Tanpa Tongkat, Reaksi Haru Para Siswa Ini Viral Curi Perhatian

Gurunya Bisa Jalan Lagi Tanpa Tongkat, Reaksi Haru Para Siswa Ini Viral Curi Perhatian

Video momen haru tersebut diunggah oleh akun TikTok @imdidiii.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Siswa Berangkat Sekolah Lewati Pemandangan Indah di Magelang, Begini Penampakannya

Viral Momen Siswa Berangkat Sekolah Lewati Pemandangan Indah di Magelang, Begini Penampakannya

Perjalanan mereka ditemani pemandangan pegunungan yang begitu hijau dan asri.

Baca Selengkapnya
Viral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap

Viral Perjuangan Siswa di Samosir untuk Sekolah, Berangkat Jalan Kaki saat Hari Masih Gelap

Viral perjuangan siswa di Samosir harus berjalan kaki menuju sekolah dalam keadaan hari masih gelap.

Baca Selengkapnya
Heroik! Siswa SD Lolos dari Penculikan & Pencabulan, Tendang Kemaluan Pelaku & Renang di Sungai Arus Deras

Heroik! Siswa SD Lolos dari Penculikan & Pencabulan, Tendang Kemaluan Pelaku & Renang di Sungai Arus Deras

Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,

Baca Selengkapnya
Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesal Motor Sering Digadaikan Diam-Diam, Ayah di Palembang Penjarakan Anak Kandung

Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya