Eating Disorder Saat Puasa, Berikut Penjelasan Lengkapnya
Merdeka.com - Eating disorder saat puasa perlu diketahui. Ramadan menjadi salah satu bulan istimewa yang paling ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Pada bulan ini, umat muslim diwajibkan untuk menjalani ibadah puasa. Ada banyak sekali keutamaan yang didapatkan bila menunaikan ibadah wajib ini.
Kendati demikian, bagi penderita eating disorder, tentu berpuasa menjadi tantangan tersendiri. Sebab, puasa di bulan Ramadan dikhawatirkan memicu eating disorder semakin memburuk. Kegiatan makan yang berlebihan pada saat sahur dan buka, juga dapat mengakibatkan rasa bersalah, lalu diikuti dengan tindakan memuntahkan makanan.
Selain itu, kurangnya kesadaran mengenai topik eating disorder saat puasa bisa memperparah kondisi ini. Maka dari itu, penting mengetahui penjelasan mengenai eating disorder saat puasa.
Berikut penjelasan seputar eating disorder saat puasa yang merdeka.com lansir dari Muslimmentalhealth.com dan sumber lainnya:
Mengenal Eating Disorder
©Shutterstock/runzelkorn
Mengalami eating disorder saat puasa tentu menjadi masalah tersendiri bagi para penderita. Eating disorder adalah kondisi serius terkait dengan perilaku makan berlebihan yang berdampak pada kesehatan mental. Gangguan makan yang paling umum meliputi anoreksia, nervosa, bulimia, dan gangguan makan berlebihan.
Melansir dari Mayo Clinic, gangguan makan melibatkan terlalu banyak fokus pada berat badan dan bentuk tubuh, yang mengarah pada perilaku makan yang berbahaya. Kebiasaan makan ini dapat memengaruhi tubuh untuk mendapatkan nutrisi yang baik. Selain itu, gangguan makan juga dapat membahayakan kesehatan, seperti penyakit jantung, gangguan sistem pencernaan, dan menyebabkan penyakit lainnya.
Hampir semua orang memiliki risiko gangguan eating disorder. Namun, gangguan ini sering berkembang pada usia remaja dan usia dewasa muda. Gangguan makan ini jika tidak segera mendapatkan penanganan serius, bisa meningkatkan risiko penyakit lainnya di dalam tubuh.
Penyebab Eating Disorder
©Shutterstock/Simone van den Berg
Ada banyak hal penyebab eating disorder, salah satunya faktor keturunan. Beberapa orang memiliki gen yang bisa memicu perkembangan gangguan makan. Seseorang yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang mengidap gangguan ini akan rentan berisiko mengalami eating disorder.
Selain itu, masih ada beberapa penyebab eating disorder yang perlu diwaspadai, di antaranya sebagai berikut:
• Masalah emosi dan psikologi. Seseorang yang menderita eating disorder biasanya memiliki kepercayaan diri yang rendah, impulsif, dan perfeksionis.
• Tekanan masyarakat terhadap bentuk tubuh ideal.
• Mengalami gangguan psikologi.
• Diet yang tidak wajar.
Eating Disorder Saat Puasa
Bagi umat muslim yang menderita eating disorder, tentu menjadi tantangan tersendiri saat menjalani puasa Ramadan. Pasalnya, seseorang yang mengidap eating disorder, tentu saja berpuasa bisa memicu gangguan pola makan ini menjadi kambuh atau memburuk.
Melansir dari Muslimmentalhealth.com, eating disorder pada umat muslim yang berpuasa menjadi perhatian khusus bagi para psikolog klinis. Bahkan, menurut sejumlah penelitian, eating disorder bisa dipicu oleh kebiasaan mereka berpuasa saat bulan Ramadan.
Maka dari itu, menurut para ahli, para psikolog dan dokter perlu bekerja sama dengan pemuka agama Islam dalam mendampingi pasien yang menderita eating disorder selama bulan puasa.
Apabila puasa bisa memicu eating disorder semakin parah, maka umat muslim tidak disarankan untuk berpuasa dahulu. Sebab, orang sakit parah dan tidak sanggup berpuasa, tidak terkena tuntutan kewajiban puasa Ramadan.
Selain itu, penderita eating disorder ini dikhawatirkan dapat membuat kondisi kesehatan mereka semakin buruk. Penderita gangguan makan dikhawatirkan akan menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidak makan dan minum.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Sahur, Wajib Diperhatikan
Memilih makanan dan minuman yang tepat untuk sahur sangat penting karena ini akan mempengaruhi energi dan kesejahteraan Anda selama berpuasa.
Baca Selengkapnya8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Makanan yang Bantu Redakan Kecemasan, Yuk Konsumsi Rutin agar Pikiran Lebih Tenang!
Perhatikan pola makan sehat untuk membantu redakan kecemasan.
Baca SelengkapnyaAnak yang Belajar Puasa Tidak Disarankan Berbuka dan Sahur dengan Junk Food
Bagi anak yang belajar berpuasa, konsumsi makanan bernutrisi sangat penting dilakukan saat sahur dan berbuka.
Baca Selengkapnya5 Cara Mencegah Makan Berlebih saat Berbuka Puasa
Makan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.
Baca SelengkapnyaMengenal Emotional Eater dan Dampaknya, Ketika Makanan jadi Pelarian Stres
Emotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.
Baca SelengkapnyaMakan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini
Banyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca SelengkapnyaBikin Kuat Puasa Sampai Maghrib, Ini 9 Makanan yang Cocok untuk Sahur
Saat menjalankan ibadah puasa, penting untuk memilih makanan yang tepat saat sahur agar energi terjaga & rasa lapar tidak terlalu dirasakan hingga waktu berbuka
Baca Selengkapnya