Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Terbaru Kasus Pencurian Emas di Medan, Satu Pelaku Ditembak Mati Polisi

Fakta Terbaru Kasus Pencurian Emas di Medan, Satu Pelaku Ditembak Mati Polisi Fakta Terbaru Kasus Pencurian Emas di Medan, Satu Pelaku Ditembak Mati Polisi. Instagram/@poldasumaterautara ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatra Utara (Sumut) berhasil menangkap lima pelaku perampokan bersenjata di toko emas di Kota Medan, yang sempat menghebohkan publik pada 26 Agustus 2021 lalu.

Kelima pelaku berinisial H (38) warga Jalan Paluh Kemiri Lubuk Pakam, P (32) warga Jalan Menteng VII Medan Denai, F (21) warga Jalan Garu I Medan Amplas, PG (26) warga Medan Johor, dan D (28) warga Medan.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak pada Rabu (15/9).

Saat penangkapan, polisi berhasil mengamankan barang bukti tiga pucuk senjata, yaitu senjata laras panjang rakitan, pistol rakitan, dan senjata revolver.

"Petugas juga mengamankan barang bukti 117 butir peluru senjata laras panjang, 96 butir peluru pistol, 11 butir peluru revolver, dan satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku saat merampok toko emas tersebut," kata Panca.

Melansir dari ANTARA, berikut fakta terbaru kasus pencurian tersebut selengkapnya.

Satu Pelaku Ditembak Mati

fakta terbaru kasus pencurian emas di medan satu pelaku ditembak mati polisi

Instagram/@poldasumaterautara ©2021 Merdeka.com

Panca menjelaskan, satu pelaku yang berinisial H terpaksa ditembak mati oleh petugas. Tindakan ini diambil lantaran pelaku berusaha melawan saat dilakukan pra-rekonstruksi kasus tersebut.

Pelaku membahayakan petugas saat dilakukan pra-rekonstruksi sehingga dilakukan tindakan tegas dan akhirnya meninggal dunia.

"Pelaku membahayakan petugas ketika pra-rekonstruksi," ujarnya.

Kerugian hingga Rp6 Miliar

fakta terbaru kasus pencurian emas di medan satu pelaku ditembak mati polisi

Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com

Dari aksi pencurian para pelaku kepada dua toko emas yakni Toko Emas Aulia Chan dan Toko Emas Masrul F di Pasar Simpang Limun Jalan SM Raja Medan tersebut, para pelaku berhasil menggondol emas seberat 6,8 kilogram.Dari emas itu kerugian yang dialami oleh para pemilik toko ditaksir mencapai Rp6 miliar. "Emas yang nilainya miliaran rupiah itu berasal dari kedua toko emas tersebut," ujar Panca. Oleh pelaku H, emas hasil rampokan itu kemudian dibawa ke Kabupaten Dairi dan disimpan di rumah orang tuanya. Beruntungnya, petugas berhasil menemukan emas tersebut dan mengamankannya. "Emas seberat 6,8 kg itu masih utuh," lanjut Panca.

Satu Pelaku Buron dari Riau

Salah seorang pelaku, yakni H, ternyata merupakan buronan dari Polres Rokan Hulu, Polda Riau. Ia sebelumnya terlibat tindak pidana pencurian sepeda motor. "Pelaku berinisial H merupakan DPO dan terlibat tindak pidana pencurian sepeda motor di Polres Rokan Hulu," jelas Panca.Kendaraan bermotor hasil curian di Rokan Hulu tersebut oleh pelaku dibawa ke Medan dan digunakan untuk merampok toko emas tersebut."Satu sepeda motor lain yang digunakan para pelaku untuk merampok toko emas itu juga merupakan hasil curanmor H di Medan," ujarnya.

Senjata Api yang Digunakan dari Aceh

Panca mengatakan, tiga senjata api yang digunakan para pelaku saat melancarkan aksi perampokan tersebut diketahui dibeli pelaku dari Aceh. "Senjata api tersebut diduga bekas peninggalan peristiwa masa lalu di Aceh," ujarnya.Senjata api tersebut yakni laras panjang, pistol, dan revolver dan merupakan milik pelaku H. Senjata laras panjang dan pistol tersebut kemudian dipinjamkan kepada pelaku F, P, dan PG untuk merampok toko emas tersebut."Sedangkan senjata revolver yang berada di tangan pelaku H, tidak ikut digunakan untuk merampok toko emas di Pasar Simpang Limun," ujarnya.

Kronologi Perampokan

lokasi perampokan di toko emas

©2021 Merdeka.com/Anugrah Andriansyah

Dari hasil interogasi, diketahui pelaku H merupakan otak dari perampokan toko emas tersebut. Sementara pelaku F, P dan PG bertugas untuk melakukan observasi ke lapangan pada Rabu (25/8) ke lokasi sebelum dilakukan perampokan.Pelaku F, P dan PG ini sebelumnya tidak mengenal pelaku H. Mereka dipertemukan dengan pelaku H atas bantuan D, di mana Ia dimintai bantuan oleh pelaku H untuk mencarikan orang yang mau membantu melakukan perampokan toko emas.Keempat pelaku kemudian merampok dua toko emas tersebut menggunakan senjata laras panjang dan pistol pada Kamis (26/8). Para pelaku berhasil menggasak emas 6,8 kg dari dua toko emas tersebut dan kemudian kabur menggunakan dua sepeda motor.Sebelum kabur, pelaku H sempat menembak seorang juru parkir bernama Julius yang mencoba menghalangi perampokan.

(mdk/far)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Detik-Detik Pencuri Emas Gagal Kabur, Ternyata Pintu Toko Dikunci Otomatis oleh Pemiliknya

Alih-alih mendapat untung, pria ini justru bernasib apes. Aksinya berhasil digagalkan usai pemilik toko melakukan hal tak diduga.

Baca Selengkapnya
Aksi Personel Polrestabes Medan Amankan Terduga Pelaku Pencurian Pagar Besi, Curi Perhatian Warganet

Aksi Personel Polrestabes Medan Amankan Terduga Pelaku Pencurian Pagar Besi, Curi Perhatian Warganet

Para pelaku tampak dikawal hingga tiba di kantor polisi.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Ledakan di Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka Warga Sempat Ketakutan

5 Fakta Ledakan di Detasemen Gegana Brimob Polda Jatim, 10 Polisi Terluka Warga Sempat Ketakutan

Ledakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD

Kasus Mutilasi ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Belum Terungkap, Ini Kata Mahfud MD

Aparat Polrestabes Semarang masih terus melakukan penyelidikan temuan mayat yang ditemukan dalam kondisi terbakar di Jalan Marina Raya, Tawangsari.

Baca Selengkapnya
Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Tukang Ledeng Temukan Emas Batangan Seberat 1 Kilogram Saat Bongkar Kamar Mandi, Nilainya Mencengangkan

Emas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.

Baca Selengkapnya